GENERASI NEWS

Kategori

21 Kelurahan Di Tebingtinggi Terendam Banjir.


Tebing Tinggi, expose
Sebanyak 21 kelurahan pada lima kecamatan di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, terendam banjir sehingga menyebabkan 4.833 kepala keluarga atau 18 ribu jiwa terpaksa harus mengungsi ke daerah yang tidak terdampak banjir.  Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Sabtu, mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya Sei-Padang dan Sei-Bahilang yang tak mampu menampung debet air akibat hujan yang terus menerus sejak hari Jumat malam (1/12) di hulu kedua sungai.  Banjir dengan ketinggian 40 cm sampai 1 meter tersebut juga merendam RS.Swasta Sri Pamela sehingga beberapa pasien opname terpaksa diamankan dengan perahu karet dibawa ke RS.Kumpulan Pane untuk sementara mendapatkan perawatan.  Kondisi itu semakin diperparah lagi karena belum dibukanya beronjong yang ada di Sungai Padang dari pintu air lama yang dibangun Badan Wilayah Sungai Sumut, meskipun DAM pengganti Bajayayu sudah hampir rampung sehingga menghambat jalan air sungai Padang mengalir.  Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk sementara menanggulangi keadaan darurat para pengungsi banjir itu dengan menyiapkan 18 ribu ton beras dan 10 ribu bungkus nasi yang sudah disalurkan kepada para pengungsi.?  Umar Zunaidi Hasibuan sempat turun ke lapangan bersama sejumlah pejabat memantau langsung kondisi banjir memerintahkan semua kepala dinas agar tetap berada di Tebingtinggi dan terus memantau kondisi banjir.  Kepada camat dan lurah terutama yang daerahnya terendam banjir agar senantiasa waspada mengawasi warganya, jika memerlukan bantuan segera laporkan dan kerjakan secepat mungkin, demikian juga petugas kesehatan dari Dinkes dan RSUD.Kumpulan Pane.  "Kepada warga juga diimbau agar tetap waspada terutama arus litrik jangan hidupkan lampu rumah yang kosong, awasi anak-anak yang bermain banjir, dan segera lakukan evakuasi para orang tua, jompo dan wanita," katanya. (Alfian)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *