GENERASI NEWS

Kategori

Wali Kota Tutup Ramadhan Fair XVI Di Taman Sri Deli (judul kecil)  Jadikan Ikon Syiar Islam & Wujudkan Medan Kota Religi

By On Juni 01, 2019

 Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menutup Ramadan Fair ke XVI Tahun 2019 di Taman Sri Deli, Jumat (31/5) malam. Event  yang mengusung bazar dan hiburan bernuansa religi ini diharapkan dapat dan senantiasa menjadi ikon yang bermakna bagi kegiatan syiar Islam serta mewujudkan Kota Medan menjadi kota religius.
            Penutupan berlangsung meriah, selain dihadiri seribuan warga, aktor sinetron sekaligus penyanyi  Syahrul Gunawan dan Fani KDI tampil menghibur seluruh pengunjung yang hadir dengan sejumlah lagu-lagu religi. Bahkan, Syahrul sempat mendatangi  tenda VIP untuk mengajak Wali Kota bernyanyi bersama didampingi
Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi dan  Sekda Ir Wiriya Alrahman MM.
            Sebelum menutup perhelatan rutin yang digelar setiap bulan suci Ramadhan tiba, Wali Kota dalam sambutannya berharap Ramadhan Fair harus tampil lebih baik sehingga menarik perhatian warga untuk menghadirinya. Oleh karenanya evaluasi harus terus dilakukan sehingga Ramadhan Fair setiap edisinya selalu dinanti warga, termasuk wisdatawan lokal maupun manca negara.
            Di samping itu Wali Kota juga ingin Ramadhan Fair yang diisi dengan aneka bazar baik kuliner maupun non kuliner dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus menumbuhkan ekonomi kerakyatan para pelaku UMKM yang ada di Kota Medan. Dengan demikian pelaku UMKM akan terus berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan produk-produk terbaiknya.
            “Yang lebih penting lagi, saya berharap Ramadhan Fair  kiranya dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjadi wadah silaturahmi bagi warga. Semoga acara ini dapat berjalan lebih sukses lagi di tahun-tahun mendatang dan tingkat partisipasi serta antusiasme warga yang hadir semakin tinggi sehingga menjadi perekat persatuan dan kesatuan,” kata Wali Kota.
            Di hadapan Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli, Ketua MUI Kota Medan Mohammad Hatta, Kakan Kemenag Impun Siregar, alim ulama, tokoh masyarakat serta sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Medan, Wali Kota mengakui event Ramadhan Fair tahun ini masih terdapat  sejumlah kekurangan sehingga harus terus dilakukan eveluasi.
            "Lakukan evaluasi dan pembenahan sehingga segala kekurangan yang ada dapat diminimalisir sehingga Ramadhan Fari selanjutnya akan lebih baik lagi. Saya ingin Ramadhan Fair menjadi tempat  yang memberikan rasa senang dan nyaman bagi siapapun yang datang. Kepada Dinas Kebudayaan Kota Medan sebagai penyelenggara even ini, termasuk OPD terkait,  lakukanlah intropeksi atas kinerja yang telah dilakukan. Bekerjalah dengan  hati yang tulus dan  ikhlas," pesannya.
            Orang nomor satu di pemko Medan itu selanjutnya, mengajak seluruh warga, terutama umat Muslim  Kota Medan agar memanfaatkan bulan Ramadan yang menyisakan waktu sekitar empat hari lagi  untuk lebih meningkatkan ibadah dan rasa ketakwaan kepada Allah SWT.
“Masih ada waktu bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah. Mari kita manfaatkan dengan semaksimal waktu yang tersisa empat hari sebelum bulan suci Ramadhan meninggalkan kita. Semoga kita semua menjadi  hamba Allah yang bisa merasakan serta mendapatkan keberkahan di bulan yang penuh dengan limpahan berkah dan kebaikan ini. Dengan demikian bulan Ramadan tahun ini  tidak dilewatkan dengan sia-sia,” harapnya.
Di penghujung sambutannya, Wali Kota            menyampaikan  permohonan maaf sekaligus ucapan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H kepada seluruh warga Kota Medan, khususnya umat Muslim yang merayakan. Dengan harapan, momentum Lebaran dapat menjadi perekat untuk kembali merajut nilai-nilai persatuan dan kesatuan baik dalam berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat.
Penutupan Ramadhan Fair dilakukan usai Shalat Tarawih. Acara diawali dengan penyerahan hadiah oleh Wali Kota bersama Wakil Wali Kota dan Sekda kepada para pemenang sejumlah perlombaan seperti lomba da'i cilik, shalawat dan marhaban. Usai menutup Ramadhan Fair, Wali Kota selanjutnya membayar zakat fitrah di Masjid Raya Al Mashun. Sebelum meninggalkan lokasi, Wali kota bersama Wakil Wali Kota dan Sekda didampingi sejumlah pimpinan OPD meluangkan waktu menikmati kuliner di Ramadhan Fair.

Pancasila Sebagai Dasar Negara Paling Ampuh

By On Juni 01, 2019

Tidak perlu di sanksikan lagi, bahwa Pancasila sebagai dasar Negara sudah teruji menjadi alat yang paling ampuh dalam mempersatukan bangsa Indonesia dari berbagai bentuk rongrongan. Pancasila juga mampu menjadi pemersatu bangsa yang paling kokoh.

Demikian di sampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs.Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B yang juga sebagai Ketua Generasi Muda-mudi Buddha Indonesia (Gemabudhi) Sumatera Utara, Sabtu (1/6/2019) dalam memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2019.

Dikatakannya, Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

“Pentingnya pendidikan dan penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini menjadi bekal generasi muda dimasa yang akan datang. Pancasila jika sila per sila yang ada kita hayati dengan benar, semuanya sudah lengkap di sana. Persatuan dan kesatuan saat ini menjadi sangat penting dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera,” tegasnya.

Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasionalndalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni, menurut Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan ini, bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

“Dengan peringatan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” katanya.

Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019, tambah Wong lagi, diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Kondisi negara yang aman dan damai dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan dan sikap saling menghargai. Karena kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa depan bangsa yang maju, adil dan makmur,”bilang Wong Chun Sen Tarigan.

Rasa Peduli Yang Diberikan Herri Zulkarnain

By On Juni 01, 2019

Rasa peduli dan berbagi dengan tulus dan ikhlas yang dilakukan oleh pejabat  sangatlah jarang ditemukan saat ini,namun hal ini tidak berlaku bagi Plt.Ketua Demokrat Kota Medan Drs.Herri Zulkarnain yang membagikan paket lebaran dan uang kepada puluhan para penyapu jalan (Melati) dikediamannya Jl.Sei Besitang,Jumat (31/5).

“Berbagi kepada saudara kita didalam menyambut Lebaran adalah hal yang wajar, apabila kita mampu dan mau melakukannya dengan ikhlas.Walaupun kita beda keyakinan dan saat pilkada kemarin saya juga tidak terpilih menjadi anggota DPR RI, namun itu tidak membuat rasa peduli dan berbagi saya kepada saudara yang akan  berlebaran menjadi luntur.Sebab kegiatan berbagi ini saya lakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan pamrih dari mereka, namun saya hanya berharap kepada Tuhan agar saya dan keluarga di berikan kesehatan dan murah rezeki”, ujarnya.

Disinggung wartawan mengenai mahalnya harga tiket pesawat menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, Herri Zulkarnaen mengatakan seharusnya pemerintah harus turun tangan menekan gejolak harga tiket yang begitu tinggi, membuat para calon pemudik tidak jadi mudik kekampung halamannya, mereka lebih memilih liburan ke negeri jiran yang tiket pesawatnya jauh lebih murah.

“Hal ini jelas merugikan negara kita, dimana perputaran uang menjelang Lebaran ini sangat rendah,”terangnya.

Lanjut Herri, belum lagi masa cuti para pemudik cukup singkat yang membuat mereka batal mudik, kalau mereka menggunakan kapal laut sebagai armadanya sudah pasti waktunya tidak cukup, sehingga mereka memutuskan tidak mudik. “Seharusnya dari awal Ramadhan pemerintah sudah harus mengultimatum pemilik maskapai penerbangan agar tidak mengambil kesempatan dengan menaiikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran,”tegasnya

Praktik Jual Beli Stand Mendapat Kritikan DPRD

By On Juni 01, 2019

 - Ajang ramadan fair yang setiap tahun digelar Pemerintah Kota Medan di depan Masjid Al Maksun tampaknya menjadi ladang bisnis bagi oknum tertentu.

Hal ini seolah sudah menjadi agenda rutin setiap perhelatan ini digelar. Seolah sudah jadi rahasia umum, stand ramadan fair yang disebut gratis untuk UMKM ini malah diperjualbelikan oleh oknum-oknum pelaksana ramadan fair.

Untuk itu, Komisi III DPRD Medan akan segera memanggil Dinas Kebudayaan Kota Medan selaku pelaksana ramadan fair untuk mengevaluasi kinerja.

"Saat ini kita belum bisa memanggil Dinas Kebudayaan, mungkin sehabis lebaran setelah ramadan fair selesai baru kita panggil kadisnya,"kata anggota Komisi III DPRD Medan Zulkifli Lubis pada media ini, Sabtu (01/6/2019).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengaku sudah sering mendengar adanya praktik jual beli stand di ramadan fair. Namun untuk menguatkan tudingan, dibutuhkan bukti yang kuat.

"Seperti adanya kwitansi jual beli stand, jadi bisa ditelusuri siapa oknum-oknum yang bermain,"ujar Zulkifli.

Dia memperkirakan pemanggilan terhadap Dinas Kebudayaan sekitar tanggal 10 Juni mendatang.

"Kita upayakan agar tahun depan tak lagi terulang hal-hal kayak gini. Padahal walikota sudah menginstruksikan stand gratis untuk UMKM, tapi malah dibisniskan. Di sini kita minta ketegasan walikota agar menindak kepala dinas yang tidak mampu menjalankan instruksinya,"tegas Zulkifli.

Dia menambahkan, tak hanya persoalan stand yang dibisniskan. Namun juga persoalan parkir. Seyogyanya parkir gratis, tapi malah dikutip bayaran. Parahnya lagi, bayaran yang diminta malah melebihi ketentuan. Untuk sepeda motor Rp 5 ribu dan mobil Rp 10 ribu.

"Bagaimana perhelatan mau sukses kalau harga parkir mahal. Tentunya pengunjung pun enggan datang. Apalagi kalau tak ada inovasi yang dilakukan, sehingga kesannya ajang ramadan fair ini hanya untuk menjalankan agenda saja. Tapi tak ada perubahan,"kritik Zulkifli.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, sejumlah mahasiswa menggelar aksi di depan Kantor Walikota Medan dan DPRD Medan. Mereka menuding praktik pungli marak di ajang ramadan fair.

Stand dan lapak yang berjumlah sekitar 200 lebih tersebut, diduga berbayar atau dipungut biaya. Tak tanggung-tanggung, tarif yang dipasang untuk mendapatkan stand dan lapak berkisar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Hasyim : Kesiapan Arus Mudik

By On Juni 01, 2019

MEDAN – Mendekati hari raya Idul Fitri 1440 H yang tinggal empat (4) hari lagi, saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan oleh warga Kota Medan yang akan merayakan hari besar bagi umat Muslim di seluruh Dunia ini.

Persiapan yang dilakukan juga sangat beragam, mulai membuat kue, menghias rumah dengan pernak-pernik, hingga persiapan untuk mudik atau lebaran ke kampung halaman. Bagi warga kota Medan yang memiliki kampung halaman di luar Kota Medan silahkan juga sebelum hendak bepergian untuk terlebih dahulu memeriksa kondisi rumah, air, dan listrik agar jangan sampai ketika berada di luar rumah atau kampung halaman, terjadi hal-hal yang tidak di inginkan bersama.

Demikian di ucapkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, SE kepada wartawan saat diminta tanggapannya mengenai kesiapan arus mudik lebaran bagi warga muslim kota Medan yang akan pulang kampung, Jumat (31/5/19) di gedung DPRD Kota Medan.

Hasyim meminta bagi warga Kota Medan yang akan dan hendak bepergian jauh (mudik lebaran ataupun liburan) untuk memberitahukan kepada tetangga terdekat, pihak sekuriti perumahan maupun kepada kepala lingkungan, agar di saat meninggalkan rumah, pikiran tenang dan ras khawatir berkurang.

” Bagi mereka yang hendak mudik keluar kota, boleh memberitahukan tetangga kanan dan kiri, melapor ke Kepling dan ke kepala keamanan jika di perumahan, selain itu perlu juga diperiksa listrik dan air, misalnya, lampu dan air terlebih dahulu dimatikan, agar tidak menjadi masalah ketika bepergian jauh,” terang Hasyim.

Hasyim juga menghimbau agar warga Kota Medan yang akan mudik lebaran, membawa kebutuhan seperlunya dan menggunakan kenderaan yang sehat (jika memakai kenderaan sendiri), juga menggunakan transportasi angkutan umum yang resmi agar nyaman selama di perjalanan.

Kepada pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, Hasyim berharap, agar tetap memprioritaskan keamanan dan kelancaran arus mudik selama musim lebaran.

” Memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang yang ada di stasiun angkutan umum dan terminal, dari para calo nakal yang memanfaatkan momen hari besar tersebut, juga memberikan kelancaran berkenderaan bagi pemudik yang menggunakan kenderaan pribadi dengan mengurai kemacetan panjang terutama di jalan utama dan jalan lintas,”terangnya.

Politisi dari Partai PDI Perjuangan Kota Medan ini juga tidak lupa atas nama Ketua DPC partai PDI Pejuangan Kota Medan dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa dan Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/Tahun 2019.

” Saya, Hasyim SE, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan Batin,” ucap Hasyim yang di ketahui duduk kembali menjadi legislatif periode 2019 2024 dari partai PDI Perjuangan Kota Medan dengan memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan empat Kota Medan.

PTPN III Tutup Safari Ramadhan 2019

By On Juni 01, 2019

MEDAN - Melalui tema "Dengan Hikmah Ramadhan 1440 Hijriah Kita Satukan Hati memperkokoh Silaturahmi PTPN III (Persero) Berbasis Sinergi, Integritas dan Profesionalitas", PTPN III melaksanakan Safari Ramadhan yang rutin dilaksanakan setiap tahun di lingkungan PTPN III (Persero) sebagai sarana meningkatkan silaturahmi, memperkuat semangat kerja dan tentunya mendorong kinerja perusahaan di seluruh distrik, kebun dan unit usaha.

Di tahun 2019 telah dilaksanakan kegiatan yang sama dengan menyiapkan tim Safari Ramadhan yang mulai bergerak dari tanggal 13-29 Mei 2019 terdiri dari 3 tim, yang berakhir di halaman masjid Al Hikmah, kantor Direksi Medan. Tim dikoordinir oleh SEP Kordinator, SEP Produksi dan SEP SDM & Umum, didampingi oleh penceramah serta petugas yang telah ditentukan untuk mengunjungi masing-masing distrik.

Acara Safari Ramadhan dimulai dengan memberikan santunan kepada anak yatim di lingkungan perusahaan, pembacaan ayat suci Alqur’an dan terjemahannya serta ceramah dari ustadz yang telah mempersiapkan bahan ceramahnya untuk mendorong semangat bekerja dengan baik dan jujur serta profesional pada seluruh karyawan dan jajaran pimpinan di perusahaan.

Dalam penutupan Safari Ramadhan ini Suhendri, SEP Kordinator mengatakan bahwa Perusahaan akan memberikan apresiasi atas kinerja karyawan yang telah memberikan sumbangsih perolehan laba perusahaan berupa bonus. Walaupun harga sawit mengalami fluktuasi hingga mencapai titik nadir, namun upaya manajemen agar bisa merangsang kinerja karyawan terutama di front liners untuk bisa bekerja lebih giat sesuai values perusahaan yang baru maka bonus itu diperbanyak,” katanya panjang lebar.

Ia berharap agar setiap karyawan yang merasa belum maksimal bekerja untuk introspeksi karena itu berarti dia telah menerima fasilitas dari perusahaan ini dengan keringat saudaranya yang lain.  “Kita harus berkontribusi penuh, tanyakan pada diri kita masing-masing, mana kontribusi apakah Anda sudah berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan?”

Kemudian siraman rohani disampaikan oleh Ustad Irfan Yusuf yang senantisa disampaikan dengan humor yang cukup membuat banyak orang tertawa namun mengandung nilai-nilai relijius yang mendalam. Ia mendorong agar setiap karyawan tidak iri hati dengan prestasi yang diraih karyawan yang lain, tetap bersyukiur, selalu bekerja dengan semangat ibadah dan bekerja maksimal atas nama Allah SWT. 

"Mari kita perbanyak ibadah dengan fokus mempelajari Islam dan bekerja maksimal demi perusahaan dan keluarga,” katanya yang ditutup dengan doa kemudian berbuka puasa bersama, sholat magrib, isya dan tarawih berjamaah. Semoga berkah.

Mudik Gratis Bareng BUMN 2019  PTPN III (Persero) Berangkatkan 735 Orang Mudik ke   Banda Aceh, Pekanbaru dan Padang

By On Juni 01, 2019

Mudik Gratis Bareng BUMN 2019
PTPN III (Persero) Berangkatkan 735 Orang Mudik ke
Banda Aceh, Pekanbaru dan Padang


PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagaimana BUMN lainnya mengadakan program Mudik Gratis Bareng BUMN Tahun 2019 sebagai kelanjutan program BUMN Hadir untuk Negeri yang diselenggarakan pada tahun 2018 lalu. 

Untuk tahun 2019 ini, PTPN III (Persero) menargetkan peserta mudik sebanyak 500 orang namun ternyata melebihi target yakni mencapai 735 orang yang telah diberangkatkan pada tanggal 29 Mei dengan 9 bus menuju tiga kota besar di pulau Sumatera (Padang, Pekan Baru dan Banda Aceh) dan tanggal 30 Mei 2019 dengan 10 armada bus dengan tujuan Padang dan Pekan Baru.

Acara utama pelepasan rombongan bus dan pemudik dilakukan di Halaman Kantor Direksi PTPN III (Persero) Medan, dilakukan langsung oleh Suhendri (SEP Koordinator PTPN III) yang di damping oleh Ahmad Gusmar (SEP SDM dan Umum), Adi Fitria (SEP Produksi) dan jajaran Kepala Biro/Bagian  pada Rabu, 29 Mei 2019 bertempat di Kantor Direksi Medan.
Acara pelepasan diawali  dengan doa bersama dengan harapan semoga seluruh peserta mudik juga para pengemudi selamat dalam perjalanan hingga sampai ketempat tujuan, dalam rangka menjaga kelancaran selama perjalanana juga dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk para awak bus di Balai Klinik PTPN III (Persero).
Heru Yulian, seorang peserta mudik dari kalangan mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada PTPN III selaku BUMN yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama dirinya yang berstatus mahasiswa untuk dapat pulang kampung. “Terima kasih bapak dan ibu yang telah memberikan kemudahan bagi kami semua, semoga kontribusi PTPN III ini semakin dicintai oleh masyarakat,” katanya.

Kemudian Suhendri dalam kesempatan yang sama memberi kata sambutan sebelum ia menarik bendera tanda keberangkatan mengatakan, bahwa dana untuk membantu masyarakat melalui program BUMN Hadir untuk Negeri melalui Mudik bareng PTPN III (Persero) berasal dari dana Corporate Social Responsibility. 

“Semoga PTPN III (Persero) membantu pemudik pulang kampung ini tak sekedar mengobati rindu pada keluarga tapi menyambung silaturahmi antar sesama pemudik, dan menjadi salah satu cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menjelang lebaran. Salam untuk keluarga dan mohon doakan agar PTPN III (Persero) tetap mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *