GENERASI NEWS

Kategori

Akhyar Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Jadi Garda Terdepan Jaga Kebersihan

By On Januari 27, 2019

Akhyar Ajak  Komunitas Peduli Lingkungan Jadi Garda Terdepan Jaga Kebersihan


                Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi MH mengajak seluruh komunitas peduli lingkungan untuk menjadi garda terdepan sekaligus jembatan penghubung antara Pemko Medan dengan seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat keindahan Kota Medan . Dengan adanya sinergitas yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat, ke depan Medan akan menjadi kota yang lebih bersih, indah, rapi dan asri.

                Ajakan ini disampaikan Wakil Wali Kota saat hadir dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama beberapa komunitas peduli lingkungan di Taman Edukasi Avros, Minggu (27/1) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan Kota Medan yang sering diabaikan oleh warga sehingga menyebabkan kota Medan dinilai menjadi kota kotor.

                Oleh karenanya Akhyar sangat mengapresiasi kegiatanbersih-bersih ini  sebagai wujud kecintaan terhadap kota Medan. Dikatakannya,  orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk lingkungan merupakan orang yang hebat. Hal tersebut karena orang itu   memikirkan bahwa bukan hanya dirinya saja yang merasakan dampak dari menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga untuk kehidupan orang lain dan anak cucunya kelak.

“ Efek jangka panjang dari hal kecil yang dilakukan dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan akan berdampak besar bagi kehidupan di masa yang akan datang,’’ kata Wakil Wali Kota.

                Selain itu tambah Akhyar lagi,  Pemko Medan berkomitmen penuh mewujudkan Medan yang lebih hijau, bersih, rapi dan asri butuh. Namun hal itu dapat terwujud apabila mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas pecinta lingkungan. Akhyar berharap komunitas pecinta lingkungan membantu kinerja Pemko Medan lewat gerakan peduli lingkungan yang dilakukan secara massif dan bertahap.

 Tidak hanya itu saja imbuh Akhyar,  komunitas pecinta lingkungan juga  dapat mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. ‘’Kebersihan Kota Medan merupakan tanggung jawab seluruh pihak, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakatnya.  Kiranya warga Kota Medan tidak serta merta membebankan masalah kebersihan hanya kepada petugas yang ada, tapi juga menanamkan kepada diri sendiri bahwa sampah yang dihasilkan adalah tanggung jawab diri pribadi,” harapnya.

Akhyar selanjutnya mengungkapkan,  tidak jarang masyarakat hanya menitikberatkan kebersihan di tangan pemerintah, tanpa menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang warga. Hal sederhana untuk menjaga kebersihan bisa dilakukan setiap warga kota Medan. Misalnya saja dengan mewadahi sampah di rumah masing-masing. Seperti memasukkannya kedalam kaleng cat atau keranjang sampah, sehingga tidak mudah berserakan sebelum akhirnya diangkat oleh petugas.

‘’Para petugas kebersihan yang bekerja keras untuk membersihkan kota Medan ini hanya manusia biasa, sama halnya kita. Mereka punya keterbatasan dan tidak jarang menemukan kendala dalam bertugas. 24 jam dalam sehari, 30 hari dalam sebulan dan 365 hari dalam setahun, ada kalanya mereka sakit dan ada kalanya becak pengangkut rusak. Selayaknya kita memaklumi jika sampah terlambat diangkut.  Menghindari sampah berserakan, letakkanlah sampah dalam tempat \ sebelum diangkut oleh petugas. Bukan malah membuangnya ke parit atau ke sungai yang malah akan merusak dan menyebabkan pencemaran lingkungan,’’ tegasnya.

Sebelum menuju Taman Edukasi Avros, Wakil Wali Kota didampingi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan Zul Fahri Ahmadi  beranjak dari Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjen Katamso berjalan kaki untuk mencabuti paku yang menancap di pohon-pohon di sepanjang jalan. Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota juga melihat kondisi parit yang berada di sepanjang Jalan Brigjen Katamso menuju Jalan Avros.

Dalam tinjauan yang dilakukan, Wakil Wali Kota terlihat tampak kecewa melihat kondisi parit yang dipenuhi s

Wakil Wali Kota Lepas Fun Walk Semarak BEP

By On Januari 27, 2019

Wakil  Wali Kota Lepas
Fun Walk Semarak BEP

Medan (                          )
Wakil Wali Kota  Ir H Akhyar Nasution  MSi melepas Fun Walk Semarak Berkah Energi  Pertamina  (BEP) di Lapangan Benteng Medan, Minggu (27/1). Event yang diselenggarakan Pertamina  sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada pelanggannya  setianya ini diikuti lebih dari seribu warga.
Saat pelepasan, Wakil Wali kota turut didampingi Senior Vice President (SVP) Retail Marketing Bussines Pertamina Jumali, Vice Presdient (VP) Marketing Communication Pertamina Arifun Dhalia, General manager (GM) Pertamina Marketing Operation Rgion (MOR) I Agustinus Santanu Basuki dan pedangdut papan atas Siti Badriah (Sibad) selaku Brand Ambassador  BEP.
Usai pelepasan, seluruh peserta yang telah berkumpul di Lapangan Benteng sejak pukul 06.00 WIB langsung bergegas mengikuti rute yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Mereka mengitari sejumlah ruas jalan di Kota Medan seperti Jalan  Imam Bonjol, Diponegoro dan Jalan Kejaksaan.
Wakil Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya fun walk tersebut.Selain mengajak masyarakat gemar berolahraga, fun walk tentunya dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktifitas sehari-harinya dengan baik. Dikatakannya, Pemko Medan juga sangat concern  mengajak warganya untuk rutin berolahraga.
“Setiap Minggu pagi, kita menggelar Car Free Day di Lapangan Benteng Medan. Selain senam jantung sehat, sejumlah kegiatan olahraga lainnya digelar dalam CFD sehingga masyarakat tertarik untuk berolahraga. Oleh karenanya kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena pihak Pertamina telah menggelar Fun Walk BEP,” kata Wakil Wali Kota.
Diharapkannya, langkah yang dilakukan pihak Pertamina diikuti oleh stakeholder lainnya sehingga setiap Minggu pagi selalu ada kegiatan olahragayang digelar. Dengan demikian warga Kota Medan senantiasa sehat dan bugar sehingga  dapat mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan.
                Tak lupa Akhyar mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjaga kebersihan di seputaran Lapangan Benteng selama kegiatan berlangsung dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. “Meski kita telah menyediakan petugas kebersihan namun tanpa dukungan seluruh peserta tentunya sia-sia. Untuk itu atas dukungan dan kepedulian untuk tidak buang sampah sembarangan, saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
                Usai mengikuti fun walk, para peserta kembali berkumpul di Lapangan Benteng. Selain menunggu pembagian hadiah yang dilakukan dengan lucky draw, para peserta juga mengikuti rangkaian kegiatan yang lainnya seperti zumba, lomba goyang BEP, lomba fotoselfie, lomba dress code unik dan games  yang diikuti komunitaas Kids Area, Booth Komunitas  Motor dan Mobil serta hiburan dengan menghadirkan Sibad lewat sejumlah lagunya, termasuk Syantik guna menghibur seluruh peserta dan pengunjung yang hadir.

Wali Kota Raih Penghargaan Pengurus Umum Terbaik Karang Taruna 2018

By On Januari 26, 2019

Wali Kota Raih Penghargaan Pengurus Umum Terbaik Karang Taruna 2018

 Dinilai berhasil dalam membina dan memajukan Karang Taruna di Kota
Medan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi Mendapatkan
penghargaan dari Pengurus  Nasional Karang Taruna.  Penghargaan yang
diberikan tersebut berupa Adhitya Karya Mahatva Yodha Award 2018
kategori Pengurus Umum Terbaik Karang Taruna Kabupaten/Kota.
        Award ini diserahkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita
diwakili Dirjen Pemberdayaan  Masyarakat  Kementrial Sosial (Kemensos)
RI Pepen Nazaruddin pada puncak peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna
(BBKT) Tingkat Nasional di Provinsi Lampung, Sabtu (26/1).  Pemberian
penghargaan itu disaksikan ribuan peserta yang merupakan perwakilan
pengurus Karang Taruna di seluruh Indonesia.
        Penghargaan ini bukan kali pertama diterima mantan Wakil Wali Kota
dan Sekda Kota Medan tersebut. Sebelumnya  tahun 2016, Wali Kota juga
mendapatkan penghargaan serupa di Palembang, Sumatera  Selatan.
Pasalnya, Wali Kota memang berkomitmen penuh untuk memajukan Karang
Taruna di Kota Medan.
        Tentunya Wali Kota punya alasan, sebab ia menilai Karang Taruna
selama ini telah banyak melahirkan generasi muda yang memiliki inovasi
serta kreatifitas tinggi. Di samping itu juga Karang Taruna
dianggapnya sebagai wadah pengembangan non partisian yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab social dari dan
oleh masyarakat, terutama bidang kesejahteraan sosial.
        Oleh karenanya penghargaan yang diterimanya itu didedikasikan Wali
Kota kepada seluruh pemuda serta pengurus dan anggota Karang Taruna.
Dia berharap, penghargaan itu semakin memlotivasi Karang Taruna untuk
terus melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif dan senantiasa
mendukung program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan, terutama
dalam  upaya peningkatan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.
        “Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan penghargaan yang
membanggakan dari Pengurus Karang Taruna Nasional.  Tentunya
penghargaan ini semakin memotivasi bagi kita untuk terus memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pembinaan paravpemuda
sebagai  generasi penerus bangsa,” kata Wali kota.
        Atas dasar itulah Wali Kota berpesan  agar seluruh pengurus  Karang
Taruna tidak sekedar melaksanakan kegiatan yang bersifat seremonial.
Dia ingin kegiatan yang dilakoni ini itu benar-benar memberikan
manfaat bagi masyarakat, sehingga kehadiran Karang Taruna dapat
dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
        Selanjutnya Wali Kota mengajak seluruh pengurus dan anggota Karang
Taruna  untuk mendukung pembangunan yang tengah dilakukan Pemko Medan
saat ini. Dia yakin sekecil apapun sumbangan yang diberikan pasti akan
memberikan manfaat untuk memajukan Kota Medan yang merupakan rumah
bagi semua.
        “Banyak dukungan yang bisa dilakukan, salah satunya program
kebersihan. Saya berharap pengurus dan anggota Karang Taruna dapat
menjadi teladan bagi masyarakat dalam menciptakan kebersihan. Sebab,
menjaga kebersihan tidak semata tanggung jawab pemerintah semata,
tetapi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pengurus dan anggota
Karang Taruna,” harapnya.
        Puncak BBKT Tingkat Nasional 2019 berlangsung cukup meriah. Selain
diisi dengan penyerahan penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha Award
208 untuk kategori Purna Bakti Utama dan Mitra Kerja Terbaik serta
Pembina Umum Terbaik Karang Taruna (Kabuapen/Kota dan Preovinsi), juga
dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial dan bantuan Usaha Ekonomi
Produktif (UEP) Karang Taruna. Lalu BBKT Expo dan bakti sosial di
Kalianda, Lampung Selatan yang sempat terkena musibah bencana alam
tsunami pada 22 Desember 2018.

Akhyar Ajak Masyarakat, Komunitas & Organisasi  Dukung & Jaga Kebersihan Kota Medan

By On Januari 26, 2019

 Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengajak seluruh lapisan masyarakat, komunitas maupun organisasyang ada di Kota Medan untuk bersama-sama mendukung serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, guna mewujudkan ibukota Provinsi Sumut ini bersih  dari sampah.

"Sekecil apapun dukungan yang diberikan tentunya sangat berarti  dalam upaya mewujudkan Kota Medan  bersih dari sampah. Sebab, tanpa dukungan itu sulit bagi Pemko Medan untuk mewujudkannya,” kata  Wakil Wali Kota di sela-sela acara pelantikan pengurus  Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota  Medandi Gedung Olah Raga Cikal USU Jalan Dr Manyur Medan, Sabtu (26/1).

                Di hadapan seluruh yang hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Wali Kota kembali meluruskan pemberitaan terkait predikat kota metropolitan terkotor yang ditujukan kepada Kota Medan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada penyerahan Piala Adipura beberapa waktu lalu.

                Akhyar menjelaskan, predikat  kota terkotor tidak ada disebutkan melainkan nilai terendah. Dikatakannya, nilai terindah itu diperoleh Kota Medan karena Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Terjun belum sepenuhnya  mengoptimalkan pengelolaan dengan sistem sanitary landfill,masih ada menggunakan sistem open dumping.

                Dalam penilaian Adipura, Akhyr menjelaskan lebih jauh, ada beberapakriteria, salah satunya menyangkut pengelolaan TPA yang termasuk faktor utama sehingga memiliki bobot nilai 60%. "Lantaran kita masih menggunakan sistem open dumping di TPA Terjun,  Kota Medan pun mendapat nilai rendah," ucapnya.

                Saat ini papar Akhyar, TPA Terjun digunakan Pemko untuk menampung sampah yang sehari bisa mencapai 2.000  ton ini.  Banyaknya sampah yang dihasilkan masyarakat itu menyebabkan sampah di TPA Terjun menggunung. Kondisi itulah yang menyebabkan Pemko Medamn melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan terkendala untuk menggunakan sistem sanitary landfill dalam mengelolala sampah di TPA tersebut.

                “Sistem sanitary landfill  mengharuskan antara lain menimbun sampah dengan tanah sebelum TPA itu menampung sampah yang baru.Begitu pun kita akan berupaya sehingga pengelolaan sampah selanjutnya menggunakan sistem sanitary landfill,” jelasnya.

Sebelumnya pada pelantikan kepengurusan PSTMSI Kota Medan, Akhyar mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Dia mengharapkan, para pengurus mampu istiqomah menjalankanenjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai amanah yang diemban.

Acara pelantikan ini turut dihadiri Kadispora Marah Husin Lubis, Sekretaris Umum Pengrov PTMSI Sumut Herman Barna, Ketua KONI Medan Edi H. Sibarani dan Ketua PTMSI Kota Medan  M Rusli dan segenap atlet. Wakil Wali kota selanjutnya mengatakan, keberadaan organisasi sebagai wadah yang menaungi pembinaan atlet memang diperlukan agar dapat mencapai prestasi yang membanggakan.

 Di samping itu Akhyar kembali mengingatkan, pembinaan atlet harus terus dilakukan di segala lni agar tidak kehabisan stok atlet. Ini merupakan para pengurus cabang olah raga. Sedangkan pemerintah akan berupaya menyiapkan sarana dan prasarananya. Selanjutnya pelantikan dirangkaikan dengan Invitasi Tenis Meja se-Kota Medan yang dibuka oleh wakil Wali Kota Medan. Pembukaan itu ditandai dengan servicepertama Wakil Wali Kota Medan yang diterima oleh Ketua KONI  Medan  Edy Sibarani.

Dua Binaan Lapas Tebing Tinggi Terciduk Lagi Pesta Sabu Didalam Kamar Tahanan

By On Januari 26, 2019


Sabtu 26 Januari 2019.

Keterangan foto : kedua pelaku warga binaan saat di interograsi petugas di dalam ruangan kantor kelas II B Kota Tebingtinggi.


Tebing tinggi~Expose
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Tebingtinggi, Sudiono, Zulfikar Damanik dan Angga Permana  mengamankan 2 Warga Binaan Pemasyarakatan kelas II B Tebingtinggi,saat  sedang pesta narkoba jenis sabu di kamar 03 B Blok B.Sabtu (26/1)sekitar pukul 14:00 Wib.

 Ketika di konfirmasi wartawan,kepala  Lembaga Pemasyarakatan Kota Tebingtinggi ,Theo Andrianus Purba mengatakan, warga binaan ini tertangkap tangan oleh petugas lapas,dimana  pada saat itu petugas  sedang melakukan patroli di sekitar kamar tahanan,tepatnya di kamar 03 B Blok B,petugas melihat ada 2 orang warga binaan sedang asik mengisap sabu-sabu di dalam kamar  tahanan,merasa curiga petugas langsung masuk kedalam kamar warga binaan untuk mengamankan ke 2 pelaku,dan bukan hanya itu saja,petugas lapas juga berhasil menemukan di dalam kamar warga binaan 1 bungkus plastik putih ukuran kecil yang berisikan serbuk kristal di duga sabu,dan 1 buah alat isap bong,untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka,petugas langsung membawa kedua pelaku bersama barang bukti ke dalam ruangan Kalapas untuk di interograsi.terang Theo Andrianus.

 Kepala lapas II B Kota Tebingtinggi juga mengatakan,kedua warga binaan ini di tahan dalam kasus Narkotika jenis sabu-sabu,dimana Indra merupakan tahanan Pengadilan Tinggi Medan,sedangkan temannya Surya tahanan Pengadilan Negeri Kota Tebingtinggi.ucap Theo Andrianus.

 Setelah di Interograsi petugas,salah satu pelaku warga binaan Indra mengatakan,kalau narkoba jenis sabu tersebut ia dapat,dengan cara beli dari seorang berinisial HB warga Bagelen Kota Tebingtinggi, dan selanjutnya HB menitipkan sabu tersebut dengan teman berinisial DS, untuk mengelabui petugas,DS berpura-pura berkunjung kelapas sambil  membawa makanan,Dimana dalam makanan tersebut narkoba jenis sabu sudah dibungkus rapi dalam plastik klip putih dan disimpan dalam perut ikan lele goreng agar bisa masuk ke dalam lapas,kata Indra.


 Setelah di periksa beberapa jam di lapas Kelas II BKota Tebingtinggi,pihak dari lapas langsung menghubungi sat narkoba polres Tebingtinggi,setelah petugas  sat narkoba polres Tebingtinggi tiba di lapas kelas II B Kota Tebingtinggi,kedua warga binaan bersama barang bukti langsung di serahkan kepala lapas pemasyarakatan kelas II B dan langsung di terima oleh kasat narkoba polres Tebingtinggi AKP.Manson Naenggolan,untuk pemeriksaan lebih lanjut.( J.O.C).

Wakil Wali Kota Hadiri Pertemuan Tahunan IJK

By On Januari 25, 2019

 Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (IJK) yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Hotel Santika Dyandra Medan, Jumat (25/1). Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya baik di OJK tingkat pusat maupun provinsi. Pertemuan tahunan ini merupakan yang ke lima kalinya digelar di Sumut.

            Selain Wakil Wali Kota, Pertemuan Tahunan IJK turut dihadiri Wagubsu Musa Rajekshah. Tujuan event ini digelar untuk menyampaikan kepada kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kota tentang pencapaian yang sudah didapat dan diraih di bidang ekonomi dan keuangan oleh Provinsi Sumatera Utara khusunya. Pencapaian ini jauh di atas rata-rata dengan daerah lain yang masuk Regional 5 Sumbagut seperti Naggroe Aceh Darusalam (NAD), Sumbar, Riau dan Kepri.

            Presentasi baik didapatkan Provinsi Sumatera Utara dalam beberapa aspek. Salah satu diantaranya Sumut memiliki prestasi signifikan pada Indeks Inklusi Keuangan (IIK). Artinya, bank milik Pemprov Sumut mampu memberi layanan dan kemudahan yang dapat dijangkau dengan 3 kriteria yaitu akses (access), penggunaan (usage) dan kualitas (quality) dari layanan perbankan.

            Prestasi ini disampaikan langsung Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Yusuf Ansori. Dikatakannya, diantara lima daerah yang termasuk dalam regional Sumbagut, Provinsi Sumut memiliki prestasi yang jauh diatas daerah-daerah lain. ‘’Prestasi ini cukup membanggakan. Sumut dinilai mampu mengatur dan mengelola aspek keuangan secara baik sehingga dapat meningkatkan mutu perekonomian di Sumut,’’ kata Yusuf.

            Selain itu kehadiran IJK di Sumut, lanjut Yusuf, dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap literasi keuangan. Hal tersebut sangat perlu agar masyarakat menyadari dan mengetahui tentang lembaga keuangan formal, produk dan jasa keuangan.

            Sementara itu Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck mengatakan pertemuan ini menjadi bahan evaluasi sekaligus menjadi acuan untuk memperbaiki perekonomian Sumut kedepannya. ‘’Kita (Pemprov Sumut) fokus pada pemerataan ekonomi. Tujuannya agar kehidupan masyarakat jauh dari kesenjangan. Salah satu yang akan menjadi perhatian kami adalah pemberdayaan UMKM di Sumut,’’ pungkas Wagubsu.

Sedangkan Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi sangat mengapresiasi digelarnya Pertemuan Tahunan IJK. Dengan pertemuan itu, Wakil Wali Kota berharap masyarakat bisa mengetahui lebih jauh mengenai dunia perbankan dan menggunakan jasa keuangan secara resmi melalui layanan perbankan.

“Hal ini penting guna menghindari penggunaan jasa rentenir. Di smaping itu kita berharap agar perbankan juga mempermudah layanan, terutama para pelaku usaha dari UMKM  dalam rangka mendukung permodalam sehingga pelaku UMKM di Sumut, khususnnya Kota dapat maju dan mengembangkan usahanya,” hara Wakil Wali Kota.

Akhyar : Kerja Keras Pemko Didalam Penataaan Membuahkan Hasil

By On Januari 24, 2019

Kerja keras Pemko Medan dalam melakukan penataan belakangan ini mulai membuahkan hasil. Sejumlah ruas jalan kini terlihat semakin bersih, indah dan asri begitu juga dengan lalu lintasnya yang semakin tertib sehingga membuat warga semakin merasa tenang dan nyaman.

            Perubahan ini terjadi berkat kerja keras yang dilakukan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan terus melakukan perbaikan infrastruktur baik jalan maupun drainase. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bekerja keras melakukan pembersihan dan pembenahan dis etiap sudut kota.

Tidak hanya membersihkan sampah, DKP juga melakukan penataan taman, menghadirkan lampu-lampu penerangan jalan sehingga terlihat indah dan terang benderang pada malam hari. Kemudian Dinas Perhubungan (Dishub) bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan tak pernah henti berupaya mengurai kemacetan lalu lintas melalui rekayasa manajemen lalu lintas, serta penertiban terminal liar, parkir berlapis.

Tak ketinggalan Satpol PP Kota kian gencar melakukan penertiban pedagang kaki lima maupun papan reklame bermasalah yang dilakukan siang maupun malam hari tanpa kenal lelah sedikit pun. Kerja keras dan sinergitas yang dilakukan OPD tersebut mulai dirasakan warga Kota Medan.

            Seperti yang terlihat di Jalan R.A Kartini, Cik Ditiro, Gajah Mada dan KH Wahid Hasyim suasananya kini semakin tenang, bersih, nyaman, asri serta jalan yang baik dan mulus. Kondisi sama juga ditemui di Jalan Sei Batang Hari dan Jalan Sunggal. Kedua jalan semakin bagus dan mulus sehingga warga pun merasa tenang dan nyaman saat melintasinya.

            Menurut Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, kondisi jalanan kota Medan kini semakin baik. Dikatakannya, perubahan positif itu terjadi berkat kerja keras yang terus dilakukan guna memberikan pelayanan terbik kepada masyarakat. Di samping itu OPD terkait juga cepat menindaklanjuti  keluhan warga.

 “Kota Medan semakin berbenah. Salah satu yang menjadi bukti nyata kinerja Pemko Medan adalah dengan melakukan perbaikan infrastruktur baik jalan maupun drainase di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Kemudian didukung dengan kerja keras DKP, Dishub dan Satpol PP,”  kata Wakil Wali Kota di Balai Kota Medan, Kamis (24/1).

            Namun untuk mewujudkan itu semua, lanjut Wakil Wali Kota, jelas ada aturan dan prosedur yang berlaku untuk diikuti dan ditindaklanjuti. Segala aduan dan keluhan warga pasti akan di terima oleh Pemko Medan. Tapi tidak hanya itu, Pemko Medan juga mengharapkan masukan, dukungan dan kerjasama dari masyarakat kota Medan untuk sama-sama menjaga kondisi Medan agar tetap bersih dan nyaman.

            ‘’Untuk menjaga Kota Medan tetap bersih, aman dan nyaman, kami (Pemko Medan) butuh peran serta dan kepedulian masyarakat agar ikut andil berkontribusi menjaga dan merawat kota yang kita cintai ini. Sekecil apapun yang dilakukan, kalau semua masyarakat berbuat yang sama maka dampaknya akan menjadi besar. Untuk masalah kebersihan, misalnya saja dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ketika saat berkendara di jalanan,’’ imbuhnya.

            Ditegaskan Akhyar, Medan bukan hanya sekedar sebuah kota melainkan rumah. rumah bagi siapa saja yang singgah dan menetap. “Alhamdulillah, penataan yang kita lakukan mulai membuahkan hasil. Oleh karenanya kebersihan, keamanan, keindahan dan kenyamanannya yang telah kita rasakan saat ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Ini bukan tanggungjawab pemerintah semata tetapi tanggungjawab kita semua. Sudah selayaknya setiap warga menjaga dan merawatnya karena ‘’Medan Rumah Kita,’’ harapnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *