GENERASI NEWS

Kategori

Walikota Akan Percepat Program Vaksinasi Ibu Hamil

By On September 01, 2021


 Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mempercepat program vaksinasi terhadap ibu hamil. Dari jumlah ibu hamil yang ada saat ini di Kota Medan, sebanyak 8.078 ibu hamil akan menerima suntikan vaksin. Dengan vaksinasi ini diharapkan Kota Medan dapat keluar dari PPKM level 4 dan Herd Immunity masyarakat juga akan semakin terwujud.

"Pemko Medan akan membuat serbuan Vaksinasi khusus ibu hamil dalam jangka waktu dekat ini," kata Bobby Nasution saat menghadiri acara Pencanangan dan Percepatan Vaksinasi terhadap ibu hamil yang digelar Pemerintah Provinsi Sumut di RS USU Jalan Dr Mansyur Medan, Rabu (1/9). Dijelaskan Bobby Nasution yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah pusat, bahwa ibu hamil dan janinnya aman untuk divaksin, Pemko Medan akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil.

"Berdasarkan jumlah data setidaknya ada 27.140 ibu hamil di Medan. Diantara jumlah tersebut yang masuk kriteria untuk menerima vaksin harus usia kehamilan 14-33 minggu maka ada sekitar 10.124 ibu hamil yang diperbolehkan di vaksin. Namun hanya 8.078 ibu hamil yang bersedia dan berkenan untuk mendapatkan suntikan vaksin," Jelas Bobby Nasution. Menurut Bobby Nasution, ada empat arahan atau instruksi Presiden Jokowi untuk mempercepat penanggulangan Covid-19. Selain mengurangi mobilitas, Arahan tersebut adalah program percepatan vaksinasi. Langkah ini juga yang paling memungkinkan dan aman untuk ibu hamil. Oleh karenanya Bobby Nasution mengungkapkan saat ini Dinas Terkait dan Kecamatan telah melakukan sosialisasi kepada ibu hamil di Kota Medan.

"Kami sudah melakukan sosialisasi dan pembimbingan terhadap ibu hamil bahwa vaksin ini aman dan mereka berkenan untuk divaksin. Saya berharap dengan vaksinasi ini kota Medan dapat keluar dari PPKM Level 4 dan Permintaan ibu - ibu agar anaknya dapat sekolah Tatap Muka segera terwujud," Sebut Bobby Nasution. Sebelumnya Gubernur Sumut diwakili Plt Kadis Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengungkapkan kegiatan pencanangan ini merupakan awal pemerintah melindungi para ibu hamil yang ada di Sumut dari terinfeksi Covid-19 yang sangat berbahaya dan telah banyak menyebabkan kematian pada masyarakat dan tenaga kesehatan. Artinya upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dan sekarang di Sumut lebih khusus lagi yaitu dengan sasaran para ibu hamil. Plt Kadis Kesehatan Sumut menambahkan Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan dan beresiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19, maka harus dilakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi dengan sasaran ibu hamil yang usia kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.

"Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya agar ibu hamil terhindar dari penyebaran Virus Covid-19. Namun para ibu hamil harus terus menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin. Selain itu, tetap memeriksakan kehamilan minimal 6 kali, mempelajari buku KIA, mengikuti kelas ibu hamil serta hal-hal lain yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan," Jelasnya. Selain Wali Kota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan, Pencanangan dan Percepatan Vaksinasi bagi ibu hamil ini juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi, Rektor USU, Plt Kepala BKKBN Provinsi Sumut, Ketua POGI Sumut, Pimpinan Organisasi Wanita Forkopimda Sumut serta organisasi profesi lainnya. Dalam Pencanangan ini Wali Kota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut meninjau pelaksanaan Vaksinasi bagi ibu hamil yang tengah berlangsung di rumah Sakit milik Universitas Sumatera Utara.(Ir)

Walikota Dukung Pembangunan Jalur Layang KA

By On September 01, 2021

 


Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendukung pembangunan jalur layang kereta api yang menghubungkan antara Kota Medan dengan Kota Binjai. Sebab pembangunan jalur layang ini akan berdampak terhadap perkembangan transportasi massal di kota Medan. Dukungan ini disampaikan Bobby Nasution saat menggelar rapat bersama Dirjen Perkeretaapian terkait dengan penertiban lahan untuk pembangunan jalur layang Keretaapi lintas Medan-Binjai, di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (1/9). Rapat tersebut juga turut dihadiri oleh Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumbagut, Dandun Prakosa beserta jajaran, Vice President PT.KAI (Persero) Divre I SU, Daniel Johanes Hutabarat beserta jajaran serta pimpinan OPD dan Camat terkait lainya.

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai rencana pembangunan dan mekanisme penertiban lahan milik PT. KAI yang saat ini di huni oleh sejumlah masyarakat. Masyarakat yang saat ini tinggal di lahan milik PT.KAI tersebut nantinya juga akan menerima tali asih sebagai bentuk kepedulian Pemerintah. Oleh sebab itulah Bobby Nasution menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan jalur layang Kereta Api tersebut demi kemajuan transportasi massal di kota Medan. Terlebih lagi nantinya akan ada tali asih yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak akibat pembangunan jalur layang tersebut.

"Kami pastinya mendukung agar terciptanya transportasi layang di Kota Medan."kata Bobby Nasution. Namun Bobby Nasution berpesan kepada Balai Teknik Perkeretaapian dan  PT. KAI agar terlebih dahulu mensosialisasikannya kepada masyarakat yang terdampak dan Pemko Medan akan turut serta mendampinginya.

"Ketika bertemu dengan masyarakat nantinya pihak Kereta Api harus hadir bersama Pemko Medan untuk menyampaikan hal ini."pesan Bobby Nasution. Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumbagut, Dandun Prakosa menjelaskan pelaksanaan penertiban lahan untuk pembangunan jalur kereta api layang lintas Medan-Binjai dilaksanakan menunjuk pada RPJMN 2020-2024 yakni sasaran pembangunan infrastruktur untuk mendukung perkotaan (pengembangan angkutan massal di 6 kota metropolitan salah satunya Kota Medan). Hal ini juga dilakukan berdasarkan arahan dan instruksi dari Menteri Perhubungan pada acara pengoperasian Jalur Layang Kereta Api (JLKA) Medan tahap I antara Medan – Bandar Khalipah – Kualanamu. 

"Adapun lingkup penertiban lahan ini sebesar KM 1+375 sampai dengan KM 6+200 (+4,8 KM) 12 meter sisi kiri dan sisi kanan jalur kereta api. Terdiri dari 3 kecamatan dan 10 kelurahan yang ada di Kota Medan. Ada sebanyak 1.175 bidang dengan total luasan 45,616 M2,”jelasnya.(Ir)

Wakil Walikota Hadiri Pelepasan Merdeka Ekspor 2021

By On Agustus 14, 2021


 Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman menyaksikan langsung pelesapan merdeka ekspor 2021 di Terminal A Peti Kemas, Pelabuhan Gabion Belawan, Sabtu (14/8).

 

Pelepasan ekspor komoditas pertanian ini dilepas secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo secara serentak di 17 pintu ekspor baik itu Bandara maupun Pelabuhan di Indonesia. Ekspor barang komoditas pertanian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di tengah pandemi covid-19 saat ini.

 

Presiden Joko Widodo dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada petani, peternak, pekebun, dan pelaku usaha agrobisnis yang selama masa pandemi telah bekerja keras tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga telah berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian. Apalagi sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi covid-19.

 

Tercatat Ekspor pertanian di tahun 2020 mencapai Rp. 451.8T atau meningkat sebesar 15.79% dibandingkan tahun 2019, dan pada semester I tahun 2021 naik sebesar 14.05% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Tentunya peningkatan ekpor pertanian ini juga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan para petani juga.

 

"Menurut saya ini sebuah kabar yang baik, yang bisa memacu semangat petani kita untuk untuk tetap produktif di masa pandemi."kata Joko Widodo.

 

Adapun nilai ekspor produk-produk pertanian yang hari ini dilepas mencapai Rp. 7.29 T. Dimana di Pelabuhan Belawan sendiri nilai ekspor barang yang di kirim mencapai Rp. 431.6 Milyar.

 

Sementara itu Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya peningkatan perekonomian khususnya disektor ekspor komoditas pertanian yang ada di berbagai Porvinsi termasuk di Provinsi Sumut.

 

"Pemko Medan mendukung kebijakan ini, meskipun di kota Medan sendiri tidak memiliki komoditi pertanian yang dapat di ekspor keluar, meskipun begitu kita tetap berharap adanya dukungan dari Karo ataupun Deli Serdang yang dapat membantu percepatan perekonomian nasional khususnya di Sumut."ujar Aulia Rachman.(Ir)

Walikota Ambil Sumpah dan Janji 197 ASN

By On Agustus 13, 2021

 


Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengambil sumpah dan janji 197 ASN Pemko Medan secara hibrid (luring dan daring), Jumat (13/8) di Ruang Rapat III, kantor Wali Kota Medan. Mereka yang diambil sumpah ini merupakan CPNS pengangkatan 2019 yang ditempatkan di dinas pendidikan, dinas kesehatan, kecamatan, serta BKDPSDM Medan.


Pengambilan sumpah dan janji ini dilanjutkan dengan Penandatangan Berita Acara Pengambilan Sumpah Janji dan pembacaan Teks Pengukuhan ASN oleh Bobby Nasution.


Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, Kepala BKDPSDM Medan, Zain Noval secara luring itu, Bobby Nasution mengingatkan seluruh ASN yang diambil sumpah janjinya menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan.


“Dalam menjalankan tugas, kita harus melepaskan ego pribadi dan sektoral. Semua harus saling berkolaborasi. Bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan masyarakat Kota Medan. Tugas kita adalah melayani bukan dilayani,” kata Bobby Nasution.


Bobby Nasution mengingatkan para ASN agar benar bekerja sesuai dengan peraturanperundangan.


“Hari ini, keluarga kita bangga dapat melihat kita dengan pencapaian yang dimiliki. Maka dari itu, jangan coreng dan kotori kebanggaan itu dengan hal yang tidak baik seperti melakukan pungli dan korupsi. Kebiasaan buruk itu harus dihilangkan,” ungkapnya seraya mengingatkan tiga hal dalam bekerja yakni kolaborasi, perangi pungli dan tidak korupsi.


Bobby Nasution juga berharap seluruh ASN berperan mengajak orang di lingkungan terdekat mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.


“ASN harus mampu menjadi agen yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jika seluruh ASN dapat mengajak lingkungan terdekatnya patuh dan tidak abai prokes, Insya Allah, Medan dapat keluar dari PPKM Level IV” sebutnya.(Ir)

Walikota Kukuhkan Paskibra

By On Agustus 13, 2021


 Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Medan tahun 2021 yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan hari ulang tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang di Kota Medan.

 

Pengukuhan Paskibra yang diawali dengan Lagu Indonesia Raya ini dilakukan Wali Kota Medan di halaman tengah kantor Wali Kota Medan, Jumat (13/8). Hadir dalam pengukuhan ini Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, Kepala BKD, Zain Noval dan Plt Kadispora. Topan Ginting serta para pelatih Paskibra.

 

Selain itu Pengukuhan Paskibra ini juga ditandai dengan Pengucapan Ikrar Pemuda Indonesia oleh 42 anggota Paskibra. Kemudian Bobby Nasution mengukuhkan anggota Paskibra Kota Medan tahun 2021.

 

"Berkat Rahmat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, tanggal 13 Agustus 2021, Saya Wali Kota Medan dengan ini mengukuhkan saudara- saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kota Medan tahun 2021. Semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Esa memberikan Rahmat dan kemudahan dalam melaksanakan tugas," Kata Bobby Nasution saat mengukuhkan anggota Paskibra Kota Medan.

 

 

Kepada seluruh Anggota Paskibra yang telah dikukuhkan, Bobby Nasution menyampaikan bahwa mereka harus bangga dengan diri masing-masing, karena mereka dapat menjadi salah satu dari Paskibra. Artinya ini merupakan momentum yang tidak dapat dirasakan oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

 

"Dari beberapa SMA, hanya beberapa siswa saja yang terpilih menjadi anggota Paskibra. Untuk itu mereka harus memiliki kebanggaan dalam diri. Kedepannya setelah mendapatkan kepercayaan menjadi anggota Paskibra mereka harus dapat membuktikan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari apa yang telah diajarkan selama menjadi Paskibra," Jelas Bobby Nasution.

 

Bobby Nasution menjelaskan ditengah Pandemi Covid-19 ini pelaksanaan Upacara Peringatan hari ulang tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 sudah diatur oleh Pemerintah Pusat. Tentunya Pemko Medan akan mempedomani aturan tersebut dalam Upacara Peringatan HUT RI - 76.

 

"Sesuai aturan Mensesneg dan Mendagri  jumlah peserta Upacara Peringatan HUT RI ke-76 dibatasi. Aturan ini akan kita pedomani, apalagi saat ini Kota Medan masih berstatus PPKM level 4, tentunya aturan ini akan diikuti sampai dengan tingkat yang paling bawah," Jelas Bobby Nasution.(Ir)

Hut RSUD Dr Pirngadi Medan ke-93

By On Agustus 12, 2021

 


Di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD dr Pirngadi Medan ke- 93, Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kado kepada jajaran Direksi berupa target untuk dapat memperbaiki pelayanan dan kekurangan yang ada. Dengan perbaikan ini diharapkan RSUD dr Pirngadi Medan dapat menjadi rumah sakit kebanggaan bagi Kota Medan.

"Dua hari yang lalu saya memberikan kado untuk RSUD dr Pirngadi yakni menargetkan dua minggu para direktur harus dapat memperbaiki dari 9 point yang dinilai kurang baik. Artinya harus ada solusinya untuk memperbaiki 9 point tersebut, khususnya yang menjadi sorotan adalah respon dan masukan dari masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr Pirngadi, Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menghadiri acara penyerahan bantuan CSR dari 3 Institusi sekaligus HUT RSUD dr Pirngadi Medan ke -93 di halaman RSUD dr Pirngadi, Kamis (12/8).

Bobby Nasution, menambahkan kado ini bukan memberatkan jajaran direksi, tetapi untuk pelayanan yang lebih baik lagi di rumah sakit Pemko Medan ini. Artinya di HUT ke -94 tahun depan nanti seluruh masyarakat kota Medan benar-benar dapat merasakan pelayanan terbaik dari RSUD dr Pirngadi Medan.

"Saya berharap dua minggu lagi dari kado tersebut dapat hasil yang baik. Artinya di momentum hari ulang tahun ini kesembilan point yang menjadi penilaian untuk diperbaiki segera oleh jajaran direksi RSUD dr Pirngadi Medan," Jelas Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih kepada para Instansi Universitas diantaranya Universitas UISU, Universitas Nomensen atas bantuan CSR yang diberikan kepada RSUD dr Pirngadi Medan berupa Mobil Ambulance, Laptop, printer, PC dan Infokus. Tentunya bantuan ini merupakan dukungan instansi untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana di rumah Sakit Pirngadi.

"Saya ucapkan terima kasih bantuan CSR yang telah diberikan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat menjadi semangat dan motivasi jajaran RSUD dr Pirngadi untuk dapat melayani masyarakat kota Medan," ucap Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, Pemko Medan terus berupaya agar masyarakat kota Medan memilih RSUD dr Pirngadi untuk tempat berobat, salah satunya meningkatkan kualitas pelayanan dan Infrastruktur di rumah sakit tersebut. Artinya jika sarana dan prasarana maupun pelayanan kesehatan di RSUD dr Pirngadi sudah baik, nantinya masyarakat akan dapat menilai sendiri dan memilih RSUD dr Pirngadi sebagai tempat berobat. "Kita perbaiki dulu Fasilitas dan Pelayanan nanti masyarakat dapat menilai sendiri dan memilih RSUD dr Pirngadi untuk tempat berobat," Tutur Wali Kota.

Sementara itu Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan mengungkapkan pihaknya akan memfokuskan permintaan Wali Kota Medan untuk melakukan perbaikan di RSUD dr Pirngadi Medan. Tentunya di momentum Hari Ulang Tahun ke -93 ini RSUD dr Pirngadi akan berbenah memperbaiki segala kekurangan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.


"Kita akan lebih aktif dan giat dan belakangan ini kita juga sudah melakukan program jemput pasien secara gratis, kita harus tingkatkan terus fasilitas sarana dan prasarana dan SDM. Tetapi untuk Dokter spesialis kita cukup mumpuni bagaimana kita memperbaiki mainset kita bahwa kita ini pelayanan terdepan untuk masyarakat banyak jadi kita harus menyadari bahwa kota Medan itu sangat berharap RS ini lebih baik dari sebelumnya," kata Dr Suryadi.

Sebelumnya Wali Kota Medan juga menyerahkan langsung hadiah kepada Dokter teladan, perawat atau bidan teladan, pemenang lomba ruangan terbaik dalam rangka HUT RSUD dr Pirngadi. Di momentum ini Bobby Nasution juga memotong nasi tumpeng dan memberikan kepada cleaning servis dan perawat. Selain itu Bobby Nasution memberikan cendra mata kepada pegawai RSUD dr Pirngadi yang memasuki masa pensiun.(Ir)

Walikota Tinjau Isoter di Asrama Haji

By On Agustus 10, 2021

 


Pemko Medan terus berupaya dalam penanggulangan agar Kota Medan keluar dari PPKM Level IV. Berbagai upaya yang telah dilakukan saat ini akan di maksimalkan dan lebih di optimalkan. Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk Kota-kota yang masih berstatus PPKM level 4 salah satunya adalah mengurangi mobilitas dan kuatkan 3 T.


"Isolasi Terpusat dan Vaksinasi juga merupakan arahan Presiden Jokowi dan saat ini Pemko Medan terus berupaya melakukannya sampai dengan ruang lingkup yang lebih kecil," Kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai menghadiri Peresmian Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Pemerintah Provinsi Sumut di Gedung Asrama Haji Medan, Selasa (10/8). Peresmian tempat Isoter ini dilakukan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.


Dijelaskan Bobby Nasution upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam penanggulangan Covid-19 dan agar keluar dari PPKM Level 4 ini salah satunya adalah menggenjot Vaksinasi sampai dengan lingkup yang terkecil yakni lingkungan. Artinya Kepala Lingkungan nanti harus dapat memetakan rumah warga yang sudah di vaksinasi maupun yang belum di vaksinasi.


"Kepling wajib memetakan rumah - rumah warga, yang hijau sudah divaksin dan yang merah belum di vaksin. Sehingga nantinya akan kelihatan warga yang belum di vaksin. Selain itu vaksinasi massal juga akan kita kurangi," Jelas Bobby Nasution.


Bobby Nasution juga menjelaskan angka kasus terpapar Covid-19 per hari ini sudah menurun. Namun begitu, masyarakat diminta agar tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
"Alhamdulillah hari ini kasus Covid-19 dibawah 400. Mudah-mudahan ini akan terus menurun, kita doakan bersama," Ujar Bobby Nasution.


Ditambahkan Bobby Nasution, Pemko Medan akan memfokuskan untuk melakukan tracing di 5 kecamatan yang tinggi angka penyebaran Covid-19-nya. Selain itu terkait dengan penyekatan Pemko juga akan melihat sektor ekonomi di 5 wilayah tersebut, jika setelah dilakukan operasi dan yustisi pelaku usaha masih melanggar maka akan dilakukan penyekatan jalan di wilayah tersebut.


Sebelumnya Wali Kota Medan bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan unsur Forkopimda Sumut, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Kabinda Sumut, Plt Kadis Kesehatan Sumut serta segenap Pimpinan OPD Kota Medan diantaranya Plt Asisten Pemerintahan, M. Sofyan meninjau gedung Madinah Al Munawwarah Asrama Haji Medan di Jalan A.H. Nasution yang dijadikan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) penanggulangan Covid-19 Provinsi Sumut.


Selain itu Bobby Nasution juga melihat-lihat ruangan di dalam gedung dan menyaksikan dari jauh pasien yang diantar dengan ambulance ke lokasi Isoter Asrama Haji. Dengan adanya Isoter ini maka semakin bertambah tempat Isoter di Kota Medan yang juga akan diperuntukkan untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala.


Selain itu Isoter ini juga untuk pasien yang masih dalam masa penyembuhan dari rumah sakit, bahkan warga yang melanggar Prokes setelah dites Swab dan ternyata hasilnya positif juga ditempatkan di gedung Isoter tersebut.


Gubernur, Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa Isoter Asrama Haji yang diresmikan ini ada 400 tempat tidur yang disediakan. Artinya tempat yang mampu menampung 400 orang dengan segala fasilitasnya ini diperuntukan untuk orang-orang terpapar kondisi ringan dan tanpa gejala.


"Selain itu Pasien Covid-19 dari rumah sakit dan sudah memasuki masa pemulihan juga akan dirawat di sini, hal ini dilakukan agar BOR di rumah sakit tetap terjaga dan pasien dengan gejala berat dapat dirawat segera di rumah sakit. Sehingga pasien tersebut tidak berlama-lama di rumah sakit dan menghemat BOR dan ICU. Isoter ini juga diperuntukkan bagi orang yang hasil dari tracing dan testing kontak erat orang terpapar Covid-19," kata Edy.


Menurut Gubsu, Isolasi Terpusat milik Pemprov Sumut itu juga diperuntukkan kepada masyarakat yang tidak mematuhi prokes, yakni menggunakan masker. Jika hasil pemeriksaan swab antigen dinyatakan reaktif maka akan dibawa ke Asrama Haji dan dilakukan pemeriksaan. "fasilitas Isoter itu tidak dipungut biaya alias gratis. Namun demikian, ada aturan yang harus ditaati oleh setiap pasien," Jelasnya.(Ir)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *