GENERASI NEWS

Kategori

RDP Komisi III Dengan Dinas Perdagangan

Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan pesimis Dinas Perdagangan Kota Medan akan mencapai target menjelang akhir tahun 2019. Pasalnya, hingga saat ini realisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut baru mencapai 50 persen.


Hal ini terkuak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) evaluasi anggaran triwulan III 2019 antara Komisi 3 dengan Dinas Perdagangan, Selasa (3/12/2019).

Kepala Dinas Perdagangan, Damikrot, mengungkapkan pihaknya saat ini sudah menyelesaikan anggaran sekitar 54 persen dan optimis akhir tahun ini akan mencapai 80 persen.

“Ada sisa anggaran Rp12 miliar lagi, kami bisa capai 80 persen. Dalam waktu dekat kami menggelar pasar murah di 53 titik di sejumlah kelurahan selama 10 hari,” kata Damikrot.

Terkait pengawasan tera, Damikrot, menyebutkan pihaknya memiliki 16 petugas tera dan mempunyai lisensi.

“Kalau di Medan ada 4 SPBE dan kita lakukan pengujian tera ulang. Kalau di SPBE gak ada masalah, mungkin permainan terjadi saat tabung keluar dari SPBE,” ungkap Damikrot.

Pihaknya juga, tambah Damikrot, melakukan pengujian tera ulang di 53 pasar, diantaranya, Pasar Petisah, Simpang Limun, Halat, Sambas dan lainnya.

Dia tak menampik, saat ini permasalahan terjadi di tera meter parkir, karena di beberapa plaza maupun mall terjadi simpang siur. “Sesuai Retribusi Perda Parkir, hari Sabtu dan Minggu itu maksimal Rp25 ribu. Tapi ini jarang diterapkan,” katanya.

Sebelumnya Sekretaris Komisi 3, Erwin Siahaan, meminta agar serapan anggaran Dinas Perdagangan tidak hanya melakukan pasar murah agar mencapai target, namun juga melakukan inovasi teknologi.

Sementara, Hendri Duinn, mempertanyakan sejauh mana pengawasan tera oleh Dinas Perdagangan, termasuk tera di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan tera timbangan di pasar-pasar.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *