
MEDAN - Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Sumatera Utara akan lakukan aksi Ujuk Rasa terkait dugaan Korupsi bernilai Rp. 35 Miliar pada Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Senin (11/8/2025) dikantor Kejaksaan Tinggi Sumatera utara.
Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Hardian Tri Syamsuri mengatakan, dirinya dan kawan –kawan akan menggelar aksi unjuk rasa terhadap penggunaan anggaran yang ada di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi yang bernilai sangat fantastis pada tahun 2023 yang lalu.
“ Sebagai bagian daripada kontrol sosial, kami akan meminta Kejatisu untuk secara serius mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi yang ada di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi. sebab yang kami ketahui penggunaan dana pada perjalanan dinas saja setahun itu mencapai 3,5 miliar lebih,” ucap Hardian dikantor HMI Sumut Minggu (10/8/2025)
Lanjutnya, hardian menjelaskan perjalanan dinas didalam kota saja itu mencapai Rp. 895 juta, dan juga perjalanan dinas luar kota selama setahun itu mencapai Rp. 1,7 Miliar, sedangkan perjalanan dinas biasa itu mencapai Rp. 894 juta, sehingga total anggaran perjalanan dinas tahun 2023 sebesar 3,5 Miliar.
Dijelaskan hardian lagi, untuk belanja barang dan jasa pada tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi menghabiskan anggaran sebesar Rp. 30 Miliar, dan itu salah satunya berupa belanja peralatan kesehatan yang mencapai Rp. 1 Miliar lebih.
“ kami tidak bisa membayangkan bahwa anggaran belanja dan jasa itu bernilai fantastis yakni 30 Miliar lebih dan itu sangat tidak masuk akal, dimana belanja barang dan jasa pada sektor kesehatan itu seperti ugal – ugalan dan tidak ada pengawasan sama sekali, terkesan mereka menggunakan anggaran dari uang rakyat seperti bar – bar,” kata Hardian Ketua Badko HMI Sumut.
Badko HMI Sumut akan meminta pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk secara serius dan berkomitmen mengusut tuntas dugaan mega Korupsi Dinas Kesehatan tahun 2023, serta jika perlu Kejatisu membentuk Timsus soal dugaan Korupsi ditubuh Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi.
Sebagai tambahan, Hardian juga meminta pemeriksaan tidak hanya sampai pada Kadis Kesehatan Tebing Tinggi saja, namun kuat dugaan ada tangan – tangan pejabat lain yang bersekongkol dalam anggaran belanja Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi tahun 2023.
“ Dinas Kesehatan yang harusnya melayani masyarakat dan memberikan layanan terbaik dalam hal kesehatan masyarakat kota tebing tinggi, malah dijadikan tempat praktik korupsi berjamaah, ini menyangkut hajat hidup orang banyak, kami akan kejar sampai kemana pun sampai di jadikan sebagai tersangka oleh Kejatisu”.Tutupnya.
(RED)