GENERASI NEWS

Kategori

Areal Paya Bagas Merupakan HGU PTPN III

By On November 01, 2018


Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Masyarakat Paya Bagas (Suwarno cs) beberapa hari yang lalu yang ingin menguasai areal HGU PTPN III Kebun Rambutan tepatnya di daerah Panguripan, PTPN III (Persero) selaku pemegang HGU Kebun Rambutan akan menjaga dan mempertahankan areal yang merupakan Asset Negara dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini disampaikan oleh Ali Imran Lubis, Ka Sub Bagian Humas dalam siaran persnya Selasa, 30/10/2018 yang lalu.

Ali Imran mengungkapkan bahwa areal tersebut adalah HGU PTPN III yang sudah tidak diragukan lagi keabsahaannya karena sesuai dengan bukti Sertifikat HGU nomor 1 tanggal 14 Mei 1996 yang berakhir 2025 mendatang. Proses hukum atas areal Paya Bagas yang dilakukan pada tahun 2008 juga telah dimenangkan oleh PTPN III berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi deli (PN-TTD) No : 26/Pdt.G/PN-TTD Tanggal 30 Juni 2008 dimana putusan tersebut telah berkekuatan hukum Tetap karena upaya banding dan perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat penggarap ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tidak dapat diterima.
Pada saat itu PTPN III juga telah melakukan pendekatan dan himbauan kepada masyarakat  penggarap untuk meninggalkan lahan tersebut secara sukarela, upaya persuasif dengan cara pemberian tali asih kepada masyarakatpun juga sudah dilaksanakan dan masyarakatpun menerima tali asih tersebut. Jadi dari segi hukum, tidak ada lagi alasan masyarakat untuk menuntut dan menggarap areal paya bagas tersebut, tegasnya.

Aksi solidaritas juga ditunjukkan oleh SP Bun PTPN III dalam menjaga dan mempertahankan Asset Negara. Aksi solidaritas SP Bun dilakukan dalam upaya penyelamatan Asset Negara dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab karena SP Bun dan setiap karyawan berkewajiban memelihara, menjaga, melindungi serta mempertahankan asset perusahaan dari tindakan pengrusakan atau pengambialihan asset secara melawan hukum. PTPN III (Persero) sebagai perusahaan Negara, selalu taat dan patuh terhadap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku dan PTPN III (Persero) sangat menghargai upaya hukum, tambah Ali.

Areal Paya Bagas Merupakan HGU PTPN III

By On Oktober 30, 2018

Dakrinews.com, Areal Paya Bagas Merupakan HGU PTPN III
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Masyarakat Paya Bagas (Suwarno cs) beberapa hari yang lalu yang ingin menguasai areal HGU PTPN III Kebun Rambutan tepatnya di daerah Panguripan, PTPN III (Persero) selaku pemegang HGU Kebun Rambutan akan menjaga dan mempertahankan areal yang merupakan Asset Negara dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini disampaikan oleh Ali Imran Lubis, Ka Sub Bagian Humas dalam siaran persnya Selasa, 30/10/2018 yang lalu.

Ali Imran mengungkapkan bahwa areal tersebut adalah HGU PTPN III yang sudah tidak diragukan lagi keabsahaannya karena sesuai dengan bukti Sertifikat HGU nomor 1 tanggal 14 Mei 1996 yang berakhir 2025 mendatang. Proses hukum atas areal Paya Bagas yang dilakukan pada tahun 2008 juga telah dimenangkan oleh PTPN III berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi deli (PN-TTD) No : 26/Pdt.G/PN-TTD Tanggal 30 Juni 2008 dimana putusan tersebut telah berkekuatan hukum Tetap karena upaya banding dan perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat penggarap ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tidak dapat diterima.
Pada saat itu PTPN III juga telah melakukan pendekatan dan himbauan kepada masyarakat  penggarap untuk meninggalkan lahan tersebut secara sukarela, upaya persuasif dengan cara pemberian tali asih kepada masyarakatpun juga sudah dilaksanakan dan masyarakatpun menerima tali asih tersebut. Jadi dari segi hukum, tidak ada lagi alasan masyarakat untuk menuntut dan menggarap areal paya bagas tersebut, tegasnya.

Aksi solidaritas juga ditunjukkan oleh SP Bun PTPN III dalam menjaga dan mempertahankan Asset Negara. Aksi solidaritas SP Bun dilakukan dalam upaya penyelamatan Asset Negara dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab karena SP Bun dan setiap karyawan berkewajiban memelihara, menjaga, melindungi serta mempertahankan asset perusahaan dari tindakan pengrusakan atau pengambialihan asset secara melawan hukum. PTPN III (Persero) sebagai perusahaan Negara, selalu taat dan patuh terhadap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku dan PTPN III (Persero) sangat menghargai upaya hukum, tambah Ali.

Medan,    Oktober 2018


     Ali Imran Lubis
Ka Sub Bagian Humas

Bangunan BRC Milyaran Rupiah KEK Sei Mangkei Diduga Rawan " Korupsi "

By On Oktober 21, 2018


Simalungun,-Expose
Pembangunan pagar BRC Minimalis yang menggunakan dana milyaran di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke,kecamatan Bosar Maligas,Kabupaten Simalungun, tidak memiliki plang proyek dinilai pengerjaannya amburadul dan asal jadi.
Pembangunan pagar ratusan meter yang tidak memiliki plang proyek ini diduga juga dapat menimbulkan indikasi korupsi.Selain tidak memiliki plang proyek amburadulnya pembangunan yang menelan biaya sampai milyaran rupiah ini tidak memiliki plang proyek sehingga anggarannya rawan dikorupsi.Pembangunan yang tidak memiliki plang proyek telah berkali kali dibongkar balik dengan alasan tak sesuai standart.
Pengerjaan pembangunan ini juga diduga tidak  melalui mekanisme lelang sesuai UU yang berlaku,dan untuk mendesign sejumlah pondasi,pressure vessel dan facility lainnya pada satu unit oil processing plant,pertama sekali diberitahu bahwa rencana lokasi dari plant,type pondasi dan estimate ukuran pondasinya.

Ketika media menyambangi kantor Pembangunan KEK Sei Mangke untuk mencari keterangan dari Manejer pembangunan David Tobing namun beliau tidak berada di tempat, mencoba menghubungi lewat telepon seluler tidak diterima olehnya,pesan yang dilayangkan padanya tiga hari berikut baru di balas dan mengatakan, “pembangunan pagar BRC Minimalis sudah sesuai gambar,mohon maaf kami tidak dapat menyampaikan (Rekanan/Perusahaan yang dimaksut) karena masih dalam kewajiban dalam surat perjanjian,mohon izin dapat maklum ” katanya.

Tidak puas dengan keterangan dari David Tobing media mencoba mencari keterangan dari beberapa karyawan kantor di Kawasan Ekonomi Kusus,para karyawan tersebut menjelaskan,” setahu kami pembangunan pagar BRC minimalis dikelola sendiri oleh otorita pembangunan Kawasan Ekonomi Kusus Sei Mangke,tidak ada di pihak ketigakan ataupun Rekanan/Pemborong,pembangunan pagar BRC Minimalis tersebut menghabiskan dana  miliar,namun bila ingin lebih jelas silahkan ditanya langsung dengan Humas Kanpus PT.Perkebunan Nusantara-III ,kalau pak David Tobing dia yang berwenang pada pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus ",jelas para karyawan tersebut namun tidak mau namanya disebutkan.

Menurut Saiful salah satu warga, Kamis (18/10/18) memberikan komentarnya kepada awak media " Pembangunan ini seharusnya memiliki plang,sehingga masyarakat tahu berapa  dana yang dikucurkan untuk membangun pagar BRC  ini,kalo tidak memiliki plang proyek kita bisa saja menduga adanya indikasi korupsi,jadi dimana terletaknya (KIP) Keterbukaan Informasi Publik " Tegasnya. (R Team)

PTPN III Salurkan Dana Kemitraan kepada 32 Mitra Binaan

By On Oktober 18, 2018

Dakrinews.com,PTPN III Salurkan Dana Kemitraan kepada 32 Mitra Binaan

Sebanyak 32 mitra binaan memperoleh modal usaha dari PTPN III (Persero), Kamis (18/10/2018), di aula Kebun Aek Nabara Utara, Distrik Labuhanbatu III. Penyaluran dana Mitra Binaan tersebut merupakan program Kemitraan Triwulan III Tahun 2018.

Penyerahan dilakukan SEVP SDM dan Umum PTPN III (Persero), Ahmad Gusmar Harahap yang didampingi oleh Kepala Bagian PKBL, Unang Kuswono Manajer KANAS dan KANAU kepada 17 mitra binaan baru dan 15 mitra binaan lanjutan. Mitra binaan baru pada triwulan ketiga adalah UMKM yang berdasarkan survey dan penilaian yang dilakukan oleh tim dari bagian PKBL.  Para pengusaha kecil dan menengah yang dinilai tersebut kemudian dianggap mampu dan bisa mengembangkan sektor usahanya.

Gusmar Harahap dalam sambutannya mengatakan kepada para mitra binaan bahwa pada prinsipnya pinjaman hanya bisa diberikan sebanyak tiga kali kepada mitra binaan yang sama dan total pinjaman tertinggi sebanyak Rp 200 juta dengan harapan agar usaha para mitra binaan yang terdiri dari UMKM bisa berhasil dan menjadi mandiri.

Total dana kemitraan yang disalurkan pada periode ini mencapai Rp 1,035 miliar untuk mitra binaan yang berada di sekitar wilayah kerja di DLAB1, DLAB2 dan DLAB3, meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Labura, Labusel dan Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Untuk meningkatkan kompetensi dalam berwirausaha, para mitra binaan juga diberikan pelatihan dan pengarahan selama 2 hari. “Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan pengelolaan keuangan dan kompetensi mitra binaan dalam berwira usaha sehingga bisa mampu bersaing di pasaran”, imbuh Gusmar.
   
Ahmad Gusmar Harahap, SEVP SDM dan Umum PTPN III mengharapkan usaha yang dikelola para mitra binaan dapat meningkat lebih baik dan menyicil angsuran secara tepat waktu.  Ia juga mengingatkan bahwa bila kedapatan para penerima pinjaman dana bergulir ini memberikan tips kepada para petugas akan dikenai tindakan khusus kepada kedua belah pihak.  

Dalam rangka menanggulangi risiko, PTPN III bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Tania, Tbk di Medan untuk mengikuti program asuransi jiwa.  Untuk jaminan agunan dari para mitra binaan ke perusahaan, maka digunakan jasa notaris melalui Kantor Notaris Dody Safnul, SH.

Etos Kerja Positif,Jujur,Tulus Dan Ikhlas" HUT SPBun PTPN III Ke20 Tahun

By On September 03, 2018


Generasinews.com,DirekturUtama PTPN Holding Dolly P Pulungan mengharapkan, agar seluruh karyawan PTPN III dapat memiliki etos kerja yang positif,  jujur, tulus dan ikhlas, sehingga perusahaan dapat terus berkembang.

Hal tersebut disampaikanya saat ditemui wartawan, disela acara HUT SPBun PTPN III ke-20 tahun, yang dikemas bersamaan dengan dilantiknya 55 basis SPBun se PTPN III, di kawasan Sei Mangkei, Sabtu(1/9).

Dalam acara yang di hadiri oleh ribuan anggota dan pengurus SPBun PTPN III  tersebut, Dolly juga menyampaikan harapanya, dalam usia yang sudah mencapai 20 tahun ini, para karyawan PTPN III dapat lebih profesional,lebih berinovasi serta lebih mematuhi SPO dan lebih mengutamakan kewajibannya.

“Giliran direksi yang akan memenuhi haknya. Kalau mereka menunjukkan prestasi yang bagus, Insya Allah kita akan memperhatikan prestasi mereka,”kata Dolly.

Yang terpenting,kesejahteraan karyawan akan tetap kita perhatikan, tentunya dengan cara kita dapat terus bekerjasama, sehingga target perusahaan dapat tercapai,tambahnya.

Sebagai perusahaan yang diharapkan pemerintah dapat memberikan kontribusi yang besar, baik terhadap pajak, deviden maupun untuk meningkatkan devisa. Dolly mengharapkan agar seluruh karyawan PTPN III dapat memberikan sumbangsih yang positif, agar perusahaan dapat terus maju dan berkembang.

Dolly juga menjelaskan, bahwa kemitraan dengan SPBun PTPN III selama ini telah berjalan dengan baik dan harmonis. Sehingga, apa yang diharapkan oleh karyawan akan terus dipenuhi, tentunya dengan standar-standar yang telah diatur bersama.

“Artinya, kalau minta terus gak ada ngasih kan gak bisa, memberi terus juga bisa. Harus saling memberi, sehingga terjadi simbiosis yang menguntungkan,” terangnya.

Sebagai BUMN yang memiliki komoditi sawit dan karet, terang Dolly, PTPN III akan melakukan ekspor. Hal ini dalam rangka membantu pemerintah dalam mengurangi kurs yang lagi melemah.

“Kami sudah komit dengan pemegang saham,bahwa kita akan ekspor semuanya pada tahun 2019,”ungkapnya.

Selain ekspor, juga akan membuat pabrik bio solar dan bio diesel, hal ini nantinya akan bekerjasama dengan Pertamina. Tentunya,hal ini akan memberikan peningkatan terhadap pemerintah daerah Sumut khususnya. Sedangkan untuk pabrik minyak goreng, ditargetkan akan mulai berjalan di bulan September 2018 ini.

Disamping itu, PTPN Holding juga akan melakukan peremajaan dan renovasi terhadap perumahan karyawan. Hal ini, sudah dimulai di PTPN VIII Jawa Barat, selanjutnya secara berkesinambungan akan terus dilakukan hingga ke PTPN III di Sumut.

Disinggung soal pesannya terhadap karyawan PTPN III dalam menghadapi
tahun politik 2019 mendatang, Dolly hanya berpesan, bahwa sebagai pekerja kita harus tetap bekerja secara inovatif dan profesional terhadap perusahanan,katanya.

Dalam acara yang dihadiri jajaran Direksi PTPN III, sesepuh SPBun PTPN III H Serta Ginting,Federasi SP Bun yang diwakili oleh Wispramono Budiman,dan Disnaker Provsu tersebut, dalam keteranganya, Ketua Umum SPBun PTPN III Tio Handoko yang pada kesempatan itu didampingi Sekretaris SP Bun PTPN III Junaidi menyampaikan, bahwa keberadaan SP Bun akan tetap menjadi mitra yang baik dengan perusahaan, tentunya dalam pandangan kesejahteraan yang berkelanjutan.

“Itulah misi utama kami. Saat ini kami semua sudah sejahtera kami bersyukur, tetapi hendaknya kesejahteraan itu bukan hanya sementara, kita butuh kesejahteraan yang berkelanjutan,”ujarnya.

Dikatakanya, SPBun PTPN III diharapkan akan menjadi organisasi yang dicintai seluruh karyawan, dan tetap mengaktualisasikan diri untuk kesejahteraan karyawan.

Dikesempatan yang sama, Sekertaris SPBun PTPN III Junaidi menambahkan, bahwa SPBun adalah mitra utama perusahaan.Karenanya, harus saling sinergis dan mendukung.

“Dengan sinergitas tersebut, keuntungan perusahaan semakin besar. Dan
pada tahun ini lebih besar lagi, karena terus saling mendukung. Sinergis satu dengan yang lain, seperti simbiosis mutualisma. Tanpa karyawan perusahaan tidak sejahtera, tanpa perusahaan karyawan juga
tidak sejahtera,” pungkas Junaidi yang juga adalah Kepala Biro Sekretarit PTPN III.

Etos Kerja Positif,Jujur,Tulus Dan Ikhlas" HUT SPBun PTPN III Ke20 Tahun

By On September 03, 2018


Expose.web.id,DirekturUtama PTPN Holding Dolly P Pulungan mengharapkan, agar seluruh karyawan PTPN III dapat memiliki etos kerja yang positif,  jujur, tulus dan ikhlas, sehingga perusahaan dapat terus berkembang.

Hal tersebut disampaikanya saat ditemui wartawan, disela acara HUT SPBun PTPN III ke-20 tahun, yang dikemas bersamaan dengan dilantiknya 55 basis SPBun se PTPN III, di kawasan Sei Mangkei, Sabtu(1/9).

Dalam acara yang di hadiri oleh ribuan anggota dan pengurus SPBun PTPN III  tersebut, Dolly juga menyampaikan harapanya, dalam usia yang sudah mencapai 20 tahun ini, para karyawan PTPN III dapat lebih profesional,lebih berinovasi serta lebih mematuhi SPO dan lebih mengutamakan kewajibannya.

“Giliran direksi yang akan memenuhi haknya. Kalau mereka menunjukkan prestasi yang bagus, Insya Allah kita akan memperhatikan prestasi mereka,”kata Dolly.

Yang terpenting,kesejahteraan karyawan akan tetap kita perhatikan, tentunya dengan cara kita dapat terus bekerjasama, sehingga target perusahaan dapat tercapai,tambahnya.

Sebagai perusahaan yang diharapkan pemerintah dapat memberikan kontribusi yang besar, baik terhadap pajak, deviden maupun untuk meningkatkan devisa. Dolly mengharapkan agar seluruh karyawan PTPN III dapat memberikan sumbangsih yang positif, agar perusahaan dapat terus maju dan berkembang.

Dolly juga menjelaskan, bahwa kemitraan dengan SPBun PTPN III selama ini telah berjalan dengan baik dan harmonis. Sehingga, apa yang diharapkan oleh karyawan akan terus dipenuhi, tentunya dengan standar-standar yang telah diatur bersama.

“Artinya, kalau minta terus gak ada ngasih kan gak bisa, memberi terus juga bisa. Harus saling memberi, sehingga terjadi simbiosis yang menguntungkan,” terangnya.

Sebagai BUMN yang memiliki komoditi sawit dan karet, terang Dolly, PTPN III akan melakukan ekspor. Hal ini dalam rangka membantu pemerintah dalam mengurangi kurs yang lagi melemah.

“Kami sudah komit dengan pemegang saham,bahwa kita akan ekspor semuanya pada tahun 2019,”ungkapnya.

Selain ekspor, juga akan membuat pabrik bio solar dan bio diesel, hal ini nantinya akan bekerjasama dengan Pertamina. Tentunya,hal ini akan memberikan peningkatan terhadap pemerintah daerah Sumut khususnya. Sedangkan untuk pabrik minyak goreng, ditargetkan akan mulai berjalan di bulan September 2018 ini.

Disamping itu, PTPN Holding juga akan melakukan peremajaan dan renovasi terhadap perumahan karyawan. Hal ini, sudah dimulai di PTPN VIII Jawa Barat, selanjutnya secara berkesinambungan akan terus dilakukan hingga ke PTPN III di Sumut.

Disinggung soal pesannya terhadap karyawan PTPN III dalam menghadapi
tahun politik 2019 mendatang, Dolly hanya berpesan, bahwa sebagai pekerja kita harus tetap bekerja secara inovatif dan profesional terhadap perusahanan,katanya.

Dalam acara yang dihadiri jajaran Direksi PTPN III, sesepuh SPBun PTPN III H Serta Ginting,Federasi SP Bun yang diwakili oleh Wispramono Budiman,dan Disnaker Provsu tersebut, dalam keteranganya, Ketua Umum SPBun PTPN III Tio Handoko yang pada kesempatan itu didampingi Sekretaris SP Bun PTPN III Junaidi menyampaikan, bahwa keberadaan SP Bun akan tetap menjadi mitra yang baik dengan perusahaan, tentunya dalam pandangan kesejahteraan yang berkelanjutan.

“Itulah misi utama kami. Saat ini kami semua sudah sejahtera kami bersyukur, tetapi hendaknya kesejahteraan itu bukan hanya sementara, kita butuh kesejahteraan yang berkelanjutan,”ujarnya.

Dikatakanya, SPBun PTPN III diharapkan akan menjadi organisasi yang dicintai seluruh karyawan, dan tetap mengaktualisasikan diri untuk kesejahteraan karyawan.

Dikesempatan yang sama, Sekertaris SPBun PTPN III Junaidi menambahkan, bahwa SPBun adalah mitra utama perusahaan.Karenanya, harus saling sinergis dan mendukung.

“Dengan sinergitas tersebut, keuntungan perusahaan semakin besar. Dan
pada tahun ini lebih besar lagi, karena terus saling mendukung. Sinergis satu dengan yang lain, seperti simbiosis mutualisma. Tanpa karyawan perusahaan tidak sejahtera, tanpa perusahaan karyawan juga
tidak sejahtera,” pungkas Junaidi yang juga adalah Kepala Biro Sekretarit PTPN III.

Etos Kerja Positif,Jujur,Tulus Dan Ikhlas" HUT SPBun PTPN III Ke20 Tahun

By On September 03, 2018


Dakrinews.com,DirekturUtama PTPN Holding Dolly P Pulungan mengharapkan, agar seluruh karyawan PTPN III dapat memiliki etos kerja yang positif,  jujur, tulus dan ikhlas, sehingga perusahaan dapat terus berkembang.

Hal tersebut disampaikanya saat ditemui wartawan, disela acara HUT SPBun PTPN III ke-20 tahun, yang dikemas bersamaan dengan dilantiknya 55 basis SPBun se PTPN III, di kawasan Sei Mangkei, Sabtu(1/9).

Dalam acara yang di hadiri oleh ribuan anggota dan pengurus SPBun PTPN III  tersebut, Dolly juga menyampaikan harapanya, dalam usia yang sudah mencapai 20 tahun ini, para karyawan PTPN III dapat lebih profesional,lebih berinovasi serta lebih mematuhi SPO dan lebih mengutamakan kewajibannya.

“Giliran direksi yang akan memenuhi haknya. Kalau mereka menunjukkan prestasi yang bagus, Insya Allah kita akan memperhatikan prestasi mereka,”kata Dolly.

Yang terpenting,kesejahteraan karyawan akan tetap kita perhatikan, tentunya dengan cara kita dapat terus bekerjasama, sehingga target perusahaan dapat tercapai,tambahnya.

Sebagai perusahaan yang diharapkan pemerintah dapat memberikan kontribusi yang besar, baik terhadap pajak, deviden maupun untuk meningkatkan devisa. Dolly mengharapkan agar seluruh karyawan PTPN III dapat memberikan sumbangsih yang positif, agar perusahaan dapat terus maju dan berkembang.

Dolly juga menjelaskan, bahwa kemitraan dengan SPBun PTPN III selama ini telah berjalan dengan baik dan harmonis. Sehingga, apa yang diharapkan oleh karyawan akan terus dipenuhi, tentunya dengan standar-standar yang telah diatur bersama.

“Artinya, kalau minta terus gak ada ngasih kan gak bisa, memberi terus juga bisa. Harus saling memberi, sehingga terjadi simbiosis yang menguntungkan,” terangnya.

Sebagai BUMN yang memiliki komoditi sawit dan karet, terang Dolly, PTPN III akan melakukan ekspor. Hal ini dalam rangka membantu pemerintah dalam mengurangi kurs yang lagi melemah.

“Kami sudah komit dengan pemegang saham,bahwa kita akan ekspor semuanya pada tahun 2019,”ungkapnya.

Selain ekspor, juga akan membuat pabrik bio solar dan bio diesel, hal ini nantinya akan bekerjasama dengan Pertamina. Tentunya,hal ini akan memberikan peningkatan terhadap pemerintah daerah Sumut khususnya. Sedangkan untuk pabrik minyak goreng, ditargetkan akan mulai berjalan di bulan September 2018 ini.

Disamping itu, PTPN Holding juga akan melakukan peremajaan dan renovasi terhadap perumahan karyawan. Hal ini, sudah dimulai di PTPN VIII Jawa Barat, selanjutnya secara berkesinambungan akan terus dilakukan hingga ke PTPN III di Sumut.

Disinggung soal pesannya terhadap karyawan PTPN III dalam menghadapi
tahun politik 2019 mendatang, Dolly hanya berpesan, bahwa sebagai pekerja kita harus tetap bekerja secara inovatif dan profesional terhadap perusahanan,katanya.

Dalam acara yang dihadiri jajaran Direksi PTPN III, sesepuh SPBun PTPN III H Serta Ginting,Federasi SP Bun yang diwakili oleh Wispramono Budiman,dan Disnaker Provsu tersebut, dalam keteranganya, Ketua Umum SPBun PTPN III Tio Handoko yang pada kesempatan itu didampingi Sekretaris SP Bun PTPN III Junaidi menyampaikan, bahwa keberadaan SP Bun akan tetap menjadi mitra yang baik dengan perusahaan, tentunya dalam pandangan kesejahteraan yang berkelanjutan.

“Itulah misi utama kami. Saat ini kami semua sudah sejahtera kami bersyukur, tetapi hendaknya kesejahteraan itu bukan hanya sementara, kita butuh kesejahteraan yang berkelanjutan,”ujarnya.

Dikatakanya, SPBun PTPN III diharapkan akan menjadi organisasi yang dicintai seluruh karyawan, dan tetap mengaktualisasikan diri untuk kesejahteraan karyawan.

Dikesempatan yang sama, Sekertaris SPBun PTPN III Junaidi menambahkan, bahwa SPBun adalah mitra utama perusahaan.Karenanya, harus saling sinergis dan mendukung.

“Dengan sinergitas tersebut, keuntungan perusahaan semakin besar. Dan
pada tahun ini lebih besar lagi, karena terus saling mendukung. Sinergis satu dengan yang lain, seperti simbiosis mutualisma. Tanpa karyawan perusahaan tidak sejahtera, tanpa perusahaan karyawan juga
tidak sejahtera,” pungkas Junaidi yang juga adalah Kepala Biro Sekretarit PTPN III.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *