GENERASI NEWS

Kategori

Macno Company Peduli Penyakit Cacingan

By On Oktober 29, 2018



Expose.web.id
Cacingan? Apa yang pertama kali terbayang di benak anda ketika mendengar kata cacingan? Parasit? Badan yang tak lekas gemuk? Atau makanan yang kurang higenis?  benar sekali. Cacingan adalah penyakit infeksi berupa parasit (cacing) yang tinggal dan menetap didalam tubuh dengan mengambil sari-sari makanan yang kita konsumsi.

Walaupun dapat diderita oleh semua kalangan, nyatanya cacingan lebih beresiko terhadap anak anak. Kurangnya pengetahuan akan kebersihan diri dan lingkungan membuat penyakit cacingan lebih sering terjadi kepada anak-anak. Tentunya sangat disayangkan apabila nutrisi yang diperlukan anak selama masa pertumbuhan harus “dirampas” oleh cacing-cacing yang terdapat didalam tubuh, belum lagi kurangnya pengawasan dari orang tua membuat resiko terinfeksi cacingan semakin tinggi.
Hal inilah yang membuat macno.co tergerak untuk melakukan penyuluhan mengenai dampak buruk cacingan terhadap anak-anak. Mengusung tema “hus hus cacing” yang diharapkan mampu menarik perhatian anak-anak kecil, macno.co sendiri bekerja sama dengan Yayasan Medan Generasi Impian sebagai partner dan mediator antara tim macno.co dengan anak-anak yang berada dibawah naungan yayasan tersebut. Diselenggarakan pada 26 Oktober kemarin, Macno.co sukses menarik perhatian anak-anak dengan cara yang kreatif dalam menyampaikan dampak cacingan serta cara mencegah cacingan. Diselingi dengan kuis, games dan tanya jawab dengan dokter anak yang sengaja diundang. Anak-anak juga diberikan obat cacing beserta selebaran berisi informasi mengenai cacingan yang diharapkan mampu meningkatkan awareness akan dampak cacingan. Tentu saja tim macno.co berpesan agar obat dan selebaran tersebut diberikan kepada orang tua mengingat bahwa tiap anak memiliki rentang waktu yang berbeda-beda dalam mengkonsumsi obat cacing.
Dengan begini, diharapkan tidak hanya anak-anak saja. Tetapi orang tua juga semakin menyadari dan menjaga kebersihan agar anak terhindar dari penyakit cacingan tersebut. Jangan biarkan cacing merebut nutrisimu ya!

Capaian Diskes Kota T.Tinggi Pada Pelaksanaan Vaksinasi Rubella Sudah 35 Persen

By On Agustus 14, 2018





 Tebingtinggi - Expose

Kurangnya  informasi tentang dampak vaksin Rubella bahkan beredar luas di media sosial seputar masalah efek negative pasca imunisasi nyaris  menghambat program yang telah diluncurkan Kemenkes RI termasuk di Kota Tebingtinggi.
Perdebatan dan informasi yang simpang siur dikalangan masyarakat, yang secara pontan mengkonsumsi informasi dari medsos tentang dampak  negatif dari vaksin Rubella yang dilaksanakan Kemenkes RI.
Tidak nyana di Kota Tebingtinggi banyak orang tua  siswa sekolah dasar khusus yang bingung tentang manfaat dan legalitas  “halal”  dari MUI terhadap vaksin Measles Rubella yang lebih dikenal dengan sebutan Rubella.
Program Kementerian Kesehatan untuk mengatasi penyakit Rubella jangan sampai mewabah yang bisa  berakibat fatal  terhadap penderita dan  berujung mengakibatkan komplikasi Radang selaput otak  dan kelainan jantung bahkan kematian. pada balita hingga usia lima belas tahun.
Menanggapi isu tersebut tentang pro dan kontra di kalangan masyarakat Kepala Dinas Kesehatan kota Tebingtinggi  dr. Nanang Fitra Aulia Sp.PK  saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya , Selasa ( 14/08/2018) menjelaskan bahwa vaksin MR, yaitu sejenis kuman yang di lemahkan, dan akan di suntikkan untuk tubuh manusia agar imun terhadap virus rubella.
Dijelaskannya jika imunisasi rubella dilakukan dengan tepat dan benar itu tidak akan berdampak negatif, justru vaksin ini juga sangat membantu untuk terhindar dari virus Rubella. Bagi orang tuanya tidak setuju atau menunggu legalitas dari MUI namun program faksinasi tetap berjalan antara Agustus sampai November.
“ Manfaat nya sangat jelas untuk mengentaskan virus Rubella yg bisa menyebabkan kematian terhadap orang yang terjangkit , yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya vaksin MR ialah, siswa atau orang yang akan di vaksinasi harus dalam kondisi fit atau sehat , tidak dalam kondisi , demam, batuk, fllu, agar maksimal dan tidak menimbulkan dampak negatif.” Tegas Nanang Fitra.
Adanya penolakan dari beberapa orang tua siswa, maka untuk itu Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang ada di lapangan agar tidak memaksa melakukan vaksinasi kepada siswa sekolah atau pihak sekolah.
“ Sebelum  pelaksanaannya  vaksinasi dari awal pihak Dinas Kesehatan sudah dikoordinasikan kepada instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Kesra, MUI, Kejaksaan, dan Kepolisian Daerah kota Tebingtinggi " tuturnya.
Nanang Fitra Aulia juga menjelaskan adapun capaian dalam pelaksanaa  vaksinasi untuk kota Tebingtinggi  dari  41 ribuan orang anak mulai usia balita hingga 15 tahun dan saat ini sudah di angka 35 persen, artinya hampir setengah jumlah target  sudah di imunisasi, dan semoga hingga November selesai sesuai target. ( red JOc)

Manfaat Seks Untuk Kesehatan

By On Agustus 10, 2018

Expose.web.id - Berhubungan seks akan memberikan manfaat yang berbeda bagi pria dan wanita. Sebab struktur hormon serta tubuh pria dan wanita berbeda.

Inilah manfaat dari berhubungan seks bagi wanita seperti dilansir dari healthmeup.com.

Mengatasi nyeri
Seks efektif untuk mengobati rasa sakit secara alami. Sebab saat berhubungan seks, tubuh Anda mengeluarkan hormon oksitosin yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan sakit kepala.

Menyehatkan kulit
DHEA atau dehydroepiandrostone adalah senyawa yang dilepaskan tubuh selama orgasme. Senyawa ini penting untuk menyehatkan kulit, melawan jerawat, dan membuat kulit Anda bercahaya.

Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
Cairan semen mengandung seng dan kalsium yang mampu mencegah gigi berlubang. Cairan ini bisa diserap oleh tubuh selama berhubungan seksual.

Mencegah kanker serviks
Pada pria, ejakulasi mampu mencegah kanker prostat. Namun pada wanita, berhubungan seks mampu mencegah kanker serviks.

Mengurangi stres
Berhubungan seks dengan pasangan adalah cara yang terbaik untuk mengurangi stres dan depresi. Sebab saat berhubungan seks, Anda melepaskan hormon oksitosin yang mampu mengurangi stres.

Mengurangi nyeri menstruasi
Orgasme menyebabkan otot tubuh berkontraksi sehingga mampu menyembuhkan kram menstruasi. Ketika otot rahim berkontraksi, maka rahim akan dengan mudah melepaskan darah.

Memperbaiki kualitas tidur
Seks mampu memperbaiki kualitas tidur sebab terjadinya pelepasan hormon oksitosin. Itulah sebabnya Anda selalu tidur nyenyak setelah berhubungan seks.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang menurun akan menyebabkan tubuh menjadi mudah terserang penyakit. Oleh karena itu pelepasan hormon DHEA dan hormon menyehatkan lainnya selama berhubungan seks mampu membantu peningkatan sistem kekebalan tubuh Anda.

Menurunkan risiko penyakit jantung
Risiko penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan berhubungan seks. Penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seksual secara rutin dengan pasangan mampu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Membakar timbunan lemak
Selama berhubungan seks, tubuh Anda mampu membakar kalori sebanyak 170 kalori per jam. Cara yang menyenangkan untuk membakar timbunan lemak bukan?

Berhubungan seks ternyata mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh terutama bagi 
wanita. Menyenangkan bukan?(*)

(Sumber : merdeka.com)


Warga Gunung Meriah Terima Pengobatan Geratis dari Polres Deliserdang

By On Mei 13, 2018

Deliserdang--Sat Binmas Polres Deli Serdang bersama Urkes Polres Deli Serdang dalam bulan Bakti Kesehatan Satgas Nusantara 2018 melakukan pengobatan Gratis kepada masyarakat yang baru mengalami kebakaran. Sabtu (12/05/2018) di Desa Pekan Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang.
Kasat Binmas Polres Deli Serdang AKP Amdi Karna SH mengatakan, Pengobatan gratis ini di berikan untuk warga yang mengalami kebakaran.
“Pengobatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian kepolisian kepada masyarakat yang baru mengalami kebakaran, bahkan warga sangat antusias memeriksa kesehatannya diposko yang kita buka itu, bahkan sekitar ratusan warga yang datang,”kata AKP Amdi Karna.(mashuri)

Polres Deliserdang Berikan Pengobatan Geratis di Kecamatan Pagar Merbau

By On Mei 11, 2018

Deliserdang – Tim medis kesehatan Polres Deli Serdang memberikan pengobatan gratis kepada warga Desa Jati Baru depan Gereja HKBP Jati Baru Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang,Selasa pagi (08/05/2018).
Dalam kegiatan tersebut, tim medis kesehatan Polres Deli Serdang yang dipimpin Paur Kes Polres Deli Serdang Penda Tk 1 Junita Indrawati bersama Dokter klinik Polres Deli Serdang Dr Veronika Brahmana S.ked untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat di Desa Jati Baru dalam rangka mendukung Satgas Nusantara, acara pengobatan gratis ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan guna cek kondisi kesehatan.
Tim medis kesehatan Polres Deli Serdang hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan bakti sosial dan himbauan kepada warga yang mau mengecek kondisi kesehatan, dan tidak di pungut biaya/gratis.
Lamhot (49) warga Desa Jati Baru sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tim kesehatan Polres Deli Serdang, yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pengobatan gratis, dan tidak dipungut di Desa Jati Baru Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang.
Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIK melalui Penda Tk 1 Junita Indrawati menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilakukan tim kesehatan Polres Deli Serdang, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan pelayanan pengobatan gratis akan membantu masyarakat Desa Jati Baru Kecamatan Pagar Merbau. Hal tersebut merupakan pelayanan kepolisian kepada masyarakat,” ucap Junita.(mashuri)

Blusukan , Arumi Bachsin Ikut Sosialisasi Imunisasi Campak

By On September 16, 2017

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak (kiri) didampingi istri, artis Arumi Bachsin (kanan) diarak menggunakan jeep terbuka pada hari pertama masuk kerja di pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (19/2)
Trenggalek (eXpose.web.id) - Artis nasional Arumi Bachsin mengaku aktif blusukan ke pelosok desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur guna mensosialisasikan imunisasi campak dan rubela (measles and rubella/MR) kepada masyarakat setempat.

"Gerakan (sosialisasi) itu kami lakukan bersama jajaran pengurus tim penggerak PKK Trenggalek serta penggiat organisasi kewanitaan berbasis ormas lain, seperti ibu-ibu muslimat, fatayat dan sebagainya," kata Arumi Bachsin yang juga Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Trenggalek tersebut, Sabtu.

Kendati waktu sangat mepet, istri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak ini mengklaim upaya yang mereka lakukan bersama jaringan PKK, muslimat, fatayat di seluruh Trenggalek optimal.

Hanya proses interaksi diakuinya berjalan mengalir cepat sehingga terkesan kurang interaksi dua arah antara masyarakat dengan tim sosialisasi gerakan imunisasi MR.

"Waktu yang diberikan hanya dua pekan, sehingga feed back dari masyarakat tidak sepenuhnya bisa kami tampung. Agendanya menjadi sangat padat dan kami harus bisa maksimal dalam menyosialisasikan kegiatan imunisasi MR ini ke seluruh warga," ujarnya.

Peran Arumi dalam gerakan imunisasi MR terlihat saat kegiatan penyuntikan vaksin MR ke puluhan balita di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek bersamaan dengan kunjungan lapangan (site visit) perwakilan lembaga internasional urusan anak, UNICEF, Kamis (14/9).

Saat itu Arumi yang juga didampingi sang suami, Bupati Emil Dardak, terlihat aktif berinteraksi dengan ibu-ibu desa.

Dialog tak hanya dilakukannya dengan memberi penjelasan manfaat dan tujuan dilakukannya imunisasi MR kepada anak balita mulai usia 9 bulan hingga remaja usia 15 tahun.

Dalam beberapa kesempatan, Arumi juga membujuk warga dan perangkat desa aktif memberi pengertian kepada warga yang masih takut/enggan mengikuti imunisasi MR agar sukarela datang ke puskesmas terdekat.

"Mumpung gratis, suntik vaksin MR ini jika dilakukan secara mandiri tarifnya bisa mencapai Rp1,5 juta. Imunisasi MR sangat perlu demi menghindarkan anak-anak kita dari resiko kematian ataupun cacat tetap, seperti banyak terjadi pada bayi lahir dengan berbagai kendala fisik akibat virus campak ataupun rubela tadi," kata Arumi.

Kendati minim persiapan, gerakan sosialisasi imunisasi MR oleh Arumi Cs bersama jajaran dinas kesehatan setempat terpantau cukup efektif.

Buktinya hingga pertengahan September 2017 atau 1,5 bulan pelaksanaan gerakan imunisasi MR yang menjadi program nasional didukung oleh UNICEF itu, capaian imunisasi telah tembus 88,26 persen dari total sasaran riil berdasar pendataan tim Dinkes Trenggalek yang berjumlah 147.005 jiwa.

"Kalau berdasar proyeksi sasaran yang dibuat oleh kementrian (kesehatan) yang jumlahnya diestimasi 136.324 jiwa, capaian kita sudah 95,18 persen," kata Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, menjelaskan berdasar data capaian imunisasi MR yang disodorkan tim dinkes setempat.

Emil maupun tim Penanggulangan dan Pemnerantasan Penyakit Menular Dinkes Trenggalek senada dalam menyampaikan tren positif capaian gerakan imunisasi MR.

Kendati diakui masih ada sebagian kecil yang menolak karena berbagai alasan, di sisa waktu pelaksanaan program imunisasi MR hingga 30 September 2017, Emil opimistis target capaian minimal 95 persen dari total sasaran riil di seluruh wilayah Trenggalek bisa tercapai.

"Kami berharap lebih dari itu. Pemahaman tentang bahaya virus campak dan rubela ini penting, terutama bagi ibu-ibu agar bisa melahirkan anak dalam kondisi sehat. Imunisasi atau vaksinasi MR ini sangat efektif mencegah kelahiran bayi dengan berbagai penyakit atau cacat tubuh dari lahir yang disebabkan virus rubela atau bahkan campak yang bisa menyebabkan kematian," kata Emil.(ant)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *