Kondisi Jalan Kota Tebing Tinggi Berlobang

TEBINGTINGGI I Expose.

 Banyak jalan di Kota Tebingtinggi, khususnya berstatus jalan kota ternate kondisinya kupak kapik. Jalan-jalan yang kupak kapik itu, umumny berada di berbagai kelurahan pinggiran  yang umumnya tidak lagi mendapat perawatan dalam beberapa tahun belakangan Padahal Walikota Umar Zunaidi Hasibuan  berasal dari orang Sipil dan pernah memegang Bina Marga Sumut.

Pantauan awak media, Senin (26/3), hampir semua jalan di berbagai kelurahan di lima kecamatan merata dalam kondisi berlubang menganga, dan tak jarang dapat membahayakan pengguna jalan. Jalan-jalan yang dalam kondisi kupak kapik, diantaranya Jalan Karya dan Koperasi, Kel. Karya Jaya, Kec. Rambutan. Kemudian, Jalan Pramuka, Kel. Brohol, Kec. Bajenis. Diperkirakan jalan kota yang rusak mencapai ratusan meter.

Kemudian, Jalan Merpati hingga jalan di komple Perumahan Bulian Permai, Kel. Pinang Mancung, demikian pula beberapa ruas jalan di Kel. Telu Karang. Laporan masyarakat juga menyebutkan beberapa ruas jalan di Kel. Mandailing, Kec. T.Tinggi Kota, sejak lama tidak mendapat perbaikan pasca terjadinya banjir besar beberapa waktu lalu. Misalnya, Jalan Sei Bahilang dan Jalan Mandailing. Di Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, terlihat Jalan Sumatera juga mengalami kerusakan, selain beberapa jalan lainnya.

Selain itu, ruas jalan yang mengalami kerusakan parah, yakni Jalan Tusam II, Kel. Deblot Sundoro dan Jalan Sofyan Zakaria, khususnya di lintasan SMKN 4, Kel. Bagelen, Ke. Padang Hilir.  Jalan ini merupakan ring road kota.  Demikian pula beberapa jalan lingkungan yang selamaini telah diaspal hotmix, belakangan kondisinya sudah rusak.

Selain itu, ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Kota Tebingtinggi juga mengalami hal sama, tanpa perawatan. Misalnya, Jalan Letda Sujono yang terletak di Kel. Bulian, Teluk Karang dan Pinang Mancung, sekira 1.000 meter kondisinya kupak kapik. Jalan yang menghubungi Tebingtinggi dengan kebun Gunung Pamela hingga ke Raya, Simalungun, keadaannya semakin parah bila terjadi hujan, karena genangannya sangat mengganggu pengguna jalan.

Beberapa warga yang dimintai keterangan, mengatakan dalam beberapa tahun belakangan hampir tidak ada peningkatan maupun perbaikan jalan. “Kalau dibiarkan seperti ini, dalam setahun ke depan kondisinya akan semakin parah”, ujar Herman, warga Kel. Karya Jaya.

Sementara sumber di Dinas Pekerjaan Umu menyebutkan dana untuk perbaikan dan rehabilatasi jalan jumlah terus mengecil dari tahun ke tahun. “Kecil dananya untuk perbaikan, cemana mau kita bilang”, ujar ASN yang sering jalan pengawas proyek itu. (TM 09)

Related Posts: