GENERASI NEWS

Kategori

LEMBAGA (GEMPA) DEMO DINAS LH DINILAI GAGAL DALAM MENANGANI MASALAH LIMBAH

By On Maret 19, 2024


TEBING TINGGI -
Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan, Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem, Kerusakan lingkungan hidup memberikan dampak langsung bagi kehidupan manusia. 


Pada tahun 2004, High Level Threat Panel, Challenges and Change PBB, memasukkan degradasi lingkungan sebagai salah satu dari sepuluh ancaman terhadap kemanusiaan. World Risk Report yang dirilis German Alliance for Development Works (Alliance), United Nations University Institute for Environment and Human Security (UNU-EHS) dan The Nature Conservancy (TNC) pada 2012 pun menyebutkan bahwa kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan tinggi rendahnya risiko bencana di suatu Kawasan


Factor kerusakan lingkungan digolongkan menjadi dua factor sebab terjadi kerusakan oleh peristiwa alam ataupun ulah manusia, Pembangunan pabrik industry sebagai upayakan Pembangunan ekonomi tentu menjadi hal yang positif untuk kemajuan ekonomi Masyarakat Kota Tebing Tinggi, namun pengelolaan limbah industry yang seharusnya dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku masih saja menjadi sumber masalah yang mengancam keberlangsungan kehidupan manusia,


Pembuangan limbah industry langsung kesungai adalah bentuk dari pencemaran air yang merugikan kehidupan Masyarakat, seperti yang terjadi bahwa akibat dari pembuangan limbah industry langsung kesungai mengakibatkan kerambah pembudidayaan ikan milik masyarakat kota tebing tinggi mengalami kerugian diakibatkan kematian ikan yang di budidayakan akibat pencemaran air tersebut, kerusakan kwalitas air seperti keruhnya air dan rusaknya kwalitas air di Sungai padang, tentu menjadi permasalahan yang mengakibatkan kwalitas Kesehatan pada Masyarakat.


Generasi muda pecinta alam kota tebing tinggi sebagai Lembaga yang focus pada memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilindungi hari ini merasa sangat kecewa oleh kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang pada dasarnya sebagai satuan kerja pemerintah daerah kota tebing tinggi yang semestinya dapat lebih tegas dalam menindak serta memberikan pemahaman kepada seluruh pabrik industri yang ada di kota tebing tinggi, 


Banyaknya industri yang ada di kota tebing tinggi yang membuang limbah industrinya langsung ke Sungai aliran Sungai padang menjadi masalah yang semestinya tidak dapat di tolerir, masalah pembuangan limbah tersebut terkesan seperti dibiarkan dan tidak pernah di tindak tegas


Pada senin (18/03/2024) pagi, kami dari lembaga (GEMPA) Generasi Muda Pecinta Alam Tebing Tinggi datang ke kantor dinas Walikota Tebing Tinggi, meminta agar pemerintah kota tebing tinggi khususnya dinas lingkungan hidup untuk bertanggung jawab penuh atas kerusakan lingkungan hidup yang hari ini terjadi di akibatkan oleh para pengusaha-pengusaha yang nakal dan tidak mengindahkan aturan dalam pembuangan limbah yang berlaku sesuai ketentuannya, 


Sebagai mana kota tebing tinggi adalah salah satu kota penerima penghargaan ADIPURA yang perlu kita pertanyakan atas penghargaan tersebut, karna fakta yang terjadi di lapangan kerusakan lingkungan dalam pengelolaan sampah serta pengendalian limbah yang sangat rusak.


Untuk itu kami meminta agar pemerintah kota tebing tinggi bertanggung jawab sepenuhnya atas permasalahan tersebut serta meminta untuk dinas lingkungan hidup kota tebing tinggi di ganti karena di anggap tidak mampu melakukan tugas secara baik.

(AL/Tim)

HADIRI PENUTUPAN MTQ KE 53 DAN FSQ KE 17 KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2024, Pj. WALI KOTA : BAGIAN UPAYA MENEGAKKAN SYIAR AGAMA

By On Maret 08, 2024


TEBING TINGGI - 
Menghadiri penutupan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke 53 tahun dan FSQ (Festival Seni dan Qasidah) ke 17 tahun tingkat Kota Tebing Tinggi, Jumat malam (08/03/2024) di lapangan Merdeka Jl. Dr. Sutomo, Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si., menyampaikan bahwa ini bagian upaya kita untuk menegakkan syiar agama. Agama Islam mengenal keindahan, mengakui keindahan. Maka dari itu, terang Pj. Wali Kota banyak keindahan, baik dalam bentuk seni suara tilawah, keindahan dalam bentuk seni lukis, ada kaligrafi dan sebagainya.


“Kita akan memperlihatkan bahwa Islam tidak anti pada seni. Tapi Islam juga menjaga seni itu supaya tetap terjaga normanya, tidak harus memperturutkan syahwat untuk sebuah seni, tapi seni yang terjaga justru membuatnya semakin bersih, semakin indah, dalam diri kita lakoni dalam kehidupan sehari-hari," kata Pj. Wali Kota.


Tambah Pj. Wali Kota, didalam memahami perintah-perintah agama ini, sangat diharapkan bahwa kita juga saling menjaga toleransi, pemahaman kita terhadap sebuah norma akan terjadi perbedaan pendapat, namun dengan pemahaman bahwa kita kembali kepada sunah dan Quran.


“Kami berharap kondisi ini dapat terus kita jaga dan mudah-mudahan kita semua tetap dapat bersatu bersinergi harmonis melanjutkan pembangunan yang ada di kota Tebing Tinggi. Mudah-mudahan ke depan Kota Tebing Tinggi ini semakin baik dari sehari-hari dan mudah-mudahan kita menjadi kiblat kemajuan bagi daerah-daerah yang lainnya,” ujar Pj. Wali Kota.


Kepada juara yang terpilih nantinya, Pj. Wali Kota mengatakan agar terus mengasah kemampuan diri, mengingat nantinya masih adanya MTQ tingkat provinsi dan MTQ tingkat pusat/ nasional.


“Dimohon untuk terus mengasah, ditingkatkan kemampuan, mudah-mudahan semakin sukses tidak hanya nanti di tingkat provinsi bahkan nasional. Kami semua yang ada disini rindu bahwa para peserta nanti akan mampu membawa nama baik Kota Tebing Tinggi ke level nasional maupun mungkin internasional. Amin, mudah-mudahan,” harap Pj. Wali Kota. 


Tak lupa Pj. Wali Kota mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, kiranya menyambut dengan penuh semangat kegembiraan dan nanti pada akhirnya akan mencapai sebuah kemenangan yang hakiki, menjadi hamba insan yang bertakwa. 


"Kita tingkatkan toleransi, semoga pelaksanaan ibadah Ramadan juga dapat berjalan dengan baik. Terima kasih kepada seluruh peserta, para dewan juri dan penyelenggara. Mari kita akhiri MTQ Ke 53 dan FSQ ke 17 ini dengan sama-sama membaca basmala," tutup Pj. Wali Kota.


Adapun juara umum diraih Kecamatan Padang Hulu dengan nilai 113, dan berhak dengan piala tetap Wali Kota, mengingat telah 3 tahun berturut-turut meraih juara umum. Sementara juara 2 diraih Kecamatan Padang Hilir nilai 87, juara 3 diraih Kecamatan Rambutan nilai 58, juara ke 4 dengan nilai 31 diraih Kecamatan Bajenis dan juara ke 5 Kecamatan Tebing Tinggi Kota dengan nilai 20. 


Turut dihadiri, Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE, Ketua DPRD Kota Drs. Basyaruddin Nasution, S.H., M.H., Alvin mewakili Kajari, Kabag Ren Polres Kompol. Anjas Asmara Saragih, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra dan Sekretaris, Sekretaris PN Tegen Maharaja, S.H., M.H. dan Hakim PA Bayu Baskoro, S.Sy.


Selanjutnya, perwakilan Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi, Kakan Kemenag H. Muhammad David Saragih, S.Ag., M.M., Kabag Kesra Aidil, S.E., M.Si., Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, SP., M.Si., Plt. Kabag Prokopim Faisal Ahmad, S.Ag., Ketua Baznas H. Khuzamri Amar, S.E., tamu undangan,  masyarakat se-Kota Tebing Tinggi dan tim peliputan Diskominfo.(JS)

BUKA MTQ KE-53 DAN FSQ Ke-17 TINGKAT KOTA TEBING TINGGI, PJ. WALI KOTA: SEBAGAI UMAT MUSLIM HARUS MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN SERTA KERUKUNAN

By On Maret 03, 2024


TEBING TINGGI -
PJ. Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi M. Syah Irwan, SKM, M.Kes menyampaikan sebagai umat muslim harus menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan untuk mewujudkan Kota Tebing Tinggi tinggi yang memberikan kebaikan.


Hal ini disampaikan oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi mewakili PJ. Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-17 Tingkat Kota Tebing Tinggi Tahun 2024, yang diselenggarakan Pemko Tebing Tinggi, Sabtu malam (2/03/24)di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.


"Saya berharap agar MTQ ini menjadikan sumber kehidupan bagi kita supaya menjadi tentram, karena setiap harinya kita mendengar bacaan Alquran. Sebagai umat muslim harus menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan untuk mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang memberikan kebaikan,” ujar Plh. Sedako.


Kegiatan MTQ dan FSQ dengan tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Al-Qur’an Menuju Kota Tebing Tinggi Yang Modern dan Religius,” ini turut dihadiri Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution beserta Pimpinan Forkopimda, OPD, Ketua MUI, Tokoh Agama, Camat, Lurah, para tamu undangan lainnya serta para peserta.


Sementara itu, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution menyampaikan apresiasi kepada Pemko Tebing Tinggi, yang sudah melaksanakan kegiatan MTQ dan FSQ tingkat Kota Tebing Tinggi Tahun 2024.


“Harapan kita bersama mudah-mudahan kita dapat menerapkan nilai-nilai nya, dan membangkitkan semangat dan dapat memahami Al-Qur’an. Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan kita dapat mencari bibit-bibit baru dan generasi baru penghafal Al-Qur’an,” ujarnya.


Sebelumnya Kabag Kesra Kota Tebing Tinggi selaku Ketua Panitia, H. Aidil melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari, terhitung mulai hari Sabtu 02 Maret s/d Jum’at 08 Maret 2024, dengan peserta diikuti oleh utusan Kecamatan se-Kota Tebing Tinggi, yang mengikuti beberapa cabang dan golongan perlombaan sebanyak 803 orang.


Dijelaskan Aidil, perlombaan MTQ terdiri dari, Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Qiro’at Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, Cabang Syarhil Qur’an, Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an dan Cabang Karya Tulis Al-Qur’an (KTIQ). Untuk Festival Seni Qasidah terdiri dari Cabang Bintang Vokalis, Cabang Qasidah Rebana Klasik dan Cabang Pop Religi.


“Jumlah Dewan Hakim Penilai sebanyak 60 orang dari Tebing Tinggi dan Medan, lalu untuk jumlah Stan UMKM yang di sediakan oleh Pemko Tebing Tinggi sebanyak 10 Stan yang diisi dari berbagai makanan, minuman serta aksesoris dan pakaian khas Kota Tebing Tinggi,” tutupnya.


Sebagai Informasi, MTQ ke-53 dan FSQ ke-17 Tingkat Kota Tebing Tinggi digelar usai dilaksanakan MTQ Tingkat Kecamatan Tahun 2023, kegiatan ini adalah untuk mencari peserta yang nantinya akan diperlombakan di Tingkat Provinsi hingga ke Tingkat Nasional dan mewakili Kota Tebing Tinggi dalam kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an.(JS)

ANIMO MASYARAKAT TINGGI SELAMA MENGIKUTI GPM PEMKO TEBING TINGGI

By On Maret 01, 2024


TEBING TINGGI -
Sebagai upaya dalam mengendalikan laju inflasi dan menekan kenaikan harga sembako menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Medan, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama 5 hari, terhitung sejak hari Senin (26/02/2024) hingga berakhir hari ini, Jumat (01/03/2024) di kantor Kecamatan Bajenis Jl. Letda Sujono.


Sejak hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaannya, terlihat tingginya animo masyarakat dalam mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut.


Hari pertama (26/02), pelaksanaan GPM di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu (27/02), Kecamatan Padang Hilir (28/02), Kecamatan Rambutan (29/02) dan berakhir (01/03) di Kecamatan Bajenis.


Terlihat di setiap lokasi, tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih murah, yang mana beras 5 kg dijual dengan harga Rp 53.000, gula pasir Rp 17.000 per kg dan minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter.  


Disampaikan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketapang dan Pertanian Erni Widya, SP, bahwa pihaknya telah menyelesaikan pelaksanaan GPM se-Kecamatan di Kota Tebing Tinggi. 


Adapun beras yang disalurkan pada kegiatan ini, ungkap Erni Widya, SP., sebanyak 25 ton, dengan rincian, di Kecamatan Tebing Tinggi Kota sebanyak 3 ton, Kecamatan Padang Hulu 4 ton, Kecamatan Padang Hilir 6 ton, Kecamatan Rambutan 7 ton dan Kecamatan Bajenis sebanyak 5 ton. 


Sementara untuk gula pasir, telah menurunkan sebanyak 1.450 kg sedangkan minyak goreng disiapkan sebanyak 2.472 liter.


Tambahnya, Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Ketapang dan Pertanian bekerjasama dengan Perum Bulog Kancab Medan, akan kembali mengadakan kegiatan GPM ini, dimulai dari hari Senin (04/03) hingga Jumat (08/03). Dimulai dari Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan dan terakhir di Kecamatan Bajenis. 


“Yang mana kami rencanakan akan mendrop, untuk beras sebanyak 25 ton, gula pasir 2.500 kg dan minyak goreng sebanyak 2.500 liter. Bahwa kegiatan ini sangat diminati masyarakat. Mudah-mudahan dapat mengurangi kekecewaan dari masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan beras di keluarga masing-masing,” tutup Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan.


Sekretaris Camat Bajenis Hadi Supeno, S.E. menyampaikan ucapan terimakasih atas digelarnya GPM ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Bajenis.


“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Bajenis dan warga, mengucapkan terimakasih dengan adanya GPM ini. Masyarakat lebih terbantu apalagi mendekati Bulan Suci Ramadhan ini. Kami harap kegiatan ini sampai menjelang Ramadhan kalau bisa diadakan,” harap Sekcam Bajenis.


Asmila, masyarakat yang berdomisili di Jl. Jalak lingkungan 1 Kel. Pinang Mancung, Kec. Bajenis, mengucapkan terimakasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan GPM ini.


“Supaya terus saja berjalan dengan lancar. InsyaAllah diadakan kembali kegiatan ini,” tutup Asmila.


Serupa, masih dalam upaya mengendalikan inflasi dan menekan kenaikan harga sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan, Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Perum Bulog Kancab Medan, juga akan menggelar kegiatan PPH (Pasar Pengendalian Harga) di lapangan Merdeka, mulai dari hari Kamis (07/03) sampai Jumat (08/03). (JS)

PEMKO TEBING TINGGI JALIN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN PEMKAB KARO DAN PT. PLN UP3 PEMATANG SIANTAR

By On Februari 23, 2024


TEBING TINGGI -
Sebagai upaya meningkatkan sinergi kolaborasi dan tata Kelola organisasi pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan PT. PLN UP3 Pematang Siantar, Jumat (22/02/2024) di ruang Aula lantai IV gedung Balai Kota Jl. Dr. Sutomo.


Kesepakatan bersama dengan Pemkab Karo tersebut ditandatangani Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. dan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang. Adapun kesepakatan bersama tersebut dimaksudkan untuk mengadopsi aplikasi SITALAKBAJAKUNREB (Sistem Informasi Ketatalaksanaan, Analisa Jabatan, Beban Kerja, Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi) yang dimiliki Pemerintah Kota Tebing Tinggi.


Sementara Kesepakatan Bersama dengan PT. PLN ditandatangani Pj. Wali Kota Tebing Tinggi dan Manager PT. PLN (Persero) UP3 Pematang Siantar, Hasudungan Siahaan.


Dalam kesempatan ini, Pj. Wali Kota menceritakan secara singkat letak demografi dan kehidupan ekonomi masyarakat di Kota Tebing Tinggi serta fokus Pembangunan Kota Tebing Tinggi tahun 2025 ialah sebagai kota pendidikan, kota kuliner dan kota layanan kesehatan.


“Kami sadar kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bersama-sama. Hormat kami kepada Pemkab Karo yang telah bersedia meningkatkan perjanjian kerjasama,” kata Pj. Wali Kota. 


Terkait hal penandatangan kesepakatan bersama ini, Pj. Wali Kota mengatakan, bahwa ini sebagai suatu pemahaman kita membangun reformasi birokrasi.


“Kepada ibu Bupati, ini kerja pendahulu saya. Tapi kita coba ini tetap semakin meningkat, mendukung reformasi birokrasi. Kawan OPD mendukung tercapai yang signifikan, paling tidak progresnya peningkatan. Ini kita manfaatkan buat dikembangkan bersama dan ini menjadi cikal bakal kerjasama yang lain,” urai Pj. Wali Kota.


Selanjutnya, Pj. Wali Kota juga berharap terjalinnya kerjasama dibidang lain, mengingat Pemkab Karo merupakan salah daerah penghasil tanaman holtikultura. 


“Sementara penyebab inflasi sangat tinggi saat ini, antara lain cabe dan tomat. Silahkan (jual) ke tempat kita, mengingat harga cabai, masih tinggi. Terimakasih kepada ibu Bupati dan rombongan, selamat datang. Mudah-mudahan ini langkah awal kita menuju kebaikan,” ujar Pj. Wali Kota.


Sementara terkait kesepakatan bersama dengan PT. PLN, bahwa ini bukan merupakan hal yang baru, hanya saja ada perubahan dari sisi perundang-undangan. 


“Kedepan kami berharap, kerjasama kita semakin meningkat bukan hanya konsep pendapatan tapi juga dalam pemeliharaannya. Barangkali kawan-kawan di PLN bisa membantu kami karena sangat menentukan pergerakan ekonomi dan stabilitas pergerakan di Kota Tebing Tinggi,” demikian disampaikan Pj. Wali Kota.


Senada, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menceritakan sejarah singkat demografi dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Karo, yang mana 75 persen mata pencahariannya adalah sebagai petani. 


“Kabupaten Karo sebagian besar daerahnya adalah pertanian dan pariwisata. Dan untuk itu, saya mengundang bapak ibu sekalian, datanglah ke Kab. Karo untuk menikmati keindahan Kabupaten Karo dan udaranya yang dingin,” kata Bupati Karo.


Ditambahkan Bupati Karo, bahwa Kota Tebing Tinggi sudah tidak asing lagi bagi mereka dan telah terkenal di Sumatera Utara, terkenal akan UMKM-nya dan kebersihannya.


“Banyak harus kami belajar terutama tentang UMKM, koperasi kami akan belajar banyak dengan UMKM di Kota Tebing Tinggi. Juga dengan kebersihannya, kami juga ingin belajar. Dan kami bangga sehingga ramai yang datang kemari (acara penandatanganan),” ungkap Bupati Karo.


Bupati Karo juga berharap, melalui pendantanganan kesepakatan bersama ini, nantinya agar Kota Tebing Tinggi mengetahui bagaimana Kabupeten Karo dan harga-harga (tanaman holtikultura) di Kabupaten Karo. 


“Dan bisa sama-sama kita terima dengan harga yang tidak terlalu tinggi, teknisnya nanti kita lakukan. Terima kasih Bapak Pj. Wali Kota, kita bisa bekerjasama penandatanganan pada hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kemajuan daerah yang kita sayangi,” tutup Bupati Karo. 


Sementara, Manager PT. PLN UP3 Pematang Siantar, mengungkapkan bahwa pihaknya membawahi 4 Kabupaten dan 2 Kota, PT. PLN ULP Tebing Tinggi dengan 83 ribu pelanggan, terbagi 2, Kabupaten Serdang Bedagai dan di Kota Tebing Tinggi. Untuk Kota Tebing Tinggi, jelasnya, dengan 54 ribu pelanggan. 


“Penandatangan MoU hari ini, mungkin ini yang kedua, pertama di Kabupaten Simalungun. Kami berterima kasih sudah dijinkan penandatanganan MoU. Melalui kerjasama ini dapat kami wujudkan misi kami, jika bekerja dengan stakeholder termasuk Pemkab dan Pemko,” ujarnya. 


Selain itu, melalui penandatangan ini dirinya juga berharap kiranya dapat menjamin kelancaran penerimaan pajak, menjamin pelunasan rekening listrik di sekitar Kota Tebing Tinggi dan meningkatkan peningkatan efisiensi pembayaran rekening listrik melalui realisasi PJU. 


“Kami harap kerjasama lebih erat lagi, PLN sangat membutuhkan dukungan dari Pemko. Dan kalau misalnya bapak ibu semua membutuhkan kaitan dengan listrik, ada namanya PLN Mobile, silahkan download. Apapun kebutuhan terkait listrik ada disitu dan dalam 45 menit paling lama, harus kami respon,” tutupnya.


Acara dirangkai penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemko Tebing Tinggi dan Pemkab Karo serta Pemko Tebing Tinggi dengan PT. PLN UP3 Pematang Siantar, dilanjutkan penyerahan plakat dan berfoto bersama.


Turut mendampingi Bupati Karo, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, M.Si., Kadis Kominfo Frans Leonardo Surbakti, S.STP., Kabag Prokopim, Kabag Umum, Kabag Organisasi dan Kabag Pemerintahan. 


Sementara di jajaran Pemko Tebing Tinggi, hadir Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H , M.M., CGCAE., Asisten Pemerintahan Drs. Bambang Sudaryono, Kepala OPD dan Camat atau mewakili, Kabag dan tim peliputan Diskominfo.(JS)

PJ. WALI KOTA TEBING TINGGI DAMPINGI KUNJUNGAN KERJA PRESIDEN RI DI KABUPATEN BATUBARA DAN KOTA TEBING TINGGI

By On Februari 07, 2024


TEBING TINGGI -
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batubara dan Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (07/02/2024).


Adapun beberapa agenda kunjungan kerja Presiden RI ini, adalah melakukan peresmian dua ruas jalan tol Trans Sumatera, yakni jalan tol ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Tebing Tinggi-Indrapura, dan jalan tol ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Limapuluh di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.


Dalam kesempatan ini, Presiden RI yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Asahan Surya, Pj. Bupati Batubara Nizhamul, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto, dan Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, menuturkan bahwa keberadaan ruas jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas menuju kawasan pariwisata dan kecepatan logistik. Untuk itu, Presiden menilai bahwa keberadaan jalan tol tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar, meningkatkan kunjungan wisatawan dan menarik investor untuk mengembangkan potensi yang ada di Provinsi Sumatra Utara.


"Kedua ruas jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas kawasan ke kawasan pariwisata di Danau Toba, kemudian juga meningkatkan kecepatan logistik ke pelabuhan Kuala Tanjung, dan juga yang berkaitan dengan KEK Sei Mangkei ini kita harapkan juga akan cepat bisa berkembang," tutur Presiden.


Dengan adanya kedua ruas jalan tol ini, Presiden berharap akan meningkatkan daya saing daerah, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.


"Kita harapkan dengan jalan tol ini akan terjadi peningkatan daya saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," ucap Presiden RI.


Usai melakukan peresmian jalan tol, Presiden melanjutkan kegiatannya dengan bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) dan meninjau produk UMKM Mekaar, di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara


Presiden RI yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, Pj. Bupati Batubara Nizhamul, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, menekankan pentingnya memiliki semangat, kerja keras dan disiplin dalam menjalankan usaha.


"Ini modal utama, hal ini penting untuk membentuk karakter kewirausahaan dan entrepreneruship setiap orang," ujar Presiden RI.


Selepas melakukan agenda kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Batubara, Presiden RI melanjutkan agenda kegiatannya untuk melakukan kunjungan ke RSUD dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.


Dalam kunjungan ini, Presiden RI bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, dan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani serta forkopimda Kota Tebing Tinggi meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan RSUD dr. Kumpulan Pane.


Pada kesempatan itu, Presiden RI melakukan pengecekan berbagai hal, mulai dari kondisi bangunan, fasilitas, hingga pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan


“Saya selalu berkunjung di kota dan kabupaten lain, mengecek pelayanan kesehatan, ngecek fasilitas rumah sakit, ngecek gedung rumah sakit, ngecek pendaftaran pasien, ngecek layanan BPJS Kesehatan seperti apa kecepatannya, itu yang selalu dilihat,” kata Presiden RI.


Presiden RI juga mengatakan, RSUD dr. Kumpulan Pane memiliki peran strategis menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya. Presiden RI juga memandang bahwa kapasitas rumah sakit tersebut juga harus ditambah. Hal tersebut dikarenakan RSUD Dr. H. Kumpulan Pane juga menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.


"Ya di sini memang di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane ini dari kabupaten sekitar Kota Tebing Tinggi ini banyak yang berdatangan sehingga saya lihat memang jumlah pasiennya juga cukup banyak, padahal di sini hanya memiliki 202 tempat tidur sehingga memang kapasitasnya perlu ditambah," paparnya.


Terkait itu, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah dapat membantu menyiapkan lahan untuk RSUD tersebut untuk kemudian dibangun oleh pemerintah pusat. Demikian halnya dengan bangunan lama RSUD tersebut yang dinilai Presiden perlu diperbaiki total.


"Tadi saya tanya ke Pak Wali Kota, ke Pak Gubernur juga, apakah ada lahan yang bisa dibangun untuk tambahan sehingga kapasitasnya bisa lebih gede? Ada. Tadi sudah saya sampaikan dibuatkan proposalnya, nanti dibangun oleh pemerintah pusat. Tapi termasuk juga bangunan yang lama ini perlu direhab total," tandasnya.


Setelah usai melakukan peninjauan RSUD dr. H. Kumpulan Pane, Presiden RI didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Anggota DPR RI Meutya Hafid, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., AAK, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi, Drs. Syarmadani, M.Si melakukan silahturahmi dengan peserta JKN-KIS di Gor Asber Nasution Kota Tebing Tinggi.


Pada kesempatan ini, Presiden RI menyampaikan banyaknya masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan dan telah merasakan manfaatnya.


“Saat ini peserta BPJS Kesehatan sebanyak 267 juta, itu dibayarkan oleh masyarakat sendiri dan menggunakan BPJS dengan tidak dipungut biaya lagi. Sebanyak 94 juta masyarakat sudah menjadi peserta BPJS yang PBI, itu dibayarkan melalui dana pemerintah. BPJS sangat membantu masyarakat terutama dalam pengobatan dengan biaya yang mahal," pungkas Presiden RI.


Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. usai mendampingi Presiden RI mengatakan kepada awak media, bahwasanya kunjungan kerja Presiden RI ini merupakan kunjungan yang biasa dilakukan di wilayah manapun. Hanya saja, ujar Pj. Wali Kota, temanya pada hari ini terkait berbagai rangkaian kegiatan seperti peresmian di pintu tol Lima Puluh.


"Kegiatan selanjutnya, memastikan pelayanan kesehatan di Kota Tebing Tinggi, khususnya di RSUD dr. Kumpulan Pane serta  melihat secara langsung respon masyarakat tehadap BPJS JKN KIS," kata Pj. Wali kota.


Melalui kunjungan kerja Presiden RI ini, Pj. Wali Kota juga berharap kiranya dapat memotivasi untuk semakin meningkatkan pelayanan yang lebih baik khususnya di bidang kesehatan. Dan kedepan, peresmian tol kini bukan menjadi ancaman tapi menjadi peluang yang bisa kita manfaatkan. 


Serta mempermudah akses termasuk pergerakan ekonomi, merubah tantangan menjadi peluang dan kita berharap justru disini momentum pertumbuhannya Kota Tebing Tinggi.


"Mudah-mudahan misi kita kedepan melalui pelayanan kesehatan bisa segera terwujud, makanya dengan dukungan dari pemerintah pusat, Bapak Presiden RI. Ini akan membantu kita untuk semakin meningkatkan pelayanan lebih baik," demikian ujar Pj. Wali Kota.(JS)

BUKA MUSRENBANG RKPD KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2025, PJ. WALI KOTA AJAK PESERTA SAMPAIKAN USULAN PROGRAM PEMBANGUNAN

By On Februari 02, 2024


TEBING TINGGI -
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. didampingi Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan stakeholder terkait, membuka Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Tebing Tinggi tahun 2025, Jumat (02/02/2024) bertempat di Gedung Balai Kartini Convention Center Jl. Gunung Leuser BP7. 


Dalam arahan dan bimbingannya, Pj. Wali Kota mengajak seluruh peserta menyampaikan usulan program masyarakat secara langsung, sehingga diharapkan tidak ada lagi program tertinggal.


“Mungkin masih ada usulan bapak/ibu yang tertinggal, dapat disampaikan/disalurkan, dengan harapan tidak ada program yang tertinggal, tidak ada orang yang terkucilkan,” kata Pj. Wali Kota.


Selain itu, Pj. Wali Kota meminta kepada instansi/ OPD yang terkait untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal, dengan senyum dan salam sapa yang ramah. Hal ini menurut Pj. Wali Kota menjadi bagian pembentukan sumber daya manusia dalam membangun akhlak sosial, gotong royong dan sopan santun.


“Karena apa? kesan pertama begitu menggoda. Kita harapkan itu bisa kita terapkan di Kota Tebing Tinggi ini. InsyaAllah orang akan mau datang untuk selanjutnya,” ujar Pj. Wali Kota.


Lebih lanjut, Pj. Wali Kota menyampaikan agar fokus dalam pembangunan dengan tetap menyesuaikan terhadap program-program nasional, regulasi-regulasi yang ada, sehingga seiring berjalan, kolaborasi memberi dampak lebih bagi pembangunan di Kota Tebing Tinggi.


"Diharapkan Kota Tebing Tinggi bisa melakukan percepatan lompatan yang bagus. Meyakinkan semua pihak dari luar, kalau Kota Tebing Tinggi yang maju, daerah sekitar tidak akan tertinggal bahkan menerima manfaat, semisal adanya MPP,” harap Pj. Wali Kota. 


Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga berpesan agar momentum Pemilu tahun 2024 ini, seluruh masyarakat dapat menciptakan suasana damai dan kondusif serta menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.


"Supaya terpilih wakil-wakil rakyat yang benar-benar dipercaya mampu mendorong ini semua. Karena kita ingin berkolaborasi di pemerintahan daerah itu penyelenggaranya dua, Wali Kota serta jajarannya dan DPRD sebagai wakilnya bapak/ibu sekalian,” demikian ujar Pj. Wali Kota.


Sebelumnya, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik menyampaikan dalam laporannya, bahwa arah kebijakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk tahun 2025 sudah di sinkronkan dengan arah kebijakan 20 tahun, 2025-2045 dan telah disinkronkan dengan arah kebijakan pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan juga arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Pusat. 


Dari arah kebijakan ini, terang Kepala Bappeda, maka diturunkan menjadi 4 prioritas pembangunan. Pertama, prioritas peningkatan SDM, kedua peningkatan dan penataan pembangunan infrastruktur, ketiga peningkatan ekonomi  kreatif dan keempat prioritas pengoptimalan reformasi birokrasi.


“Jadi kegiatan hari ini lebih fokus di tahun 2025 saja, tema pembangunan ini nanti akan melakukan pengerucutan atas apa yang akan dilakukan di 5 tahun RPJMD pertama tahun demi tahun, 2025-2029. Kami sampaikan juga, seluruh rangkaian kegiatan ini tetap menggunakan aplikasi yang sudah dipandu regulasi oleh Kemendagri RI yaitu aplikasi SIPD RI, tidak ada aplikasi lain,”ungkap Kepala Bappeda.


Adapun fokus pembangunan Kota  Tebing Tinggi, ialah menjadi kota pendidikan, kota kuliner dan kota layanan kesehatan.


“Capaian tiga fokus utama yang akan kita format di tahun 2025 sampai di 2029. Mohon berkenan nanti juga melakukan penegasan pada tiga fokus hal-hal ini, akan kami forward ke BPKPD. Kepada Kepala SKPD agar rincian belanjanya mengkerut hanya pada tiga fokus ini saja,” jelas Kepala Bappeda.


Berikutnya bahwa untuk infrastruktur, masih ujar Kepala Bappeda, tetap menjadi landasan dan hanya menjadi faktor penunjang, hal ini dikarenakan skema yang telah diarahkan oleh Pj. Wali Kota Tebing Tinggi dan Pj. Sekdako, sehingga kita ingin membangun kualitas sumber daya manusia dengan anak yang sehat, anak yang cerdas dan anak yang bisa mengendalikan kondisi ekonomi Kota Tebing Tinggi di 20 tahun mendatang.


“Kami mengharapkan bapak/ibu dapat memberikan saran, pendapat yang konstruktif untuk membangun Kota Tebing Tinggi maju sejahtera dan berkelanjutan mulai 2025 sampai 2045," tutup Kepala Bappeda.


Kegiatan dirangkai dengan pemutaran video kaitan dengan Pemilu 2024, berfoto bersama dan dilanjutkan dengan pemaparan dari para narasumber.


Dengan narasumber pada kegiatan ini antara lain, Indra Fauzan, SHI., M.Soc.Sc., Ph.D mewakili Dekan Fisip USU, Dekan Fisip Unimed Dr. Ratih Baiduri, M.Si., Ketua Prodi Magister Antropologi Sosial Unimed Dr. Supsiolani, S.Sos., M.Si. dan Tapi Sari Rumondang Bulan Siregar, S.S., S.E., Ak. mewakili Bappeda Litbang provinsi Sumut.


Turut dihadiri Kabag Ren Kompol. A.A. Siregar, Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Yudi Chandra,  Sekretaris PN Tegen Maharaja, S.H., Kepala OPD, Camat dan Lurah atau mewakili, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers, tamu undangan dan tim peliputan Diskominfo.(JS)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *