Iklan

terkini

Bupati Soekirman Hadiri Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 H di Kab Sergai

Senin, 02 Juli 2018, Juli 02, 2018 WIB Last Updated 2018-07-02T23:47:18Z

PELAKSANAAN SHALAT  :  Bupati Kab Sergai Ir H Soekirman didampingi oleh Wabup Kab setempat Darma Wijaya, pada saat mengikuti Shalat Idul Fitri 1439 H , di Lapangan Bola Kaki Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (15 /06) 2018.

GenerasiNews.com – Sei Rampah.
Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Kab Sergai) ir H Soekirman, di dampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Kab setempat Darma Wijaya,  menghadiri Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 H, di Lapangan Bola Kaki Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (15 /06) 2018.

Pelaksanaan Shalat tersebut di hadiri oleh Bupati Kab Sergai Ir H Soekirman, di dampingi oleh Wagub Kab setempat Darma Wijaya, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai Drs Hadi Winarno MM, para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kab setempat,Ketua TP PKK Kab Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI  Kab setempat Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DPW  Kab Sergai Ny Hj drg Khairani Hadi Winarno, para Asisten Bupati , Staf Ahli Bupati,  para Kepala  Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) ,  para Camat serta ratusan  warga masyarakat Kecamatan Sei  Rampah.

Bertindak sebagai Imam Shalat Idul Fitri Muhammad rahim,  MA,  dan Khutbah disampaikan oleh Kakan Kemenag Sergai Dr. H. Syafi'i, MA.

Dalam Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1439 H yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Sergai Dr. H. Syafi'i, MA dengan Thema " Berbekal dan Beribadah Sebagai Persiapan Mudik ke Kampung Abadi" menuturkan bahwa bila kita renungkan sejenak tentu masih segar dalam ingatan bagaimana suasana kelurga kita dalam Bulan Suci Ramadhan. Misalnya saja ketika dalam bersahur, demikian juga suasana pada  saat menunggu buka puasa tiba. 

Lepas Ramadhan, bukan berarti lepas pula tanggung jawab kita dalam perjuangan menjaga keutuhan fitrah dan membina takwa. Seruan Allah SWT tentang shiam tidak hanya bersifat upacara tapi juga merupakan ibadah yang mengandung makna mendalam bagi kehidupan pribadi dan sosial kemasyarakatan. Tugas dan perjuangan kita justru melestarikan nilainya. Idul Fitri yang kita Rayakan mulai  pada Hari ini, berarti kita kembali kepada fitrah, jangan dikotori dengan berbagai noda dan dosa.

Dalam waktu seminggu ini saudara-saudara kita mudik ke kampung halaman, bertemu dengan orang tua dan sanak keluarga. Mereka datang membawa beban berat untuk dibagi-bagikan. Mereka berangkat dengan suka rela, menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan dengan suka cita.

Demikian juga seharusnya, setiap saat kita harus mempersiapkan diri mudik ke kampung abadi, menemui Allah yang kita cintai. Tetapi sungguh aneh perbuatan, ketika kita kembali terkadang membawa beban dosa dan kemaksiatan untuk diperiksa dan ditimbang dihadapan Tuhan Yang Maha Adil. Setiap saat ketika maut menjemput kita harus pergi dengan terpaksa. Kita akan menempuh perjalanan yang panjang dan mengerikan.

Imam Zainal Abidin cucu Rasulullah SAW berkata " ada tiga saat yang paling menakutkan yang harus dialami anak adam. Pertama, saat ketika kita menyaksikan malaikat maut datang mencabut nyawa, kedua saat ketika kita bangun dari alam kubur dan ketiga saat ketika kita berdiri dihadapan Allah SWT tidak jelas apakah kita akan diberi surga atau neraka. 

Itulah perjalanan mudik kita. Stasiun yang pertama ialah kematian, saat malaikat maut menjemput kita. Pada waktu kita akan dihadapkan pada harta kekayaan yang kita miliki. Kita akan berkata "Demi Allah, dahulu aku mengumpulkan kamu dengan susah payah, sekarang apa yang akan kamu berikan kepadaku? Harta akan menjawab " ambilah dariku kain kafanmu".

Kita tidak tahu, pada kematian yang mana kita akan berada. Apakah kita akan mati dalam pelukan kasih sayang Allah SWT ataukah dalam deraan malaikat maut dan kemurkaan Tuhan? Kita juga tidak tahu apakah kita akan bangkit dari kubur dengan wajah-wajah yang ketakutan atau wajah-wajah yang berseri penuh kegembiraan? Kita sudah bekerja sepanjang tahun mengumpulkan bekal untuk mudik yang hanya beberapa hari.

Usai melaksanakan shalat Idul Fitri dilanjutkan dengan saling bersalam-salaman. (Msp).



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Soekirman Hadiri Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 H di Kab Sergai

Terkini

Topik Populer

Iklan