GENERASI NEWS

Kategori

PTPN III Medan di Idul Adha 1442 H Kumandangkan Takbir Pada Saat Qurban

By On Juli 20, 2021

 PTPN III Medan, di Idul Adha 1442 H kumandangkan takbir pada saat Qurban



Selasa – 20 Juli 2021, Bertempat di Kantor PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan, dimasa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) PTPN III melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M dimana saat ini kembali seperti tahun sebelumnya tidak melaksanakan Sholat Idul Adha dan sarapan bersama masyarakat sekitar, namun hanya melakukan pemotongan hewan qurban yang dilakukan oleh panitia qurban BKM Nurul Hikmah PTPN III.


“PPKM dimasa pandemi Covid19 tidak menyurutkan semangat Karyawan/Karyawati PTPN III untuk tetap ber qurban tahun ini, alhamdulillah pada Idul Adha 1442 H kali ini BKM PTPN III (Persero) melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 10 ekor Sapi. Pemotongan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 Juli 2021 pukul 09.00 WIB bertempat dilapangan sepak bola PTPN III Kandir Medan”. Imbuh Ali Imran Lubis selaku Ketua Panitia.


Untuk pelaksanaan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid19, seluruh panitia pemotongan hewan qurban terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen serta dilakukan pemeriksaan hewan qurban oleh Dinas Peternakan dan Pertanian.  


Acara penyembelihan hewan qurban disaksikan Direktur Pelaksana PTPN III H. Ahmad Haslan Saragih, SEVP Business Support Tengku Rinel, Kepala Biro Sekretariat PTPN III Ibnu Faisal Nasution dan Kepala Bagian Tanaman Oshutri Anwar, daging qurban akan diberikan kepada yang berhak disekitar kantor PTPN III Medan, Panti Asuhan Pondok Pesantren dan Rumah Tahfiz.(Ir)

Menteri BUMN Berharap Kek Sei Mangkei Mampu Mengundang Investor

By On Juli 02, 2021

 


Menteri BUMN Erick Thohir berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara mampu mengundang investor untuk menanamkan Investasinya guna meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Diharapkan kawasan Industri ini harus segera dikembangkan tidak berorientasi pada perusahaan property saja tetapi menjadi kawasan industry yang bisa bersaing dengan KEK di daerah lainnya dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.


“Seperti arahan Bapak Presiden RI bahwa kawasan Industri ini harus segera dikembangkan tidak berorientasi pada property company, namun bagaimana kawasan industri ini menjadi kawasan industri yang bisa digunakan untuk investasi oleh partner-partnernya sehingga kawasan industri ini cepat jadi,” kata Erick saat berkunjung ke KEI Sei Mangkei, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (25/6). Dalam kunjungan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah didampingi Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani.


KEK Sei Mangkei merupakan KEK pertama di Indonesia yang diresmikan beroperasinya oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2015. KEK Sei Mangkei berlokasi di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki kegiatan utama berupa industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pariwisata dan logistik.


Erick menambahkan pengelola KEK Sei Mangkei sebenarnya dapat mengeksplorasi kekayaan sumber daya alam di wilayah Sumatera Utara dan sekitar kawasan tersebut sehingga bisa menjadi investasi yang terjangkau bagi para masyarakat sekitar. Oleh karena itu, keberadaan KEK Sei Mangkei akan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara untuk meningkatkan ekonomi dan membuka kesempatan lapangan kerja. 


Diungkapkan Erick, dirinya sudah meminta kepada PTPN III yang mengelola KEK Sei Mangkei agar dapat menjadikan tanah-tanah yang berada di sekitaran kawasan tersebut bisa menjadi investasi yang murah bagi para pengusaha yang ingin membangun pabriknya di Kawasan tersebut


“Sumut sejak zaman dahulu memang sudah terkenal akan sumber daya alamnya, untuk itu sekarang kita perlu melakukan hilirisasi, saya tadi juga melihat beberapa pabrik yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, yang bisa meningkatkan ekonomi dan membuka Lapangan kerja. Hal ini berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar KEK Sei Mangkei,” ungkap Erick.


Erick berharap KEK Sei Mangkei bisa bersaing secara positif dengan KEK di daerah lainnya, bahkan bisa bersinergi dalam meningkatkan dan mendukung perekonomian nasional.


Managemen KEK Sei Mangkei agar belajar kepada Kawasan Industri Batang (KIB) yang telah berhasil mengandeng banyak investor dalam waktu singkat.


Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei seluas 1.933,8 Ha terdiri dari industri hilir kelapa sawit, industri hilir karet, dan aneka industri lainnya. Fokus pengembangan zona industri di KEK Sei Mangkei adalah Hilirisasi komoditi Kelapa Sawit dan Karet.


Konsep pengembangan energi di KEK Sei Mangkei mengutamakan energi baru terbarukan (renewable energy) yang menjadikan pengembangan KEK Sei Mangkei dalam Green Economic Zone (Zona Ekonomi Hijau). Kementerian Perindustrian telah membangun fasilitas yakni dry port, tank farm dan pusat innovasi. Sedangkan untuk distribusi suplai listrik, gas, serta Jaringan telekomunikasi guna mendukung kegiatan investasi di KEK Sei Mangkei,PT Perkebunan Nusantara III bekerjasama dengan PLN, Pertagas dan Telkomsel. 


Sedangkan untuk pengelolaan air bersih dan air limbah merupakan fasilitas yang telah dipersiapkan dan dibangun oleh PT Perkebunan Nusantara III.PTPN III (Persero) telah menjalin kerjasama dengan mitra strategis untuk mengembangkan Pembangkit listrik dari sumber energi baru terbarukan antara lain : Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berkapasitas 2 MW dari hasil pemanfaatan limbah cair kelapa sawit (POME),dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2 MW. Program ini mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan (renewable energy) nasional dan menarik minat investor menanamkan investasinya di KEK Sei Mangkei.


Selain PLTS dan PLTBg, saat ini telah ada beberapa calon mitra strategis yang siap bekerjasama dengan PTPN Group dalam mengembangkan Bio-Compressed Natural Gas (Bio￾CNG) dari POME untuk disuplai ke tenant di KEK Sei Mangkei serta terdapat calon investor yang akan berinvestasi dalam Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 1 x 15 MW dan pengoperasian PLTBm berkapasitas 2 x 3,5 MW.


Sejumlah perusahaan terkemuka baik asing maupun domestik telah menanamkan investasi ke KEK Sei Mangkei, yakni PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Industri Nabati Lestasi, PT Delamere Estates Indonesia, PT All Cosmos Biotek, dan PT Aice Sumatera Industry. Selain itu,ada juga investor dalam penyediaan infrastruktur pendukung,antara lain PT PLN,PT Pertamina Power Indonesia, dan PT Pertamina Gas. Beberapa investor yang sedang proses penjajakan kerjasama untuk mengembangkan pabrik di Sei Mangkei diantaranya adalah PT Unilever Oleochemical Indonesia yang akan melakukan ekspansi pabriknya diatas lahan tambahan seluas 9 ha dan investor baru yakni PT KKB SMET, Alliance, PT NHL dan beberapa investor dari India, Korea, Malaysia, China, Taiwan dan Inggris yang diharapkan akan memulai investasinya di KEK Sei Mangkei dalam waktu dekat.(Ir)

Kek Sei Mangkei Mulai Diminati, Jumlah Investor Asing dan Domestik Yang Berinvestasi Meningkat Signifikan

By On Mei 02, 2021

 KEK Sei Mangkei Mulai Diminati, Jumlah Investor Asing dan Domestik yang Berinvenstasi Meningkat Siginifikan 



JAKARTA, 1 Mei 2021 – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei tahun ini mengalami tren peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu karena pelaku bisnis atau investor potensial mulai membidik serta berinvestasi terutama bergerak di sektor kelapa sawit dan karet.   Hal ini menunjukkan kebangkitan KEK Sei Mangkei sebagai Kawasan industri strategis terdepan dalam pelayanan dan diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia.


Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani menjelaskan dalam kunjungan kerja Menteri Investasi Bahlil Lahadalia langsung dan perdana sebagai Menteri yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo karena perubahan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi, belum lama ini ke KEK Sei Mangkei menandakan awal baru bagi Kawasan industri tersebut menjadi target kontribusi investasi yang jauh lebih signifikan.


“Dengan adanya dukungan pemerintah khususnya Kementerian Investasi bersama dengan stakeholders yang ada, mimpi KEK Sei Mangkei yang diidamkan sebagai lokasi investasi pelaku industri prioritas segera terwujud,” kata M. Abdul Ghani dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta.


Ghani mengungkapkan terdapat 7 perusahaan ternama dengan nilai okupansi hampir 100 Ha akan masuk ke kawasaan industri Sei Mangkei sebagai permulaan dari investasi baru pada tahun ini mengingat tahun sebelumnya terdampak akibat pandemi Covid-19. Manurutnya, KEK Sei Mangke mulai dibidik investor asing maupun domestik karena kawasan industri ini dinilai sangat strategis berada di sentra bahan baku berbasis agro dan dekat dengan Selat Malaka, serta memiliki sarana pendukung logistik yang memadai dengan menghadirkan konektivitas yang terintergrasi di kawasan tersebut.


Ghani menegaskan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berkomitmen untuk terus berupaya melengkapi fasilitas infrastuktur di dalam kawasan industri dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha baik investor asing maupun domestik.


KEK Sei Mangke yang ditetapkan melalui PP No.29/ 2012 pada 27 Februari 2012 merupakan KEK pertama di Indonesia dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana ditegaskan dalam PP No.3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan (PSN) yang diresmikan Presiden Joko Widodo secara langsung pada 27 Januari 2015 lalu. KEK Sei Mangkei yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki bisnis utama berupa industri kelapa sawit dan karet yang difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri skala besar yang menghasilkan kualitas produk International.(rel)

PTPN III Raih Juara Umum Komoditi Kelapa Sawit

By On Maret 17, 2021

 HUT PTPN Group Ke 25,PTPN III (Persero) Raih Juara Umum Komoditi Kelapa Sawit 



Jakarta, 15 Maret 2021 - Hari Ulang Tahun PTPN Group ke-25 yang jatuh pada 12 Maret 2021 kemarin, PTPN Group menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT dengan mengusung tema “PTPN Solid, PTPN Maju”. Tanpa mengurangi esensi dari peringatan ulang tahun tersebut, PTPN Group menyelenggarakan perayaan secara online maupun offline dengan tetap membatasi interaksi secara langsung kepada karyawan lainnya.


Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan bahwa dengan mengangkat tema “PTPN Solid, PTPN Maju” pada perayaan HUT tahun ini, dirinya berharap perusahaan dapat terus melaju dan beradaptasi meski dalam era post covid yang sedang melanda Indonesia maupun dunia.


“Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan kepada seluruh insan perkebunan, teristimewa untuk para millenials yang kelak akan mengambil alih tongkat kepemimpinan PTPN bahwa planters perintis perkebunan dua abad yang lalu telah menggoreskan catatan indah peran perkebunan dalam membangun peradaban di Tanah Air. Saya berharap PTPN Group dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar perseroan dapat bersaing di kancah International,” ujar Ghani.


Pada acara tersebut juga di bacakan kinerja terbaik se-PT Perkebunan Nusantara Group, yang di bagi menjadi beberapa kategori yaitu:  Pabrik Kelapa Sawit Terbaik - PKS Rambutan terbaik 1, PKS Sei Meranti terbaik 3 dan PKS Sei Silau terbaik 4, dan untuk kategori Kebun Kelapa Sawit terbaik yaitu Kebun Sei Meranti terbaik 2, Kebun Aek Raso terbaik 3 dan Kebun Sei Baruhur terbaik 4, untuk kategori Pabrik Pengolahan Karet PPK Sei Silau terbaik 2 ,PPK Sarang Giting terbaik 4, dan PTPN 3 (Persero) juga menjadi Juara Umum Komoditas Kelapa Sawit.


Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-25 PTPN Group, PTPN III (Persero) memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan berbagi kebahagian kepada sesama pada tanggal      08 Maret 2021, penyerahan bantuan langsung diberikan oleh SEVP Business Support PTPN 3 Bapak Suhendri, kepada Panti Asuhan Pembangun Didikan Islam Indonesia dan Karya Murni masing-masing senilai Rp. 25.000.000. 


Suhendri mengatakan “PTPN Group bersama dengan anak perusahaannya berkomitmen dalam menjalankan visi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan visi Perusahaan yaitu untuk meningkatkan community development yang akan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan  dalam upaya  mendukung pertumbuhan perusahaan serta pembangunan berkelanjutan, kami berharap semoga kegiatan ini mendapat berkah dan restu dari tuhan yang maha kuasa serta mendapatkan doa juga dukungan dari seluruh Stakeholders, agar PTPN 3 semakin solid dan maju”.(Ir)

F-Serbundo Gelar Kongres ke-2 di Hotel Grand Antares

By On Desember 15, 2020


 F-Serbundo gelar Kongres ke-II yang berlangsung mulai Selasa (15/12) sampai Rabu (16/12) di Grand Antares Hotel, Medan.


Dalam sambutannya mewakili panitia, Loren Aritonang menjelaskan, kongres ini bertujuan untuk memilih pengurus yang baru, dengan harapan mereka bisa membawa lembaga ini lebih maju lagi sampai ke level internasional.



“Peserta kongres, selain dari Sumatra Utara, juga dari Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur. Dari Bengkulu berhalangan hadir,” jelasnya, saat pembukaan kongres hari ini.


Dalam arahannya, Ketua Umum DPP Serbundo Herwin Nasution mengatakan, gerakan buruh saat ini harus lebih mengedepankan kajian-kajian ilmiah dan lebih fleksibel dalam hal menata kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga tidak lagi mengandalkan otot belaka.


“Akan lebih strategis gerakan buruh lebih kepada kajian berdasarkan data. Sehingga tujuannya akan lebih mudah tersampaikan. Serbundo ke depannya diharapkan lebih fleksibel sesuai dengan konteks saat ini,” kata Herwin.


Terbaik


Herwin meminta agar kongres ini memilih pengurus yang terbaik dan berjalan mengikuti protokol kesehatan.

Hadir di pembukaan kongres, antara lain AKBP Jonson Marudut Hasibuan (Wadirintelkam) mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.


Dandim 01/02 BS Letkol Inf Agus Setiandar mewakili Pangdam I/BB Mayjed Hasanuddin dan juga mewakili Kepala Pengadilan Negeri Medan dan perwakilan sejumlah perusahaan sawit. salah satunya Wilmar Grup.


Di pembukaan kongres juga digelar seminar ketenagakerjaan yang menghadirkan sejumlah pembicara. Antara lain Minggu Saragih (Hakim PHI Medan) Saurlin Siagian (aktivis lingkungan) dan Misran Lubis (akademisi-aktivis).



Dalam paparannya, Minggu yang membahas soal UU No 13/2003 dengan UU Cipta Kerja mengatakan, kedua regulasi ini memang ada perbedaan tidak begitu besar.


“Tidak benar jika disebut-sebut UU Cipta Kerja menghapus hak-hak dasar buruh. Misalnya soal pesangon dan PHK. Hal itu juga diatur dalam UU Cipta Kerja. Namun memang ada beberapa poin yang belum tuntas karena menunggu peraturan pemerintah. Sementara ini, khusus untuk poin-poin itu bisa digunakan UU No 13/2003,” katanya.

PTPN III Tanda Tangan MoU Dengan POLDASU

By On Oktober 22, 2020

PTPN III (Persero) Tanda Tangan MoU Dengan POLDASU

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diwakili oleh SEVP Business Support Bapak Suhendri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara diwakili oleh Kapolda Sumatera Utara Bapak Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si. menandatangani Nota Kesepahaman tentang Bantuan Pengamanan dan Pemeliharaan Keamanan serta Ketertiban di Lingkungan Wilayah Kerja PTPN IIII (Persero) serta Pedoman Kerja Pelaksanaan Nota Kesepahaman antara PTPN III (Persero) dan Kepolisian Daerah Sumatera di MAPOLDASU, Kamis (22/10) Penandatanganan disaksikan oleh Wakapolda Sumatera Utara, Pejabat Utama POLDA Sumatera Utara, SEVP Operation 1 Bapak Adi Fitria dan SEVP Operation 2 Bapak Sudarma Bhakti Lessan, Kepala Bagian serta General Manajer PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Dalam kesempatan itu Suhendri mewakili seluruh Direksi PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Sumatera Utara beserta jajarannya atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini khususnya dibidang pengamanan aset dan pembinaan hukum terlebih disaat kondisi Pandemi COVID19 dan gejolak masyarakat karena isu Omnibus Law. Suhendri menambahkan “secara terperinci wilayah kerja PTPN III yang beroperasi di areal ±150 ribu hektar dibagi menjadi 34 Kebun, 12 Pabrik Kelapa Sawit dan 6 Distrik, terletak di 12 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, yang artinya berada di wilayah hukum 12 Polres dan Polresta Kepolisian Daerah Sumatera Utara. implikasi sinergi antara PTPN III dengan POLDASU melalui MoU ini adalah efisiensi dan optimalisasi dari pengelolaan aset Negara yang berujung kepada maksimal return untuk Negara dan seluruh Stakeholder”. Kapoldasu Bapak Martuani Sormin mengatakan “terima kasih kami ucapkan kepada tim PTPN III dan POLDASU yang telah merumuskan bentuk kerjasama dalam MoU ini, pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional PTPN III baik diminta atau tidak diminta wajib dibantu oleh seluruh anggota POLRI khususnya yang berada dibawah jajaran POLDASU, diharapkan melalui penandatanganan MoU ini maka mekanisme bantuan dalam bentuk pengamanan dalam rangka menjaga Kamtibnas di seluruh wilayah kerja PTPN III semakin kondusif dan PTPN III dapat bekerja lebih maksimal sehingga dapat menambah devisa Negara”.

Irian Supermarket dan Dept Store Buka di Jalan Karya Sei Agul

By On Oktober 11, 2020

Irian Supermarket & Dept Store Buka di Jalan Karya Sei Agul

Medan Irian Supermarket & Dept Store kini hadir dan resmi dibuka di Jalan Karya Sei Agul Medan bertujuan untuk membantu masyarakat di sekitar kawasan itu agar bisa membeli di tempat pembelanjaan yang modern dengan harga murah. Demikian dikatakan General Manager Irian Supermarket & Dept Store Andre Munthe kepada wartawan di ruang kerjanya, Minggu (11/10/2020). Kata Andre, Irian Supermarket & Dept Store juga menjual produk fashion dari anak-anak sampai dewasa dengan harga yang terjangkau serta model trendy didukung kualitas yang bagus. Misalnya, kebutuhan keluarga yang lengkap mulai dari kebutuhan sekolah, perlengkapan kantor, perlengkapan dapur, perlengkapan rumah, sayur mayur, daging, ikan dan sebagainya. "Selain itu juga tersedia wahana bermain anak-anak serta tempat untuk jajanan dan istirahat sejenak bersama Fountain dan IZONE," tambahnya. Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini ujar Andre, Irian Supermarket & Dept Store membuka lapangan kerja akibat dampak atas keresahan meresahkan rakyat karena banyaknya yang tidak bekerja dan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pengangguran. Untuk itulah ucap Andre, dengan dibukanya Irian Supermarket & Dept Store akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar Sei Agul Medan dan mengurangi jumlah pengangguran disebabkan akibat warga terdampak Corona. Melalui motto, "Irian Supermarket & Dept Store Semakin Dekat Melayani Konsumen" diharapkan kedepannya bisnis waralaba ini bisa unggul dan dicintai masyarakat di Kota Medan khususnya warga di sekitar Jalan Karya Sei Agul. Menyinggung persaingan bisnis, Andre yakin Irian Supermarket & Dept Store yang dikelolanya ini mampu mendapat kepercayaan masyarakat dan bersaing secara sehat. Untuk itulah, Irian Supermarket & Dept Store bersama dompet dhuafa melaksanakan renovasi Mesjid Jami' Jalan Karya Sei Agul Medan sebagai bentuk kepedulian dan toleransi antar umat beragama. ( )

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *