Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, mengingatkan para pengawas dari dinas terkait harus terus memantau hasil kerja para rekanan dalam mengerjakan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun drainase.
“Kalau ada yang menyimpang, pengawas bisa mengingatkan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal,” ujar Afif Abdillah menjawab wartawan di DPRD Kota Medan terkaiat pembangunan infastruktur yang saat ini dilaksanakan Pemko Medan, Senin (11/11/2019).
Afif mengatakan, di akhir tahun ini banyak pekerjaan yang mungkin terburu-buru dilakukan. Faktanya, serapan anggaran Dinas PU sampai saat ini masih 28 persen. “Pekerjaan yang mereka lakukan di akhir tahun 2019 ini terkesan terburu-buru,” katanya.
Semua pekerjaan, sebut Afif, harus sesuai dengan spesifikasinya, apalagi dengan kondisi pembangunan Jalan Cempaka hendaknya mempertimbangkan banyak aspek. “Jangan sampai proyek yang dikerjakan mengganggu warga dan pengguna jalan,” ujarnya.
Aspek teknis dan perencanaan, sambung Afif, harus dibuat matang, sehingga hasilnya bisa maksimal. “Untuk tingginya badan jalan yang dibangun, boleh saja asal dibarengi dengan pembangunan drainase yang seimbang,” katanya.
Artinya, tambah Afif, tumpahan air dari jalanan bisa tertampung drainase, sehingga rumah warga tidak kebanjiran saat hujan turun.
Selain itu, lanjut Afif, proyek yang dikerjakan kontraktor harusnya terus diawasi oleh pihak pengawas yang ditempatkan dinas terkait. “Kalau ada yang kuran pas, harusnya langsung bisa disampaikan kepada pemborongnya,” ujarnya.
Pekerjaan yang dilakukan juga hendaknya tidak terburu-buru, agar hasilnya bisa memuaskan. “Begitu juga dengan pembangunan, harus berdasarkan kebutuhan masyarakat, jangan dilakukan untuk menghabiskan anggaran jelang akhir tahun,” pungkasnya. (red!)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »