GENERASI NEWS

Kategori

Kepengurusan Cabang ARSSI Sumut Priode 2022 - 2025 Dikukuhkan, Rumah Sakit Swasta Prioritas Akreditasi

By On Juni 18, 2022

Ketum DR Dr Beni : ARSSI mampu berikan layanan bermutu bagi pasien 



Keterangan gambar : Ketua Umum ARSSI Cabang Sumut DR dr. Beni Satria SH MH bersama Kepala Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi DR dr. Sake Juli Martina dan Penari persembahan yang juga karyawan RSU Sri Pamela Tebing Tinggi.Sabtu ( 18/6/2022)

MEDAN ,- Guna memberikan mutu dan pelayanan kesehatan terhadap pasien, Rumah Sakit Swasta di Sumatera Utara melalui Pengurus Cabang Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Sumatera Utara lebih mengedepankan Akreditasi.

Hal ini terprogram dari visi misi Pengurus Cabang ARSSI Sumatera Utara priode 2022 - 2025 yang dikukuhkan oleh Ketua ARSSI Pusat, Dr. dr. Susi Setiawati Mars. Fis. Qua bertempat di Madani Hotel Medan, Sabtu (18/6/2022) pagi.

Pengukuhan Pengurus KSB ARSSI Sumut priode 2022 - 2025 yang di Ketuai oleh, DR. dr. Beni Satria M. kes. SH. MH dan Sekretaris dr. Roro Jenny Satio MARS, M. Biomed serta Bendahara, Dr. Dr. Mutiara, M. KT. MPH turut dihadiri, Gubernur Sumut yang diwakilkan oleh, Kadis Kesehatan Sumut, Kapolda Sumut yang diwakilkan, Kadis Dokes Polda Sumut, mewakili Pangdam I/BB, mewakili Danlanud, mewakili Danlantamal, mantan Ketua ARSSI Sumut, Parlindungan Purba, Ketua PERSI Sumut, dan tamu undangan lainya juga DR. Dr. Sake Juli Martina Sp. FK kordinator acara dan juga Pengurus Sebagai Ketua Bidang Akreditasi yang mensukseskan pengukuhan ARSSI Sumut priode 2022 - 2025.

Ketua ARSSI Pusat, Dr. dr. Susi Setiawati Mars. Fis. Qua dalam sambutan dan arahan menyampaikan bahwa keberadaan ARSSI Sumut harus menjadi pelayan kesehatan Rumah Sakit Swasta bagi masyarakat yang lebih memperhatikan Akreditasi.

Artinya sambung Susi Setiawati, Akreditasi bagi ARSSI adalah untuk menjaga pelayanan kesehatan Rumah Sakit Swasta di Sumut

dalam perkembangan tekhnologi digital untuk membangun implementasi pelayanan kesehatan agar mampu berdaya saing dari negara lain.

"ARSSI harus mampu mengatasi masalah pelayanan kesehatan bagi Rumah Sakit Swasta di Sumut agar pelayanan kepada masyarakat benar benar maksimal. Sehingga untuk masyarakat Sumut yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan tidak harus berobat keluar negri," ujar Susi Setiawati.

Sementara, DR. Dr. Beni Satria SH MH dalam sambutnya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan semua pihak untuk memimpin ARSSI Sumut.

Dikatakan Beni, hadirnya kepengurusan ARSSI Sumut untuk menjalankan visi misi dalam mensukeskan salah satu program Gubernur Sumatera Utara yakni mewujudkan masyarakat sehat dan bermartabat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang baik, benar dan berkualitas demi keselamatan pasien.

Artinya sambung Ketua ARSSI Sumut, masyarakat yang menjadi pasien di Rumah Sakit Swasta untuk melayani pelayanan kesehatan dengan standart Mentri Kesehatan RI yang tertuang sesuai Kepmen Kesehatan No 1128 Tahun 2022.

Untuk itu sambung, Beni lagi, sebagai wujud nyata sebagai pelayan kesehatan, ARSSI Sumut menggelar sosialisasi, work shop dan seminar untuk standart standart Akreditasi.

"Harapan kita bersama, Rumah Sakit Swasta yang berada di Sumatera Utara mulai dari kelas D, kelas C dan B mampu memberikan pelayanan bermutu bagi pasien," ucapnya dalam sambutan pidatonya.

Masih Beni, kepada wartawan saat memberikan keterangan usai pelantikan memaparkan, mengapa ARSSI memilih kegiatan di Madani Hotel, hal tersebut dikarenakam dekat dengan ikon Kota Medan seperti, Mesjid Raya, Istana Maimun yang dapat menjadi destinasi wisata atau held medical tourisem.

"Artinya kita berharap, salah satu rumah sakit swasta dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Sehingga tidak ada lagi masyarakat (pasien) yang berobat keluar negeri. Itu harpan kita," ujar dikatakan Beni Satria Ketua ARSSI Sumut priode 2022 - 2025.

Rangkaian acara usai pelantikan dilanjutkan dengan workshop dan seminar melalui pembicara yang sudah dipersiapkan panitia hingga selesai. (  Red    )

Balita Penderita Penyakit Gatal Gatal, Dikirimkan Dokter Oleh Kapolres Pelabuhan Belawan

By On Oktober 30, 2019

Balita yang berusia 2,5 tahun  yakni : Abid Topan Maulana yang menderita penyakit gatal-gatal.oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH langsung mengirimkan Team Dokter Polres Pelabuhan Belawan mendatangi kediaman Laras Hati, untuk membatu  membawa ke Rumah Sakit dan biaya perobatannya.

"Alhamdulillah terimakasih kepada Kapolres Pelabuhan Belawan sudah berkunjung kesini, semoga anak saya bisa dibantu dalam biaya perobatannya" ungkap Laras

Abid Topan Maulana balita yang berumur 2,5 tahun ini harus merasakan gatal diseluruh tubuhnya akibat penyakit kulit yang cukup parah.

Anak kedua dari pasangan Laras Hati (26) dan Alm Muhammad Rizki (29) tinggal di Jalan Platina II, Lingkungan Vlll, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli. Sudah 3 bulan terakhir ini mengalami penyakit kulit hingga badannya luka.

Awalnya penyakit gatal-gatal tersebut hanya sekedar bintik-bintik biasa dibagian kakinya. Namun bintik tersebut semakin membesar dan berair hingga menyebar seluruh tubuh Abid.

Meskipun sudah diberikan obat dari klinik tetapi penyakit gatal-gatal yang dialami Abid semakin parah, dan selalu menangis setiap hari. membuat balita ini sangat menderita.

"Sudah saya bawa ke klinik di Tanah600, Medan Marelan bg, kata dokternya dia karena banyak main kotor dan jamur, maknya jadi kena seperti ini" Jelas Laras Hati ibu Abid rabu (30/10/2019).

Semenjak penyakit anaknya semakin parah, Laras Hati sudah tidak bekerja lagi menjaga orang tua (Lansia). Kini untuk menyambung hidup Laras Hati beserta kedua anaknya hanya mendapat belas kasihan menumpang dirumah kakak angkatnya bernama Ayu.

"Saya mau bawa lagi ke Dokter tapi enggak punya biaya, karena setiap berobat biayanya 200 ribu, saya tidak mampu untuk bawa berobat, apalagi suami saya satu bulan yang lalu meninggal" ucap Laras Hati tertunduk lesu saat ditemui

Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH, MH mengatakan akan membantu biaya perobatan Abid.

"Besok akan dibawa oleh staf kami, ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk konsultasi kepada ahli kulit kita, do'akan saja semoga cepat sembuh" pungkas Kapolres.

Uluran Tangan Kapolres Pelabuhan Belawan Terhadap Aulia Dirumah Sakit

By On Oktober 19, 2019

Kapolres Belawan Berikan Uluran Tangan Bantu Bocah Dirumah Sakit


Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH, MH tidak hentinya membantu warga yang susah di wilayah hukumnya.

Kali ini Kapolres membantu Aulia Meiliana (3) bocah yang akan berobat ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Kol Yos Sudarso Tanjung Mulia Medan. Aulia Meiliana anak yatim tidak memiliki BPJS Kesehatan dari pemerintah. Sementara Aulia menderita penyakit pembekakan (benjolan) di leher dan perlu biaya buat berobat.

Sejauh ini Aulia diasuh oleh Novi Asnita (32) seorang janda beranak tiga yang pencariannya hanya sebagai tukang ojeg sayur di pasar Titipapan, Kecamatan Medan Deli. Kehidupan Novi sendiri serba kekurangan. Dan ibu kandung Aulia merantau ke Malaysia. Jumat siang (18/10/2019) Novi Asnita membawa Aulia Meiliana ke Rumah Singgah Sahabat Polisi di Jalan Veteran No 1 Belawan.

Pantauan di lapangan, melihat kondisi Aulia, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH, MH langsung memerintahkan Dr Juli tim Doktor Polres Pelabuhan Belawan membawa Aulia ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Kol Yos Sudarso untuk segera menjalani perawatan dan segala biaya Rumah Sakit ditanggung Kapolres.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH, MH dikonfirmasi Sabtu (19/10/2019) mengatakan, Aulia Meiliana hampir sama dengan Misye Oktavia warga Jalan Selebes Gang dua yang di operasi di RS PHC Belawan karna penyakit usus buntu, dan tidak mempunyai orang tua.

“Aulia ini keluarga tidak ada. Sementara ibu kandungnya merantau ke Malaysia dan kurang gizi serta berat badannya hannya 15 Kg, kita semua prihatin,” ucap AKBP Ikhwan SH, MH.

Kapolres Pelabuhan Belawan Kunjungi Anak Yang Menderita Gagal Ginjal

By On Oktober 02, 2019

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H Ikhwan Lubis SH, MH didanpingi Kasat Binmas AKP Justar Purba SH, Kanit Bintibmas Aiptu I R Sinaga, Kasi Propam Ipda Yossafat AK berkunjung ke rumah Suharsih (41) yang beralamat di Lingkungan VIII, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (01/10/2019) sekira pukul 14.30 Wib.

Kedatangan Kapolres bersama rombongan ke Lingkungan VIII, Pekan Labuhan adalah wujud dari rasa keperihatinan dan saling kepedulian kepada sesama serta empati kita kepada Dewi Sartika Batee (13) anak dari Suarsih yang menderita gagal ginjal.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H. Ikhwan, SH MH saat menyambangi kediaman Dewi Sartika (13).

Suharsih menjelaskan,"anaknya menderita gagal ginjal sudah setahun semenjak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, maka dirinyalah yang menghidupi ketiga anaknya yakni anak yang pertama bernama Beri Setiawan Bate'e (16) dan Dewi Sartika Bate'e (13) serta yang ketiga bernama Desi Veronika Bate'e (8)," jelas Suharsih.

Ditambahkan Suharsih, karena keterbatasan biaya untuk mengobati sakit anaknya Dewi Sartika Batee, hanya dengan perobatan secara tradisional saja. Lebih lanjut Suarsih mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pelabuhan Belawan dan rombongan yang telah menyempatkan berkunjung ke rumahnya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres dan rombongan yang telah datang dan peduli kepada kami, semoga Pak Ikhwan dimurahkan rezekinya, dan diberi kesehatan,"ucap Suharsih dengan rasa haru dan linangan air mata. (red)

BB POM RI Musnahkan Obat & Makanan Illegal

By On September 01, 2019

BB POM RI Musnahkan Obat dan Makanan Ilegal di Medan.

- Ketatnya persaingan bisnis Obat obatan,makan dan minuman dalam bentuk kemasan,Membuat ada saja oknum pengusaha yang nakal melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan besar secara ilegal dari usahanya.  Maka dari itu Balai Besar POM RI ( BB POM ) berserta jajaran sebagai lembaga pengawas dibidang obat obatan,makanan dan minuman terus bergiat melakukan upaya pengawasan secara komprehensif baik itu Pre Market maupun Post Market terhadap segala jenis produksi obat obatan,makanan dan minuman melalui pengujian/ sampling penelitian di Laboratorium guna mendeteksi apakah didalamnya mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan maupun jiwa orang yang mengkonsumsinya, Apalagi jika obat obatan,makanan dan minuman yang dijual tidak ber izin diperdagangkan secara ilegal.  Oleh karenanya Kepala BB POM RI, Penny Lukito didampingi Kepala Badan POM Medan,Drs.Agus Prabowo,MS,Apt," Menghimbau kepada Masyarakat untuk berhati hati dan waspada jika akan mengkonsumsi  obat obatan,makanan dan minuman dengan memperhatikan secara seksama apakah terdaftar atau tidak di Departemen Kesehatan, Dan jika menemukan hal- hal yang mencurigakan produk tersebut palsu atau ilegar agar segera menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen ( ULPK ) Badan POM ke Telpun.021-4263333 atau 021-32199000 bisa juga melalui email, ulpk@ pom.go.id dan ulpk_badanpom@ yahoo.co.id maupun layanan informasi konsumen ke BB POM/ BPOM diseluruh Indonesia, Terkhusus BPOM Medan hubungi 061-6628363-6622968 atau email, bpommedan@ pon.go id juga melalui Fax, 061-6628363," Pesan Kepala BB POM RI, Penny Lukito.  Yang datang ke Medan,Hari Minggu (1/9/2019) dalam rangka pemusnahan obat obatan dan makanan ilegak hasil sitaan temuan pengawasab BPOM Medan selama bulan Juli 2018 s/d Bulan Juni 2019 yang ditindak lanjuti secara Pro Justitia dari 21 kasus yang ditangani diantaranya," 98 jenis obat obatan (2.704 kemasan ), Kemudian 56 jenis obat Tradisionil (4.785 kemasan ), Lalu Kosmetika,313 jenis (7.847 kemasan ) serta 25 jenis Pangan (722 kemasan ) dan 28 jenis Suplemen kesehatan (242 kemasan ) maupun dari jenis bahan berbahaya ada 6 (48 kemasan ) yang kesemuanya dimusnahkan didapat dari hasil pengawasan terhadap 62 sarana dengan total keseluruhan ada 524 jenis (35.635 kemasan ) yang nominal Rupiahnya berkisar Rp 1.033.616.172 ( Satu Milyar Tiga puluh Tiga juta Enam ratus Enam belas ribu Seratus Tujuh puluh Dua Rupiah )," Ungkap Penny Lukito secara rinci.  Lanjutnya," Balai Besar POM RI dan Badan POM Medan akan terus berkomitmen melakukan pengawasan terhadap peredaran obat obatan,makanan dan minuman secara berkesinambungan dengan ber kordinasi ke Lintas sektor terkait," Janji Kepala BB POM RI juga Kepala Badan POM Medan,Drs.Agus Prabowo,MS,Apt.  Hadir diacara pemusnahan tersebut antaranya,Gubernur Sumatera Utara, Kajatisu,Kapoldasu, Kepala BNN Sumut,Ketua DPRD Sumut atau yang mewakili juga Walikota Medan, Anggota DPD perwakilan Sumut, Aspidum Kejatisu. Korwas Penyidik PNS Poldasu, Ketua Pengadilan Negri ( PN ) Kls.I b Kota Binjai, Ketua PN Lubuk Pakam dan Ketua PN Kisaran,Kajari Medan,Kapolrestabes Medan serta Kadis Kesehatan Pemrovsu,Kadis Perdagangan dan Perindustrian Pemrovsu, Kadis Kesehatan Pemko Medan,Kadis Perdagangan dan Perindustrian Pemko Medan maupun Kepala Laboratoriun Kesehatan Kota  Medan dan Ketua YLKI Sumut juga jajaran Badan POM Medan (red)

Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Terkait Dugaan Korban DBD

By On Agustus 07, 2019

               Kadis Kesehatan dr.Nanang Fitra aulia

Tebingtinggi- Generasi.co.id
Meninggalnya (HG)  salah seorang warga Imam Bonjol lingkungan satu kecamatan Padang Hilir, kel Tambangan Hulu Kota Tebingtinggi yang diduga terjangkit penyakit DBD (Demam berdarah) membuat warga di sekitar khawatir .

Salah seorang warga yang Wanda warga sekitar mengatakan " warga di sini takut bang kalau penyakit Demam Berdarah akan menular kepada warga yang lain,kalo bisa secepatnya dinas kesehatan menanganinya biar hilang ketakutan masyarakat untuk penularan nya " ujarnya.

Untuk mengetahui kebenarannya awak media mencoba menelusuri dan menanyakan prihal Penyakit Demam Berdarah tersebut kepada  pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Tebingtinggi , Rabu 7/8/2019.

Melalui kepala dinas Kesehatan dr.Nanang Fitra Aulia mengatakan bahwa " Saya belum mendapat laporan atas kejadian ini, dengan penanganan kasus Demam Berdarah biasanya adanya temuan di rumah sakit yang berada di seluruh Tebingtinggi dan melaporkan kepada kami, dan kami segera menangani dan mengambil tindakan " pungkasnya.

Dr Nanang juga menambahkan " walau pun belum ada laporan dari rumah sakit yang menangani korban yang di duga meninggal akibat Demam Berdarah, saya akan segera menanyakan kepada pihak Rumah Sakit tersebut jika korban memang benar terkena Demam Berdarah mengapa belum ada laporan, jika nanti benar korban tersebut terjangkit Demam Berdarah dan tidak melaporkan kepada kami, maka kami akan mengambil tindakan peringatan" tegasnya lagi.

Dr Nanang juga menyampaikan terima kasih kepada media yang sebelumnya telah memberitakan kejadian ini," Dengan adanya pemberitaan ini, saya menjadi tau,Saya sangat berterima kasih kepada media yang memantau tentang kesehatan dikota ini , kami sangat terbantu , dengan begini selain kami ,ada media yang membantu kami mengawasi kesehatan masyarakat kota kita ini" jelasnya.

Dr Nanang Fitra Aulia berpesan kepada masyarakat agar hidup sehat dengan menjaga kebersihan karna kesehatan itu tugas   kita semua untuk menjaganya, di dalam setiap kesempatan pertemuan pertemuan saya sering menyampaikan Tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masing - masing dan membudayakan hidup sehat. (tim Jo - Club)

Kapolres Pelabuhan Belawan Ikuti Donor Darah di Rumah Dinas

By On Juni 30, 2019

Guna menyambut hari HUT Bayangkara yang ke 73, Polres Pelabuhan Belawan menggelar bhakti sosial (Baksos).diantaranya kegiatan Pengobatan gratis dan donor darah  di rumah dinas Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH.MH di Kecamatan Medan Belawan. Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 08.30 wib.

Adapun Rangkaian kegiatan tersebut didukung oleh Lion Club yang diikuti sebanyak 1000 warga di beberapa Kelurahan yang ada di Belawan dan Lion Club juga menyediakan 28 dokter ahli khusus yang terdiri dari 18 dokter spesialis penyakit umum dan 10 orang doter gigi.

Dalam hal ini Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH.MH didampingi Waka Polres Kompol Taryono Raharja SH, Kapolsek Belawan Kompol Safarudin Tama SH, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edi Safari SH dan para  PJU Makopolres serta puluhan awak media turut ikut donor darah.

Terpisah dari itu Lions Club yang di ketuai Darmawan Yusuf SE. SH. MH dan ketua Komite wartawan repormasi Indonesia (KWRI) yang di wakili oleh ketua panitia  Hartono Ramali mengatakan kami sengaja hadir untuk berbagi kepada mayarakat, dan pihaknya juga membawa dokter ahli khusus untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara gratis "ucap Hartono Ramli.

Ditambahkan Hartono, Apabila penyakit yang di derita harus di tangani rumah sakit, Kami akan membawa kerumah sakit    masyarakat yang tidak mampu agar bisa membantu dan mengurangi beban biaya rumah sakit.

 Namun harus melakukan prosudur yang berlaku dari pemerintah daerah "terangnya .

Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH mengatakan ini semua sudah menjadi program Polda Sumut dalam menyambut HUT Bayangkara yang ke 73, Kami akan selalu mengutamakan kedekatan kepada masyarakat "jelasnya .

Sambung Kapolres, Contohnya bhakti sosial yang kami adakan sekarang ini, Polri harus selalu dekat dengan masyarakat terlebih untuk masyarakat yang kurang mampu " Sebutnya.

Kapolres menambahkan, Dalam kegiatan sosial tersebut, Kami berharap bisa bermanfaat untuk masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan " Tambahnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *