DELI SERDANG - Pemberitaan terdahulu tentang Judi Togel di jalan Galang Lubuk Pakam gang Wisma kelurahan Cemara Lingkungan V juru tulis Warni dan Suami hingga hari ini Senin (08-01-2024) masih tetap melakukan aktivitasnya melayani penggemar judi togel siang dan malam
Dalam pemberitaan yang lalu juru tulis Warni menantang APH Kepolisian bahwa Warni diduga merasa kebal hukum sedikitpun tidak takut kepada kepolisian polresta Deli Serdang, terbukti hingga hari ini Warni masih tetap melakukan aktivitas sebagai juru tulis yang melayani para pemasang togel adu nasib dengan nyaman, kesannya diduga APH kepolisian Lubuk Pakam ataupun Polresta Deli Serdang tutup mata atau buta penglihatannya.
Menurut sumber "DS" bahwa Warni menulis dan melayani pembeli kupon togel adu nasib dari pemasangan terkecil Rp 1.000,- untuk 2 angka mendapatkan hadiah Rp.70.000,- , untuk 3 angka Rp.750 000,- dan 4 angka Rp.2.500.000,- selaku bandar bermarga Nainggolan.
Warga Jalan Galang yang tidak bersedia di sebut identitasnya mengatakan Senin ( 08-01-2024) " Hingga saat ini judi togel dari pagi hingga malam masih ada dan Warni tetap melayani para pemasang , aman dan tidak ada penggrebekan oleh polisi padahal jelas nyata menulis terang-terangan di pinggir jalan gang Wisma ini, bila begini terus warga makin tidak percaya dengan kerjanya polisi yang membiarkan judi di jalan Galang ini. Ada apa dengan kepolisian kita (?) Kami warga tidak ada hak untuk menangkap bila ada hak pasti akan kami tangkap dan kami serahkan kepolisi. Pantas saja warni bisa bicara bahwa tidak takut pada polisi buktinya adem ayem warni masih tetap melayani judi togel, menulis melayani para pemasang nomor setiap hari." Jelasnya
Kami minta kepada pak Jenderal Kapolda Sumatera Utara untuk menangkap judi togel di jalan Galang Lubuk Pakam Deli Serdang agar desa / kelurahan kami terbebas dari perjudian , dan segera diadili sesuai hukum yang berlaku " pintanya
(TIM)
