Serap aspirasi warga, Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Abdul Latif Lubis, M.Pd., turut angkat bicara soal pergantian kepling di Pekan Labuhan yang berlarut-larut dan hingga saat ini masih belum terealisasi.
"Saya kecewa terhadap kinerja Camat Medan Labuhan bapak Rudi Asriandi dan Lurah Pekan Labuhan bapak Khairun Nasir, mengapa pengangkatan kepala lingkungan XXIII ini terkesan lambat dan Berlarut-larut," ujar Abdul Latif Lubis, Kamis (9/4/2020).
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini mengatakan, berdasarkan keluhan warga, bahwa kekosongan Kepling tersebut sudah hampir tiga bulan dan sempat terjadi konflik antar warga.
Menurutnya, wajar timbul praduga di kalangan warga, hal ini juga bisa menghambat program Pemerintah Kota (Pemko) Medan, diantaranya dalam penanganan dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak virus corona (Covid-19).
"Sempat terjadi insiden antar warga, dikarenakan tidak adanya Kepling, mereka belum tau siapa yang berhak mengumpulkan data dalam penerimaan bantuan Covid-19 ini," jelas Abdul Latif Lubis.
Diketahui, warga sudah sepakat mengajukan dan mengusulkan calon kepala lingkungan yang baru, setelah sebelumnya Kepling yang lama telah pensiun dikarenakan sudah lanjut usia.
"Saya menghimbau kepada pemerintah Kecamatan Medan Labuhan terutama Lurah Pekan Labuhan agar segera mengangkat calon Kepling yang sudah ada berdasarkan aspirasi warga untuk menjadi Kepling XXIII, guna bisa bekerja sebaik-baiknya, sehingga bisa membantu sukseskan program pemerintah pusat maupun program Pemko Medan. Terutama dalam menghadapi Covid-19 saat ini dan juga bisa mensejahterakan lingkungan XXIII seperti arahan Plt Wali Kota Medan bahwa 'Medan Rumah Kita'," imbuh Abdul Latif Lubis.
Dijelaskannya, bahwasannya mekanisme yang sudah dilakukan warga untuk mengajukan Kepling yang baru sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Seharusnya Lurah Pekan Labuhan secepat mungkin menentukan calon kepala lingkungan yang menurut aspirasi terbanyak dari warga lingkungan XXIII," jelas Abdul Latif Lubis.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh warga lingkungan XXIII agar tetap menjaga kekondusifan terutama pada saat ini dalam menghadapi Covid-19
"Situasi kekosongan kepemimpinan Kepling XXIII ini, saya berharap warga tetap tenang dan kondusif. Apabila sudah diputuskan oleh pihak Kelurahan siapa Kepling yang layak di lingkungan XXIII agar bisa menerimanya dengan lapang dada dan membantu Kepling tersebut dalam melaksanakan tugasnya," himbaunya.
Diakhir keterangannya, Abdul Latif Lubis menegaskan, bila dalam sepuluh hari kedepan kekisruhan pengangkatan Kepling XXIII di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan tersebut tidak terselesaikan dan akhirnya mengganggu program Pemko Medan terutama dalam penanganan Covid-19, maka dirinya akan mendesak Pemko Medan untuk mencopot Kepala Kelurahan (Lurah) Pekan Labuhan.
"Saya akan mendesak Pemko Medan untuk mencopot bapak Khairun Nasir sebagai Lurah Pekan Labuhan dan mengganti dengan sosok ASN Pemko Medan yang lebih profesional dan merakyat untuk menjadi Lurah baru di Pekan Labuhan," tegasnya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »