GENERASI NEWS

Kategori

DKP Kurang Bersinergi

By On April 04, 2019

Tampaknya penanganan sampah di Kota Medan masih buruk. Warga masih mengeluhkan jarangnya petugas mengangkut sampah rumah tangga, meski retribusi setiap bulan selalu dibayar.
DPRD Medan menilai, hal ini disebabkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kurang bersinergi dengan pihak kecamatan.
"Banyak warga mengeluh, karena sampah rumah tangga jarang diangkut. Keluhan ini hampir saya dapati di setiap pertemuan dengan warga,"kata anggota DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak SH, Kamis (4/4/2019).
Politisi PDI Perjuangan ini meminta, agar pengelolaan sampah yang kembali ditangani oleh DKP tetap melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan. Sehingga sampah rumah tangga dapat terangkut semua dan memiliki jadwal pengangkutan.
Paul mengakui Pemko Medan belum mampu mengatasi persoalan sampah. Hal itu disebabkan beberapa hal, diantaranya minim petugas, minim sarana dan prasarana. Terutama pengangkutan. "Tapi kita tetap ingatkan pada DKP, meski mereka yang sekarang ini sudah kembali mengelola sampah, tapi jangan lupa tetap berkoordinasi dengan kecamatan setempat. Kalau perlu, dibuat jadwal di setiap lingkungan, kapan dilakukan pengangkutan sampah," kata anggota Komisi D ini.
Paul menyebutkan, warga kerap mengeluh lantaran setiap bulan bayar retribusi sampah rumahtangga, tapi sampah mereka tidak terangkut. Petugas terkadang datang satu kali dalam sepekan, sehingga sampah menumpuk dan menimbulkan aroma busuk serta dikerubungi lalat.
Rata-rata, setiap warga membayar retribusi sampah Rp 20 ribu per bulannya. Tapi akibat tak jelas kapan dilakukan pengangkutan sampah, sehingga lingkungan mereka jorok akibat penumpukan sampah.
"Jangan lagi di Kota Medan ini dapat gelar kota terjorok. Dinas dan kecamatan harus saling berkordinasi, bagaimana agar lingkungan aman dan nyaman. Warga tidak rentan terkena penyakit akibat sampah jarang diangkut,"tutur Paul.

Ketua LSM Suara Keadilan Rakyat/Suakarya Kepri Berbalaskan Pantun Pemilu

By On April 02, 2019

5 (LIMA) BAIT PANTUN PEMILU INI DIPERSEMBAHKAN OLEH : FERY IOOD SIREGAR, S.E ( KETUA DPW LSM SUARA KEADILAN RAKYAT/SUAKARYA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ). SUNGGUHLAH RAMAI PARA PENGUNJUNG DI KEPRI INI.      HATINYA SENANG DAN BERBAHAGIA   MARILAH KITA GUNAKAN HAK PILIH      JANGANLAH GOLPUT, SALING PERCAYA DAN PILIH YANG AMANAH.      DIMANA LANGIT DI JUNJUNG DISITU PULA BUMI DI PIJAK.   DIMANA KITA MERANTAU DISITU PULA MENCARI KAWAN DAN SAUDARA.   MEMILIH PEMIMPIN DAN WAKIL RAKYAT HARUSLAH YANG JUJUR, KOMIT DAN BIJAK.    SEBAB DITANGANNYALAH NASIB KITA BISA BERUBAH.   JALAN-JALAN KE KOTA BATAM.   JANGANLAH LUPA SINGGAH KE JEMBATAN BARELANG     JANGANLAH SEMBARANG MEMILIH DI BATAM.  CARILAH PEMIMPIN DAN WAKIL RAKYAT YANG DAPAT BUAT KITA BAHAGIA DAN SENANG.      ARTIS DANGDUT NAMANYA SASKIA GOTIK.  TERKENAL DENGAN SI GOYANG ITIK.  MARILAH BERSAMA GUNAKAN HAK POLITIK.   ASAL JANGAN MAIN MONEY POLITIK.    TALI BUSUR SI TALI PANAH DIPEGANG OLEH SI ANAK DARA.    BUSUR DILEPAS SAMPAI KE UJUNG DUNIA.   JUJUR, ADIL, AMAN DAN TERKENDALI ADALAH IMPIAN KITA SEMUA.  AGAR PEMILU BERJALAN DENGAN SEMESTINYA.     # F1-ZR #

Tingginya Tempat Pemakaman TPU Kristen

By On April 02, 2019

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, M Husni menyebutkan pihaknya telah mengoperasikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam di Simalingkar B. Sehingga, warga Medan yang keluarga meninggal, dapat memakamkannya di tempat tersebut.
"TPU Islam di Simalingkar B sudah dioperasikan. Jadi, warga Medan yang sedang berduka dan ingin mencari tempat pemakaman, dapat memakamkannya di TPU Simalingkar B," ungkap Husni saat mengikuti rapat evaluasi anggaran triwulan I tahun 2019 DKP Kota Medan dengan Komisi D DPRD Medan yang dipimpin Ketua, Abdul Rani, dan anggota lainnya, Selasa (2/4/2019).
Mantan Kadispenda Kota Medan itu menambahkan, retribusi yang dibebankan kepada pihak keluarga sesuai tarif yang diatur pada Peraturan Walikota (Perwal) Kota Medan, yakni Rp500-600 ribu. "Retribusinya sesuai perwal. Kalau ada yang minta lebih, jangan berikan," sebut Husni.
Pada pertemuan itu, anggota Komisi D DPRD Medan, Sahat Simbolon, sempat menyinggung tingginya tarif pemakaman di TPU Kristen Simalingkar B yang mencapai belasan juta. Padahal retribusi yang dibebankan hanya mencapai ratusan ribu. Dia meminta DKP Medan dapat menindak tegas dan melaporkan oknum-oknum yang melakukan pungli di TPU tersebut.
"Masih ada keluhan warga kita terkait biaya pemakaman di TPU Simalingkar B. Sebenarnya lahan itu milik siapa? Kenapa malah orang luar yang lebih dominan perannya disana, termasuk menentukan biaya pemakaman," singgung Sahat seraya meminta untuk melakukan kunjungan lapangan ke TPU Simalingkar B.
Menjawab Sahat, Husni meminta keluarga yang hendak memakamkan saudaranya di TPU Kristen untuk membayar sesuai retribusi kepada petugas yang ada di tempat pemakaman tersebut. Mantan Kadispenda Kota Medan itu mengaku tidak bisa berbuat banyak karena akan 'bersinggungan' dengan oknum-oknum setempat.
"Kemarin ada anggota kita yang berantam di sana. Itu karena masalah urus masalah lahan. Ada keluarga yang mengadu dan kita tindaklanjut. Untuk design kuburan, kita tidak ada mewajibkan untuk seperti apa. Silahkan keluarga membawa tukang sendiri," tukasnya.

Komisi D Mempertanyakan Pengawasan Podomoro

By On April 02, 2019

Anggota Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangunsong mempertanyakan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Penataan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang (PKP2R) terhadap bangunan Podomoro.
Politikus Partai Demokrat ini menilai bangunan Podomoro yang berada persimpangan jalan Putri Hijau dan jalan Guru Patimpus telah melanggar roilen atau garis sempadan banguna (GSB).
"Kalau kita lihat bangunan Podomoro sudah sampai trotoar jalan, saya yakin sekitar 1 meter sudah diambil Podomoro, bagaimana pengawasan Dinas PKP2R," ungkap Parlaungan saat memimpin kunjungan komisi D DPRD Medan ke Dinas PKP2R, di Jalan Abdul Haris Nasution, Selasa (2/4/2019).
Melihat pertumbuhan penduduk dan kendaraan di Kota Medan, ia yakin Jalan Guru Patimpus, Putri Hijau dan HM Yamin besar kemungkinan akan dilebarkan. Sebab, menjadi jalan penghubung ke arah Deli Serdang dan Binjai.
"Kita lahir di Medan, jadi tahu. Jangan kita kalah dengan pengusaha, bukan juga anti dengan investasi. Aturan harus tetap ditegakkan," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas PKP2R, Benny Iskandar hanya tersenyum mendengar pernyataan tersebut.

Danramil 14/Dolok Merawan Menjadi Pembina Upacara di SMP YPAK Dolok Merawan

By On April 01, 2019


Dolok Merawan,-Expose.web.id
Danramil 14/Dolok Merawan Kapten Inf Jaswadi Barus pimpin Upacara di SMP YPAK  Dolok Merawan senin (01/04/19) dalam amanat nya Danramil menyampaikan kepada seluruh Peserta Upacara Tentang Wawasan Kebangsaan.

Negara indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki 17.000 pulau, 1.300 suku, 500 bahasa dan kaya akan sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia.Negara kita terdiri dari dua musim sehingga memiliki tanah yang cukup subur,dan sebagai negara kepulauan ada dampak positif dan negatif.

Dampak Positifnya, Negara Indonesia kaya akan sumber alam nabati dan keindahan wisata lautnya,memperkaya khasanah budaya dan wisata.

Dampak negatif Indonesia garis pantainya panjang dan sering dimanfaatkan  oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk memasukan barang barang ilegal termasuk narkoba,bisa juga mengundang kecemburuan dan keinginan negara luar untuk menguasai Indonesia.

Oleh karena itu " Pesan saya kepada generasi muda, tekunlah belajar, untuk mengisi diri dengan ilmu dan keterampilan. Namun jangan lupakan nilai nilai luhur agama dan kepribadian bangsa kita. Jangan mudah terpengaruh dengan perkembangan jaman yang juga membawa pengaruh yg negatif seperti narkoba, dan perilaku prilaku yang menyimpang yang dapat merusak cara berpikir kalian.Serta pupuk terus rasa cinta terhadap tanah air " Jelasnya.001)

Syamsurya Menyayangkan Adanya Insiden Penganiayaan Wartawan

By On April 01, 2019

Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Syamsurya Sitepu menyayangkan adanya insiden kekerasan dan intimidasi yang terjadi terhadap Budi Hariadi wartawan harian Posmetro Medan saat menjalankan tugas jurnalistik.
Politikus partai Golkar ini meminta agar Kapolres Pelabuhan Belawan mengusut kasus dan menangkap pelaku yang melakukan tindakan kekerasan tersebut.
"Wartawan dilindungi UU saat menjalankan tugas, tidak boleh ada ancaman atau tindakan kekerasan. Kapolres Pelabuhan Belawan harus cepat mengusut peristiwa itu dan menangkap para pelakunya," ujar Sabar pada wartawan di Medan, Senin  (01/4/2019).
Jika pihak kepolisian tidak segera menuntaskan kasus ini, ia khawatir akan banyak wartawan lain yang akan mengalami perlakuan serupa seperti Budi Hariadi.
Apalagi, lanjut dia, lokasi yang didatangi oleh Budi Hariadi diduga sebagai tempat judi tembak ikan. "Kalau betul lokasinya memang tempat judi, kita minta segera ditutup, jangan dibiarkan. Dengan informasi ini polisi bisa melakukan pengecekan," paparnya.
Untuk diketahui sebelumnya, wartawan Posmetro Medan, Budi Hariadi (38) dianiayadi lokasi judi tembak ikan, Komplek Brayan Trade Center, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kamis (28/3) sekira jam 14.00 WIB.
Penganiayaan itu terjadi ketika Budi ingin mengkonfirmasi ke areal perjudian tersebut. Namun niat konfirmasi itu menimbulkan ketidaksenangan oleh pemilik judi. Budi malah dipukuli sehingga sekujur tubuhnya memar-memar.
Pasca kejadian itu, Budi melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Medan Labuhan dengan nomor LP/198/III/SU/2019/PEL-
BELAWAN/SEK-MEDAN LABUHAN.

PTPN III Kembali Berangkatkan 62 Orang Karyawan Umroh

By On April 01, 2019

PTPN III (Persero) kembali memberikan apresiasi kepada para karyawan yang berprestasi di bidang keagamaan untuk melaksanakan ibadah umroh. Sebanyak 62 orang diberangkatkan dalam acara pelepasan di Aula Elais Guinensis Kantor Direksi Medan pada Kamis (28/3/2019).
Senior Executive Vice President Koordinator PTPN III (Persero), Suhendri dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para calon jamaah umroh karena sudah terpilih menjadi tamu Allah dan wajib bersyukur karena telah mendapatkan nikmat yang tak ternilai harganya, sekaligus mengingatkan kepada peserta umroh untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama menjalani umroh, jangan sampai kesehatan menghalangi khusuknya pelaksanaan ibadah umroh ini.
Pada kesempatan yang sama, Suhendri juga menghimbau kepada peserta umroh untuk dapat mendoakan keluarga, kerabat, dan yang paling penting adalah mendoakan PTPN III (Persero) agar semakin baik kinerjanya dan tetap jaya sehingga program program seperti ini bisa terus diselenggarakan. “ Kami ucapkan selamat menunaikan ibadah umroh bagi Bapak/Ibu sekalian semoga diberikan kesehatan dan keselamatan dari keberangkatan sampai kembali ketanah air nantinya” tutup Suhendri.
Pittor Hidayatullah Siregar, karyawan yang mewakili para calon jamaah umroh mengucapkan terima kasih kepada PTPN III yang telah memberikan kesempatan kepada karyawan sehingga berkesempatan pergi ke tanah suci sekaligus memberikan fasilitas yang diperlukan selama menjalani umroh. “ Kami doakan semoga Perusahaan yang kita cintai ini bertambah maju dan memperoleh keuntungan yang berlimpah” tambah Pittor.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *