GENERASI NEWS

Kategori

Pembangunan peninggian tembok penahan banjir dipinggiran Sei padang Kota Tebing Tinggi


Tebing Tinggi,- Pemerintah kota Tebing Tinggi melalui Badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD)  tengah membangun Dinding tembok penahan banjir tepatnya di kelurahan Bandar utama kecamatan Tebing tinggi Kota se panjang 400 meter serta menambah ketinggian tembok yang sudah ada sehingga rata-rata tinggi temboknya 1,105 meter dan berpariasi tingginya sesuai dengan tanah yang ada disekitar tembok itu. termasuk  juga membuat/ memperbaiki pintu klep( pintu air) sebanyak 6 titik yang akan dibuat/diperbaiki,4 titik berada di kelurahan Bandar utama dan 2 titik berada di kelurahan Badak bejuang termasuk salah satunya pintu klep parit besar yang berbatasan dengan kelurahan Bandar utama dengan kelurahan Badak berjuang kecamatan Tebing tinggi Kota.



Hal itu disampaikan kepala BPBD  kota Tebing Tinggi Wahid sitorus melalui PPK Mhd Hatta ST menjawab pertanyaan media kamis 31 maret 2021.


Kepada media, Mhd Hatta lebih lanjut mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaaan dipercayakan kepada CV Kali Jeruk dengan konsultan pengawas CV sada nioga . dengan nilai Rp 981 juta, waktu pelaksanaan 210 hari kelender bersumber dari APBD 2021 .


Perlu diketahui  tujuan pembangunan ini adalah untuk mencegah bencana banjir jelasnya ke media. 


Dalam liputan media lebih lanjut tampak warga suka cita atas pembangunan yang sedang berjalan. 

Ibu leli warga lingkungan 1 kelurahan Bandar utama,  kepada media menyampaikan setelah selesai pembangunan tembok ini beliau berharap untuk merenovasi drainase/parit besar yang terbentang membelah kelurahan Badak bejuang dan Bandar utama harapnya kemedia. 


Terkait hal ini ketua LSM KOMPAK RI angkat bicara merespon positip pembangunan pemerintah melalui BPBD. 

Kepada media, Bung Jurhaidi Saragih berharap agar pemerintah terus melanjutkan pembangunan untuk pencegahan banjir baik itu banjir akibat musim penghujan maupun banjir kiriman dari hulu. Disini perlu saya sampaikan tentang wacana Dinas BAPPEDA Kota Tebing Tinggi yang merencanakan sungai bahilang ditengah kota  dimatikan dijadikan parit besar ,sementara aliran sungai dialirkan lewat pinggiran kota ke bendungan Bajayu. Bung Jurhaidi Saragih juga berharap kepada masyarakat setempat agar menjaga dan merawat pembangunan yang ada agar terpelihara dengan baik tandasnya ke media.(JS)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *