GENERASI NEWS

Kategori

Akibat Gaji Belum Dibayar, Ratusan Sopir Lori dan Kontraktor Mogok Kerja

AKIBAT GAJI BELUM DIBAYAR RATUSAN SOPIR LORI DAN KONTRAKTOR MOGOK KERJA.


Generasinews.com batam, puluhan sopir lori DHUM TRUK memilih mogok kerja akibat gaji belum di bayar dari pihak pengembang PT.ARMADA BARU CAKRAWALA (ABC) yang dimana proyek cut and fill ini sudah dihentikan oleh kontraktor semenjak bulan Maret lalu di akibatkan pembayaran dari pihak pengembang ke kontraktor belum di selesaikan secara tunai pembayaran nya,

Sementara pihak kontraktor yang dimana mengatakan kekesalannya kepada media ini kalau tagihan mereka tersisa senilai, 363.712..000.(tigaratus enam puluh tiga juta tujuh ratus duabelas ribu rupiah) belum di bayar kan oleh pihak pengembang,PT.ARMADA BARU CAKRAWALA,

Kemaren kita sudah sepakat secara lisan dengan mereka kalau sisa tagihan tersebut mau di bayar dengan cara mencicil dan memberikan satu yunit mobil CX 9 masda tahun 2012 dengan senilai 200 jt, dan sisanya di cicil 50 jt per bulan hingga selesai.tuturnya kepada media ini,Senin 22/06/2020

Tamabahnya lagi, tetapi sekarang jadi aneh pihak dari pengembang PT ARMADA BARU CAKRAWALA ingkar janji kepada kami malah kami mendapatkan surat dari perusahaan lewat Anggota dari PT.ARMADA BARU CAKRAWALA 18/06/2020 Dimana kami mendapatkan surat somasi di tuntut untuk membayar Rp 457.674.800 rupiah  sebagai denda beralasan kami mogok kerja dan di katakan lambat kerja, cetusnya

Masih kata dia (R) bagai mana sopir dan kariawan kerja sementara kami belum dapat yang mana jadi hak kami dan semua perjanjian yang secara lisan bulan lalu belum terealisasi kan tandasnya.

Sementara dari pihak pengembang melalui pak Ahok di konfirmasi media ini lewat WhatsApp nya, hanya mengarahkan untuk menghubungi salah satu dari PH nya,
Mohon hub penerima kuasa saya pak ini no nya: +62 812 7999xxxx arpandi terimakasih, jawab nya singkat.

Di waktu yang sama arpandi sebagai yang dikuasakan oleh Ahok/PT Armada baru cakrawala, tiba di lokasi dimana para sopir berkumpul, dan memulai diskusi terkait tunggakan yang belum dibayar dan hampir ricuh akaibat pembicaraan bertolak belakang dan sempat mengundang perhatian orang banyak pengunjung rumah makan Padang tersebut,dan dua belah pihak hanya menunggu  kedatangan Ahok untuk meluruskan/mensingkronkan bagai mana perjanjian awal,sahutnya arpandi,

Ditempat yang berbeda melalui arpandi menegaskan, bagaimana kami mau bayar sementara pekerjaan nya masih banyak yang belum selesai, tutupnya arpandi.(gs)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *